x

3 Fakta Mempertegas Semakin Mesranya Timnas Indonesia dan Palestina

Jumat, 16 Juni 2023 11:53 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Isman Fadil
Pertandingan Timnas Indonesia vs Palestina di Stadion Gelora Bung Tomo, Rabu (14/06/23).

INDOSPORT.COM - Timnas Indonesia memang gagal memberikan kado manis berupa kemenangan kepada puluhan ribu suporter, saat menjamu Palestina pada Rabu (14/06/23).

Meski berjalan seru dan sangat ketat, namun kedua tim bermain sama kuat dengan skor akhir 0-0 dalam agenda FIFA Matchday di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya.

Pada satu sisi, skor akhir sejatinya bukan jadi tujuan utama. Secara teknis, kedua tim menjadikan uji coba ini sebagai bagian persiapan jelang mengarungi even internasional terdekat.

Namun di sisi yang lain, friendly game resmi internasional itu memperlihatkan bahwa hubungan Indonesia dan Palestina semakin mesra saja.

Hal itu setidaknya tergambar melalui beberapa fakta berikut ini. Mulai maraknya syal dan bendera Palestina, hingga membaurnya pemain kedua tim pada akhir pertandingan.

Baca Juga

Sambutan Masyarakat

Harmonisnya hubungan kedua negara di segala lini, berimbas nyata di bidang sepak bola. Masyarakat Indonesia menyambut hangat kedatangan Timnas Palestina.

Sejak datang ke Surabaya, Skuat Palestina mengaku sangat nyaman dengan keramahan mayarakat. Berbagai senyum bertebaran menyambut kehadiran mereka.

Baca Juga

"Terima kasih atas sambutan yang hangat ini. Terima kasih juga kepada pemerintah dan federasi (sepak bola) Indonesia atas gelaran friendly game ini," tutur Pelatih Palestina, Makram Dabboub, Selasa (13/6/23).

Bentuk sambutan hangat mayarakat Indonesia adalah maraknya bendera Palestina selama laga berlangsung. Bahkan, para pedagang juga menjual syal khas Palestina di sekitar Stadion Gelora Bung Tomo.

"Siapapun yang menang, saya mendukung Timnas Indonesia dan Palestina," kata Mohammad Nurul Habib Arabani, seorang suporter dari Pasuruan yang mengenakan syal bertuliskan "Save Palestine, Save Al-Aqsa".

Baca Juga

1. Kedua Tim Berbaur

Pertandingan Timnas Indonesia vs Palestina di Stadion Gelora Bung Tomo, Rabu (14/06/23).

Suasana penuh keakraban juga tersaji pada kedua tim selama pertandingan uji coba internasional itu berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Rabu (14/6/23).

Di atas lapangan, Rizky Ridho dkk memang beradu taktik, saling sikut hingga adu strategi untuk meraih kemenangan dengan Mohammed Bassim Rashid dkk.

Namun selepas peluit panjang, keakraban kembali terlihat. Tradisi Timnas Indonesia yang menyanyikan lagu bersama suporter sedikit berubah.

Kali ini, anak asuh Shin Tae-yong tak sendirian untuk berdiri sepanjang lingkaran tengah lapangan. Namun, Timnas Palestina juga turut berdiri menghadap suporter di tribune.

Fenomena langka bahkan terjadi ketika jeda turun minum. Kiper Palestina, Baraa Karoub bahkan meninggalkan sesinya untuk pemanasan dan bergabung suporter di sisi selatan untuk bernyanyi dan menari bersama.

Baca Juga

Donasi Tiket

Bukti hubungan yang semakin harmonis lainnya adalah keputusan PSSI selaku penyelenggara friendly game ini, untuk mendonasikan sebagian hasil penjualan tiket.

Sebagaimana diketahui, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir sebelum laga menyampaikan bahwa sebesar 10 persen dari hasil penjualan tiket pertandingan disumbangkan ke Palestina.

Baca Juga

Dalam laga itu, tiket untuk kategori ekonomi dibanderol Rp100 ribu dan Rp250 ribu untuk tribun VIP. Sedangkan kuota tiket yang dijual mencapai 40 ribu lembar.

Jika asumsi harga tiket termurah dikalikan jumlah tiket yang dijual, maka pertemuan Indonesia versus Palestina menghasilkan pendapatan Rp4 Miliar (diluar tiket VIP).

Sehingga, Indonesia akan memberikan donasi sekurangnya Rp400 juta jika jumlah penjualan tiket tersebut dibagi 10 persen.

Baca Juga
PalestinaTimnas IndonesiaBerita Timnas IndonesiaIndepth

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom