Deal! Inter Milan Selangkah Lagi Resmikan Permata Jerman Yann Bisseck
INDOSPORT.COM - Raksasa Liga Italia (Serie A) Inter Milan dikabarkan sudah mencapai kata sepakat dengan klub Aarhus untuk merekrut 'Permata Jerman' yang bernama Yann Aurel Bisseck pada bursa transfer.
Inter Milan sebelumnya dikabarkan sudah melakukan pertemuan dengan bek tengah Aarhus Gymnastikforening (AGF) yang bernama Yann Aurel Bisseck.
Pada pertemuan tersebut, kedua pihak sudah sama-sama menjalin kesepakatan. Bisseck akan merumput di Giuseppe Meazza pada bursa transfer 2023.
Meski demikian, proses tersebut masih belum selesai. Sebab, Nerazzurri sendiri masih harus melakukan diskusi dengan pihak Aarhus yang merupakan klub dari Bisseck sekarang.
Ternyata, melansir dari Sempre Inter, baik pihak Inter maupun pihak Aarhus sudah sama-sama bersepakat untuk melakukan transfer Bisseck pada musim panas mendatang.
Dilansir dari Gazzetta, pembicaraan kedua pihak ternyata berjalan dengan sangat baik dan kesepakatan pun bisa dicapai dalam waktu singkat.
Inter sendiri rencananya akan memposisikan Yann Bisseck sebagai pemain pelapis bagi Alessandro Bastoni. Sebab, musim lalu Bastoni memang tidak punya pelapisnya.
Sehingga, pemain lain seperti Francesco Acerbi atau Federico Dimarco yang pada akhirnya mengisi posisi tersebut setiap kali Bastoni absen.
Nerazzurri akan memboyong sang 'Permata Jerman' itu dengan harga yang sangat murah, yakni 7 juta euro pada bursa transfer musim panas 2023.
Dengan satu urusan transfer selesai, maka Inter Milan bisa fokus untuk memboyong pemain lain seperti Davide Frattesi, Sergej Milinkovic-Savic, atau Folarin Balogun.
1. Kelebihan dan Kekurangan Yann Bisseck, Sang 'Permata Jerman'
Yann Aurel Bisseck adalah pemain asal Jerman yang berposisi sebagai bek tengah. Berusia 22 tahun, ia sudah cukup berpengalaman di banyak kompetisi.
Bisseck pertama kali memulai karier seniornya bersama FC Koln. Lalu, ia pindah ke Koln II, yang mana ia dipinjamkan ke empat klub, yakni Holstein Kiel, Roda JC, Vitória Guimarães B, dan AGF sebelum akhirnya dibeli oleh AGF sendiri.
Melihat statistik dari Football Talent Scout, Bisseck memiliki kelebihan yang sangat terlihat dalam hal duel udara, marking, intersepsi/tackling, dan ketahanan fisik.
Ia juga memiliki kelebihan dalam hal keberanian menjemput bola, konsentrasi, dan kemampuan membaca permainan. Namun, semua itu tidak begitu kentara.
Di sisi lain, Bisseck juga memiliki kekurangan, yakni masih kewalahan jika berhadapan dengan pemain lawan yang lebih baik darinya.
Selain itu, diyakini bahwa masih banyak talenta dari Bisseck yang masih belum terlihat sampai sekarang, yang mungkin bisa muncul jika bergabung dengan klub besar.
Selama bersama AGF, Yann Bisseck bermain dalam formasi 4-3-3. Jika ia membela Inter Milan, besar kemungkinan sang pemain bakal lebih bersinar.
Sebab, pelatih Inter yang bernama Simone Inzaghi menggunakan formasi tiga bek dalam skema 3-5-2. Tentu, ia akan mampu lebih baik jika berkoordinasi dengan dua bek tengah lain.
Jika melihat Transfermarkt, Bisseck ternyata juga bisa diposisikan sebagai gelandang bertahan. Hal ini jelas akan membuatnya sangat dibutuhkan di Inter.
Bersama AGF musim 2022/23, Yann Aurel Bisseck sukses mencetak 5 gol dan menyumbang 3 assist meskipun dirinya hanya pemain bertahan.