Dirumorkan Bertahan, Diam-diam Allegri Tengah Cari Jalan Keluar dari Juventus
INDOSPORT.COM – Usai sempat dirumorkan akan bertahan, Massimiliano Allegri ternyata diam-diam tengah mencari jalan keluar dari raksasa Liga Italia (Serie A), Juventus.
Kabar ini seperti yang dilaporkan oleh jurnalis Italia, Fabiana Della Valle, yang menyebut bahwa eks pelatih AC Milan itu sejatinya ingin hengkang.
Semula, beredar kabar bahwa Allegri dipastikan akan bertahan dan masih menduduki kursi pelatih Juventus untuk musim depan.
Kepastian ini disampaikan oleh CEO klub asal Turin itu, Maurizio Scanavino, yang menjamin posisi Allegri di kursi kepelatihan.
Apalagi pelatih berusia 55 tahun itu masih terikat kontrak cukup panjang dengan tim berjuluk Bianconeri tersebut, yakni hingga 2025.
Karenanya, Juventus pun akan tetap mempercayakan tampuk kepelatihan kepada Massimiliano Allegri agar tak memberi pesangon terhadap pemecatannya.
Tetapi, diam-diam Allegri ternyata berhasrat meninggalkan Juventus. Hal ini seperti yang dikatakan Della Valle, yang menyebut bahwa sang Allenatore mengungkapkan hal tersebut ke rekannya.
“Allegri berkata kepada lebih dari satu temannya bahwa dia merasa masa depannya masih abu-abu, dan dia merasa dia akan diusir,” ucap Della Valle di kanal YouTube-nya.
Kini Allegri pun berencan mencari jalan keluar dengan bersiap melakukan negosiasi dengan Juventus untuk mendapatkan pesangonnya.
Namun Juventus dan sang CEO, Maurizio Scanavino, kabarnya enggan melakukan negosiasi dengan Massimiliano Allegri yang ingin mendapat pesangon di sisa kontraknya.
1. Juventus Ingin Allegri Undur Diri
Alih-alih memecat dan memberi pesangon ke Allegri, Juventus dan Maurizio Scanavino memilih pelatihnya tersebut untuk undur diri.
Keputusannya mempertahankan Allegri sendiri disinyalir sebagai sinyal agar sang pelatih mundur, ketimbang mendapat pemecatan dari Juventus.
Jika Juventus memecat Allegri, maka Bianconeri harus membayar pesangonnya yang masif, mengingat kontraknya masih tersisa dua tahun lagi.
Menyadari bahwa ekonomi di tubuh klub tengah memburuk pasca kasus Plusvalenza, Juventus enggan membayar pesangon itu dan memecatnya.
“Pesan Scanavino (mempertahankan Allegri) bisa dibaca dengan pernyataan: Juventus tak ingin bernegosiasi dengan Allegri soal pesangon. Jadi jika ia ingin pergi, ia harus Resign,” kata Della Valle.
Tak ayal kondisi ini membuat Allegri berada dalam titik nadir terkait masa depannya, karena ia akan tetap mendapat tekanan dari klub jika bertahan dan berpotensi tak mendapat pesangon jika mundur.
Tekanan bisa datang dari klub seiring banyaknya pemain yang mulai membelot darinya dan ingin meninggalkan Juventus di bursa transfer musim panas ini.
Lalu jika mengundurkan diri, Allegri tak akan mendapat pesangon apapun walau ia masih terikat kontrak dengan Juventus.
Allegri pun dikabarkan akan mencoba membuka negosiasi kembali dengan Juventus untuk mendapatkan pesangonnya dan mundur dari jabatannya.
Akan tetapi langkah ini tak akan mudah, karena Juventus akan mengeluarkan dana dua kali lipat untuk membayar pesangonnya dan mendatangkan pelatih baru.