x

Menengok Kiprah Timnas Argentina Tanpa Lionel Messi, Bisa Apa?

Sabtu, 17 Juni 2023 16:48 WIB
Editor: Juni Adi
Lionel Messi usai membawa Argentina raih gelar Piala Dunia 2022 REUTERS-Dylan Martinez

INDOSPORT.COM - Timnas Argentina pernah beberapa bulan menjalani pertandingan internasional tanpa Lionel Messi. Absennya La Pulga bisa dimanfaatkan oleh timnas Indonesia?

Timnas Argentina sukses meraih kemenangan saat bertanding di laga uji coba FIFA Matchday melawan Australia di Stadion Workers, Kamis (15/06/23) kemarin. Tim Tango menang dengan skor 2-0.

Argentina unggul lebih dahulu melalui gol cepat Lionel Messi di menit ke-2, kemudian digandakan oleh German Pezzella di menit ke-68. Skor 2-0 bertahan hingga laga usai.

Kemenangan ini membuat Argentina mendulang cukup banyak poin untuk mempertahankan posisi mereka di puncak ranking FIFA.

Selain itu, ini juga jadi kemenangan ketiga beruntun Argentina di laga uji coba usai melakoni final Piala Dunia 2022 lalu. Adapun tiga kemenangan itu diraih melawan Panama (2-0), Curacao (7-0) dan Australia (2-0).

Baca Juga

Usai melawan Australia, anak asuh Lionel Scaloni langsung bergegas untuk menjalani pertandingan tour Asia keduanya, melawan timnas Indonesia.

Skuad Garuda akan menjamu Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Senin (19/06/23) malam WIB. Namun komposisi pemain yang dibawa oleh tim tamu sedikit berbeda.

Baca Juga

Sebab Argentina dipastikan tidak akan membawa beberapa pemain bintang utamanya, termasuk Lionel Messi. Kepastian itu disampaikan oleh pelatih Lionel Scaloni dan juga kedatangan skuad Albiceleste.

“Messi, Ota dan Di Maria tidak meminta saya untuk melewatkan pertandingan melawan Indonesia. 

"Tapi itu adalah keputusan saya untuk memberi mereka istirahat bersama keluarga mereka untuk berliburan,” kata Scaloni dalam unggahan tersebut.

Saat ini, timnas Argentina sudah tiba di Tanah Air pada Jumat (16/06/23) malam WIB kemarin. Rombongan langsung disambut oleh para pengurus PSSI termasuk ketua umum Erick Thohir dan wakilnya, Zainudin Amali.

Tidak adanya Lionel Messi sendiri bisa dibilang menjadi berkah untuk timnas Indonesia, karena timnas Argentina tak bisa berbuat banyak ketika La Pulga absen.

Baca Juga

1. Kiprah Argentina Tanpa Lionel Messi

Lionel Messi dari Argentina merayakan gol pertama kontra Prancis di final Piala Dunia 2022 REUTERS-Carl Recine

Timnas Argentina pernah kehilangan Lionel Messi hampir satu tahun lamanya. Momen itu terjadi usai Piala Dunia 2018.

Kegagalan Argentina juara pada Piala Dunia 2018 ternyata tak bisa dilupakan begitu saja oleh sang kapten, Lionel Messi. 

Saat itu langkah Argentina hanya mampu sampai babak 16 besar sebelum dihentikan oleh Prancis 4-3.

Dampaknya, Messi enggan kembali memperkuat timnas Argentina di pertandingan internasional bahkan untuk kedua kalinya itu dirumorkan menyatakan pensiun dari timnas.

Usai Piala Dunia 2018 di bulan Juni-Juli, pada Oktober silam Messi menolak panggilan Argentina, ia kembali menolak panggilan Timnas untuk laga melawan Meksiko, pada 16 dan 20 November 2018.

Baca Juga

Menurut Presiden Federasi Sepakbola Argentina (AFA), Claudio Tapia, Messi memang masih merasakan kekecewaan mendalam atas kegagalan di Piala Dunia 2018.

"Sekarang saatnya untuk memberikannya waktu untuk menelan kekecewaannya atas apa yang terjadi di Piala Dunia (2018)," kata Tapia pada konferensi pers jelang laga melawan Meksiko kala itu.

Baca Juga

Argentina pun harus menjalani pertandingan melawan Meksiko tanpa Messi. Tetapi mereka berhasil meraih kemenangan 2-0.

Argentina sendiri saat ini dilatih oleh Lionel Scaloni yang menggantikan Jorge Sampaoli, pada Oktober 2018.

Enam pertandingan awal ia torehkan cukup manis, karena Argentina meraih empat kali kemenangan, imbang sekali dan kalah satu kali tanpa Messi.

Satu-satunya kekalahan Argentina terjadi kala dikalahkan oleh Brasil 0-1. Tim Tango juga memiliki catatan kemasukan dan kebobolan yang cukup baik dalam enam laga tersebut. 

Argentina secara keseluruhan mengemas 11 gol dan hanya kebobolan satu gol dengan torehan lima kali cleansheet. 

Baca Juga

2. Argentina Adalah Messi, Messi Adalah Argentina

Lionel Messi mencium trofi Piala Dunia dan mendapat penghargaan Bola Emas Piala Dunia 2022. (Foto: REUTERS/Kai Pfaffenbach)

Usaha Lionel Scaloni membujuk Lionel Messi kembali ke timnas Argentina berbuah manis. La Pulga bersedia membela negaranya di pertandingan internasional.

Ini untuk pertama kalinya Messi kembali mengenakan kostum Tim Argentina setelah absen selama 8 bulan sejak Piala Dunia 2018. Namun, kehadirannya justru ditandai dengan kekalahan.

Kala itu Argentina kalah 1-3 dari Venezuela di pertandingan uji coba.Ini menjadi kekalahan kedua Argentina dari Venezuela dalam sejarah pertemuan kedua tim.

Meski meraih hasil buruk di pertandingan comeback, Messi tetap bersedia membela timnas tak ada lagi kata vakum. Hingga akhirnya, perjuangan Messi bersama Argentina mulai menunjukan hasil di bawah asuhan Scaloni.

Argentina mampu menjuarai Copa America 2021 untuk pertama kalinya sejak terakhir kali meraih pada tahun 1993 lalu. Selang satu tahun kemudian, Argentina berhasil merebut gelar prestisius.

Yaitu Piala Dunia 2022 di Qatar usai mengalahkan Prancis di partai final. Itu jadi gelar juara dunia ketiga Argentina setelah sebelumnya meraih pada tahun 1986 dan 1978.

Dua gelar mentereng itu juga tidak lepas dari jeniusnya Scaloni dalam meracik strategi dan bisa memaksimalkan peran Messi.

Memang, dalam skemanya, Messi bermain lebih ke depan bersama Lautaro Martinez atau Julian Alvarez. Namun, Messi mendapatkan kebebasan berkreasi dan memiliki rekan yang tak kalah kreatif.

Ketika Argentina melakukan build-up serangan, Messi akan turun cukup dalam untuk memberikan opsi. Turunnya Messi membuat lubang yang bisa dimanfaatkan winger serta penyerang Argentina.

Kebetulan, Lautaro Martinez atau Julian Alvarez punya pergerakan tanpa bola yang cukup apik. Messi juga dibantu dua gelandang pekerja yang membuatnya tak perlu pusing dengan urusan aksi atau fase defensif.

Kedua gelandang itu, Leandro Paredes dan Rodrigo De Paul, akan bekerja memutus serangan lawan. Bagaimana kalau Messi buntu?

Kedua sisi Argentina tak kalah kreatif. Angel Di Maria di kanan serta Alexis Mac Allister di kiri bisa memberikan opsi via dribel dan umpan-umpan akurat. 

Artinya, Argentina tetap berbahaya meskipun tanpa Lionel Messi karena komposisi skuad mereka mulai merata bersama Lionel Scaloni.

Wajar mereka mulai tidak mengandalkan Messi lantaran sang pemain bisa pensiun dalam waktu dekat, timnas Indonesia harus hati-harti.

ArgentinaFIFALionel MessiTimnas Indonesia

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom