Liga 1: Tak Sabar Hadapi Persib, Bustos dan Vizcarra Sudah Bisa Bela PSS?
INDOSPORT.COM - Pelatih PSS Sleman, Marian Mihail, berharap seluruh gelandang utama bisa tampil pada uji coba melawan Persib Bandung di Stadion Maguwoharjo, Minggu (25/6/23), terlebih Jonathan Bustos dan Esteban Vizcarra.
Lini tengah menjadi salah satu titik pembenahan PSS musim ini. Mereka mendatangkan sosok-sosok berkualitas, seperti Bustos, Vizcarra, Kei Sano, hingga Wahyudi Hamisi.
Sayangnya, publik PSS baru benar-benar melihat level Hamisi. Gelandang berusia 25 tahun ini ditampilkan Marian Mihail dalam uji coba melawan Borneo FC dan Barito Putera.
Tiga nama lain belum bisa dilihat dengan lengkap. Kei Sano hanya mentas satu babak melawan Borneo FC, sementara Jonathan Bustos dan Vizcarra sama sekali tak main karena dibekap cedera.
Marian Mihail mulai berharap barisan tengah benar-benar diisi skuat lengkap. Kehadiran Bustos, Vizcarra dan Kei memperbesar potensi PSS bermain lebih bagus.
"Kami menantikan pertandingan melawan Persib Bandung. Harapannya pemain utama seperti Esteban Vizcarra, Sano, dan lainnya bisa bergabung dengan tim," ujar Marian Mihail.
Dua partai pramusim melawan sesama kontestan Liga 1 menuai sorotan bagi skuat PSS. Selain hasil akhir kurang memuaskan, karakter permainan tim juga belum terlihat.
Para pemain PSS kerap kebingungan di sepertiga akhir permainan. Mihail menyebut rentetan uji coba musim ini menjadi pembelajaran penting.
Mihail melihat sosok Riki Dwi Saputro yang bisa menjadi pembeda dari tim. Mantan pemain PSPS Pekanbaru ini memiliki kecepatan yang sulit diimbangi lawan. Hal itu terlihat saat partai melawan Barito Putera.
"Ketika berhadapan dengan tim yang memiliki lini pertahanan dengan tubuh besar dan tinggi, kita bisa memilih Riki Dwi untuk menembus pertahanan. Dia memiliki kecepatan luar biasa," tutur Mihail.
"Pada situasi yang lain kami punya banyak pilihan pemain, ada Esteban Vizcarra, Bustos, Sano dan Cawor. Mereka sangat kuat untuk lini depan PSS," lanjutnya.
1. Suporter Kecewa
Vizcarra, Bustos dan Kei Sano masih terkendala dengan cedera. Makanya, saat melawan Barito Putera, ketiganya harus absen. Mihail cukup lega bahwa daftar cedera tak bertambah lagi usai melawan Barito Putera.
"Hal yang paling penting, tidak ada pemain yang terkena cedera secara berarti. Tentu saja kami tetap melakukan evaluasi pada pertandingan ini serta memperbaiki penampilan agar lebih baik lagi," papar Mihail.
Situasi tak jauh berbeda turut diharapkan gelandang PSS, Wahyudi Hamisi. Ia merasakan timnya butuh banyak pembeda, terutama Kei Sano, Vizcarra, dan Bustos.
"Kami ada beberapa pemain yang masih cedera, seperti Bustos, Vizcarra dan Sano. Ini menjadi kekurangan tersendiri bagi tim karena juga belum lengkap secara komposisi pemain," ungkap Hamisi.
Hadirnya tim dengan skuat lengkap diharapkan bisa mengembalikan kepercayaan para suporter. Dalam dua uji coba awal, suporter PSS terlihat sangat kecewa pada performa tim.
Saat PSS kalah dari Borneo FC 0-1, beberapa suporter melemparkan flare ke lapangan. Sementara saat ditahan Barito Putera 1-1, ada banyak gelas air mineral yang dilemparkan ke lapangan.
Performa bagus melawan Persib Bandung turut menjadi modal menatap laga pembuka Liga 1 2023-2024 melawan Bali United. Partai ini akan dihelat di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, 1 Juli mendatang.