Liga 1: Playmaker Meksiko, Francisco Rivera Komentari Asisnya untuk Madura United
INDOSPORT.COM - Madura United mewujudkan keinginannya untuk mencoba seluruh pemain didalam skuat tim jelang mengarungi kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2023/2024.
Mauricio Souza lantas bersikap objektif. Pelatih Madura United itu menurunkan dua komposisi pemain yang berbeda dalam 2 babak uji coba kontra Persik Kediri.
Babak pertama dipenuhi oleh sebagian besar pemain senior, seperti Slamet Nur Cahyo dan trio Brasil, Hugo Gome (Jaja), Luiz Marcelo (Lulinha) dan Beto Goncalves.
Namun di paruh kedua, seluruh pemain diganti, kecuali Satria Tama di posisi kiper. Salah satunya Francisco Rivera yang diplot mengisi lini tengah permainan.
Playmaker kebangsaan Meksiko ini memang belum tampil dalam level sempurna selama 45 menit berada di lapangan. Namun, debutnya cukup ciamik.
Rivera lah yang mengirim assist berupa bola cungkil penuh teknik pada menit 74. Bayu Gatra lantas memaksimalkannya menjadi gol ke gawang Persik.
Tim berjulukan Laskar Sape Kerrab pun menutup uji coba pramusim menghadapi Persik dengan kemenangan 1-0 di Stadion Brawijaya, Sabtu (17/6/23).
Francisco Rivera lantas berbicara perihal debutnya sore kemarin. Keberadaannya cukup memberi warna berbeda dalam skema permainan Madura United.
"Sebenarnya, saya masih merasa lelah, baru tiba tiga hari lalu di Madura," ucap Rivera saat ditemui Indosport di Stadion Brawijaya Kediri.
"Soal assist? Saya hanya berusaha memberikan kemampuan terbaik untuk tim. Itu saja," sambung pemain kelahiran San Luis Potosi, Meksiko tersebut.
1. Tentang Target
Francisco Rivera sendiri bukannya tanpa target saat menerima tawaran bermain untuk Madura United pada kompetisi musim 2023/2024.
Dia didatangkan Tim Laskar Sape Kerrab, sebagai pengisi slot dari 5 pemain asing bebas federasi dalam regulasi kompetisi musim ini.
Selain playmaker asal Meksiko ini, 4 slot dihuni oleh pemain asal Brasil. Yaitu Cleberson Martins, Hugo Gomes (Jaja), Luiz Marcelo Morais (Lulinha) dan Brandao Junior.
Dan bagi Rivera, berkiprah di Liga Indonesia menjadi pengalaman pertamanya di sepak bola Asia. Sebelumnya, dia lama berkarir di Meksiko dan Eropa.
"Pengalaman dan tantangan yang baru. Tapi saya merasa senang setelah berada di sini," beber pemilik nama lengkap Francisco Israel Rivera Davalos itu.
Lantas, apa target pribadi Rivera untuk Madura United? Karena secara statistik, dia punya koleksi trofi yang cukup mentereng dalam sepanjang kariernya.
Yang paling bergengsi adalah trofi juara Liga Champions Concacaf (Amerika Utara dan Tengah) edisi 2014 dan 2015 silam.
Ketika itu, Francisco Rivera masih berlaga untuk Club America di Meksiko. Sedangkan musim lalu, dia berlaga di Liga Kosovo untuk FC Llapi.
Rivera bahkan berkontribusi mengantar FC Llapi meraih trofi Piala Kosovo 2022 dan berlaga di sejumlah laga babak kualifikasi Liga Konferensi Eropa.
"Untuk target, saya mengikuti tim saja. Jika tim ingin juara, saya harus siap. Apapun, saya ingin yang terbaik saja," pungkas Rivera.