Lini Depan Tumpul, 5 Striker di Eropa Ini Bisa Dilirik Timnas Indonesia Buat Piala Asia 2023
INDOSPORT.COM – Deretan pemain depan keturunan di Eropa yang bisa dilirik Timnas Indonesia jelang Piala Asia 2023, usai mandulnya lini serang skuat Garuda dalam dua laga uji coba terakhir.
Timnas Indonesia gagal meraih satu kemenangan pun dalam dua pertandingan terakhir di ajang FIFA Matchday bulan Juni ini.
Pada laga pertama, Timnas Indonesia hanya bisa bermain imbang 0-0 saat menghadapi Palestina. Sementara di laga kedua hari Senin (19/06/23) lalu, anak asuh Shin Tae-yong tersebut kalah 0-2 dari Argentina.
Hasil buruk kontra Argentina kemarin, sekaligus memutus rekor tak pernah kalah Timnas Indonesia di ajang FIFA Matchday sejak 2022 lalu.
Dari dua laga FIFA Matchday Timnas Indonesia kemarin, ada satu hal yang wajib jadi sorotan tim pelatih. Yakni buruknya penyelesaian akhir lini serang tim Merah-Putih.
Bahkan dalam dua pertandingan terakhir, para penyerang Timnas Indonesia tak mampu mencetak gol ke gawang lawan.
Dengan performa tersebut, tampaknya bakal sangat sulit buat Timnas Indonesia bisa bersaing di Piala Asia 2023 nanti.
Untuk memperbaikinya, mungkin pelatih Shin Tae-yong bisa melirik para pemain keturunan Indonesia yang mentas di kompetisi Eropa berikut sebagai opsi striker timnas. Lantas siapa sajakah mereka? Berikut INDOSPORT merangkum:
Jelte Pal
Pemain berusia 20 tahun ini bisa menjadi salah satu opsi buat lini serang Timnas Indonesia lantaran punya jam terbang apik di level kompetisi Eropa.
Sepanjang musim lalu, Jelte Pal yang lebih banyak dipasangkan sebagai bek sayap telah menorehkan 21 penampilan buat tim muda Willem II.
Akan tetapi, Pal juga bisa dimainkan sebagai striker dan terbukti ia sukses mencetak satu gol dan satu assists saat membantu timnya menang 1-2 kontra ADO U21 musim ini.
1. Zico Soree
Rekan setim Jelte Pal di tim muda Willem II ini juga layak dilirik Shin Tae-yong berkat performa apiknya sepanjang musim 22/23 lalu.
Tercatat dari 19 pertandingan, striker berusia 20 tahun itu mampu mencetak 6 gol dari semua kompetisi.
Million Manhoef
Jika dua nama sebelumnya adalah para pemain di tim junior, maka Million Manhoef adalah striker yang sudah mencicipi kasta teratas Liga Belanda.
Di musim lalu, Million Manhoef yang memperkuat Vitesse tersebut mampu tampil sebanyak 33 pertandingan dengan torehan 9 gol serta 5 assists di ajang Eredivisie.
Meski posisi aslinya adalah winger, namun insting gol tajam milik Million Manhoef membuatnya cocok buat opsi striker di Timnas Indonesia.
Ilias Alhaft
Ilias Alhaft yang juga berdarah Maroko ini sempat membuat viral jagat maya, lantaran dirinya membawa bendera Indonesia setelah membantu klubnya, Almere City promosi ke kasta teratas Liga Belanda.
Sepanjang musim lalu, Ilias Alhaft memang jadi sosok tak tergantikan di lini serang Almere City dengan torehan dua gol serta enam assists dari 33 pertandingan.
Ragnar Oratmangoen
Terakhir adalah Ragnar Oratmangoen. Pemain kelahiran Oss ini sempat jadi mesin gol berbahaya di Liga Belanda, terutama saat memperkuat SC Cambuur Leeuwarden.
Total dari 50 pertandingan yang dijalani bersama klub tersebut, Ragnar Oratmangoen berhasil mencetak 13 gol dan memberikan 6 assist di semua kompetisi.
Di musim ini Ragnar Oratmangoen yang lebih banyak dipasang sebagai gelandang, tak mampu berkontribusi banyak dalam sisi gol.
Namun melihat trek rekornya yang mampu jadi predator kotak penalti, tampaknya Shin Tae-yong bisa melirik pemain 25 tahun tersebut ke skuat Timnas Indonesia.