Profil Cristiano Giuntoli, Sosok Jenius Napoli Calon Pengganti Maldini di AC Milan

INDOSPORT.COM - Direktur Olahraga di Napoli yaitu Cristiano Giuntoli saat ini sedang dirumorkan dibidik oleh AC Milan untuk menggantikan posisi Paolo Maldini.

Sebagaimana diketahui, keinginan AC Milan membajak Cristiano Giuntoli dari Napoli setelah Paolo Maldini dan Ricky Massara secara mengejutkan dipecat oleh manajemen Rossoneri.

Pemilik AC Milan, RedBird yang dikuasai oleh Gerry Cardinale memutuskan memecat kedua nama tersebut disinyalir karena perbedaan pendapat mengenai kebijakan di bursa transfer.

Keadaan itu bermula dari RedBird Capital yang dinilai kurang berani menggelontorkan modal untuk pergerakan bursa transfer AC Milan pada musim panas dan dingin lalu.

Sebagai akibatnya, AC Milan hanya mendapatkan pemain "kelas 2". Sejumlah pemain bintang yang dinilai akan memperkuat penampilan AC Milan musim lalu batal didapatkan.

Mulai dari Domenico Berardi, Nicolo Zaniolo, Hakim Ziyech, Noa Lang, Renato Sanchez, hingga Sven Botman.

Pada akhirnya dengan budget yang sangat sempit AC Milan hanya bisa mendatangkan Malick Thiaw, Divock Origi, Aster Vranckx, dan Charles De Ketelaere.

Sementara itu, Seorang jurnalis sekaligus pandit di sepak bola Italia, Walter De Maggio berbicara di Radio Kiss-kiss Napoli via Milan News, membocorkan sosok jenius pengganti Paolo Maldini.

Dia adalah Cristiano Giuntoli yang merupakan Direktur Olahraga yang saat ini bekerja untuk Napoli. De Maggio juga menyebut kalau Giuntoli memang sudah menyatakan niatnya ingin pergi dari klub jawara Serie A itu.

Giuntoli juga sudah bertemu dengan Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis untuk mengutarakan niatnya itu. Sempat menolak, tetapi pada akhirnya ia mengizinkannya untuk pergi.

Untuk mengenal lebih dekat siapa sosok Cristiano Giuntoli, berikut INDOSPORT telah merangkum profil sang direktur jenius Napoli tersebut:

1. Profil Cristiano Giuntoli

Cristiano Giuntoli lahir di Florence, Italia pada 12 Februari 1972 silam dan kini telah berusia 51 tahun. Ia dikenal sebagai sosok di balik kesuksesan Napoli meraih juara Liga Italia 2022-2023.

Sebelum bekerja untuk Napoli, Cristiano Giuntoli ternyata memiliki pengalaman panjang dengan menjadi Direktur Sepak Bola Spezia pada musim 2008 hingga 2009.

Kemudian dirinya menjabat sebagai Direktur Olahraga Carpi di musim 2009 hingga 2015. Setelah masa jabatannya selesai, ia digaet Napoli dari 2015 hingga sekarang.

Sebelum menjabat sebagai Direktur, ternyata Cristiano Giuntoli juga merupakan mantan pemain sepak bola profesional.

Ia pernah memperkuat Prato (1992), Imperia (1999) dan Sanremo (2005). Ia memutuskan pensiun sebagai pesepak bola pada usia 33 tahun, tepatnya 1 Juli 2005 silam.

Cristiano Giuntoli mulai dikenal oleh fans sepak bola khususnya Liga Italia setelah menjadi salah satu pahlawan Napoli dari luar lapangan.

Napoli sendiri berhasil membuat kejutan sepanjang gelaran Liga Italia musim ini, di mana skuad arahan Luciano Spalletti itu mampu akhiri puasa gelar juara selama 32 tahun.

Hebatnya lagi, Napoli sejauh ini jadi tim Liga Italia dengan jumlah kekalahan paling sedikit yakni hanya 3 kali dari 34 laga.

Sama seperti Paolo Maldini di AC Milan, Cristiano Giuntoli turut andil dalam kegiatan Napoli di bursa transfer.

Pada musim 2022-2023, Cristiano Giuntoli sukses mendatangkan tiga rekrutan ajaib, sehingga Napol sukses meraih gelar juara Serie A Liga Italia.

2. AC Milan Punya Saingan Berat

Keinginan AC Milan untuk bisa mendapatkan jasa Cristiano Giuntoli pada awalnya diprediksi tidak akan berjalan mulus.

Pasalnya, rival mereka di Liga Italia yakni Juventus juga tertarik mendaratkan Cristiano Giuntoli untuk mengarungi musim 2023-2024.

Dilaporkan oleh The Cult of Calcio, Giuntoli menjadi nama teratas yang menjadi fokus tim berjuluk Bianconeri itu pada akhir musim ini.

Namun CEO Juventus yakni Maurizio Scanavinoio baru saja memberikan update terbaru terkait perburuannya terhadap petinggi Napoli tersebut.

Ia menyebut kalau manuver bursa transfer Juventus pada musim panas kali ini masih akan dipimpin oleh direktur olahraga Juventus Next Gen, Giovanni Manna dan Chief Football Officer, Francesco Calvo.

"Giuntoli masih memiliki kontrak satu tahun dengan Napoli dan tidak adil bagi kami untuk berkomentar lebih lanjut," ujar Maurizio Scanavinoio.

"Kami perlu memiliki poin tegas untuk bergerak maju menuju masa depan, meninggalkan ketidakpastian di belakang kami,"

"Skenario yang tidak terkonsolidasi tidak ada dalam penilaian kami di saat " pungkasnya.