5 Fakta Unik Stadion Ahmad bin Ali, Tempat Timnas Indonesia Jalani Laga Perdana di Piala Asia 2023

INDOSPORT.COM - Sejumlah fakta menarik mewarnai Stadion Ahmad bin Ali, tempat yang bakal digunakan Timnas Indonesia di laga perdana Piala Asia 2023.

Pesta sepak bola terbesar antar negara di kawasan Benua Kuninga, Piala Asia 2023 kurang dari beberapa bulan lagi akan segera bergulir tepatnya mulai 12 Januari hingga 10 Februari 2024 mendatang di Qatar.

Sebelum bergulirnya turnamen, pihak penyelenggara, AFC telah melakukan drawing atau pengundian untuk membagi para peserta di babak penyisihan grup. 

Drawing digelar di Qatar, Kamis (11/05/23), diikuti oleh 24 tim untuk dibagi ke dalam 6 grup berbeda. Beberapa mantan pemain asal Asia seperti Tim Cahill dan Park Ji-sung hadir dalam acara itu.

Timnas Indonesia masuk ke dalam Grup D, bersama Vietnam, Irak, dan Jepang. Irak merupakan juara Piala Asia 2007 yang waktu digelar di Tanah Air, sementara Jepang empat kali memenangi Piala Asia.

"Grup kami tentu bukan grup yang mudah. Saya bisa mengatakan peluang tim untuk lolos (ke fase gugur) adalah 50 persen, tetapi saya mempunyai keyakinan dengan tim kami," kata pellatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong dilansir dari kanal Youtube AFC Asian Cup.

Negara Asia Tenggara lainnya, Malaysia, ada di Grup E bersama Korea Selatan, Yordania, dan Bahrain. Sementara itu, Thailand ada di Grup F. Gajah Perang bersaing dengan Arab Saudi, Kyrgistan, dan Oman.

Indonesia sendiri lolos ke Piala Asia 2023 dengan status runner-up Grup A di babak kualifikasi menyingkirkan Kuwait dan Nepal. Sementara posisi juara grup ditempati oleh Yordania.

Selain Indonesia, ada pula Thailand dan Malaysia yang lolos dengan status serupa. War Elephants lolos dari Grup C bersama Uzbekistan, sedangkan Harimau Malaya lewat Grup E bersama Bahrain.

Adapun Vietnam sudah lolos setahun lebih awal dibandingkan tiga negara di atas. Golden Star Warriors mengambil jatah tiket ke turnamen sepakbola terakbar Asia itu lewat status runner-up Grup G dalam kualifikasi putaran kedua.

Catatan di atas mengulangi sejarah yang terjadi pada Piala Asia 2007, ketika itu zona ASEAN terakhir kali diwakili empat tim.

Tetapi partisipasi empat negara ASEAN itu diraih lewat status tuan rumah bersama, yakni Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Vietnam.

Timnas Indonesia bakal menjalani laga perdana melawan Irak pada 15 Januari 2024 mendatang di Stadion Ahmad bin Ali. Berikut beberapa fakta menarik tentang stadion tersebut.

1. Profil Stadion

Qatar terpilih menjadi tuan rumah Piala Asia 2023 setelah tuan rumah sebelumnya, China, memutuskan untuk undur diri lantaran negara tersebut masih dilanda virus Covid-19.

Ini akan jadi kali kedua Qatar menggelar pesta sepak bola, usai Piala Dunia 2022 lalu. Salah satu stadion yang akan digunakan adalah Ahmad bin Ali.

Terletak di Umm Al-Afai, Al Rayyan, stadion ini adalah stadion utuh dengan nama lain Al Rayyan Stadium yang sudah dibangun sejak 2003. Bangunan kemudian dirobohkan pada tahun 2014 seluruhnya.

Salah satu tujuannya supaya Ahmad bin Ali Stadium memenuhi standar sebagai stadion yang layak digunakan Piala Dunia. 

Setelah dihancurkan, panitia pelaksana mengumumkan desain dari Ahmad bin Ali Stadium pada tahun 2015. Pengerjaannya dimulai setahun berikutnya.

Proses pengerjaannya baru selesai pada akhir tahun 2020. Kapasitas awal stadion yang berkisar 21.000 kursi kini meningkat jadi 40.000 kursi.

Usai gelaran Piala Dunia 2022, stadion ini tetap akan menjadi markas tim lokal Qatar, Al-Rayyan SC. Ini adalah salah satu tim sepak bola tradisional yang ada dalam sejarah sepak bola Qatar.

Juara delapan kali divisi teratas Liga Qatar itu sempat minggat sementara saat stadion lamanya dirobohkan pada tahu 2014.

Al-Rayyan SC bernaung di kandang lain selama proses pembangunan yang menghabiskan waktu kira-kira lima tahun.

2. Fakta-fakta Menarik

1. Ahmad Bin Ali Stadium menjadi tuan rumah dalam tujuh pertandingan di Piala Dunia 2022, mulai babak penyisihan hingga babak 16 besar.

2. Ahmad Bin Ali Stadium melambangkan berbagai aspek Qatar, mulai dari pentingnya keluarga, keindahan gurun, flora dan fauna asli, serta perdagangan lokal dan internasional.

Strukturnya yang mirip bukit pasir menyerupai bukit pasir yang mengelilingi tenda gurun tradisional.

Bentuk kelima perisai menyatukan semua yang lain, mewakili kekuatan dan persatuan yang relevan dengan kota Al Rayyan.

3. Saat final Amir Cup 2020, Ahmad Bin Ali Stadium hanya dioperasikan 50 persen dari kapasitas normal, karena terjadi Covid-19.

4. Selain stadion besar, Ahmad Bin Ali Stadium juga memiliki fasilitas lain.

"Berbagai fasilitas olahraga di kawasan stadion akan melayani kebutuhan para atlet dan masyarakat setempat," ujar Abdulla Al Fehani.

"Ada lintasan lari dan bersepeda, enam lapangan sepak bola, lapangan kriket, lapangan tenis, lapangan padel, dan fasilitas gym luar ruangan. Ada juga kantor polisi, taman skate, dan pusat olahraga air," imbuhnya.

5. Setelah Piala Dunia 2022, kapasitas Ahmad Bin Ali Stadium akan diturunkan menjadi 20.000 penonton.

Bagian tingkat atas modularnya akan dihapus dan kursi-kursinya akan disumbangkan ke proyek pembangunan stadion sepak bola di negara berkembang.