Jawab Kritik Usai Gagal Kalahkan PSM Makassar, Teco Bicara Dua Gelar Bali United

INDOSPORT.COM - Stefano Cugurra Teco menerima kritik yang datang dari suporter usai Bali United ditahan PSM Makassar 1-1 di play-off kualifikasi Liga Champions Asia, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Selasa (6/6/23).

Teco pun mengingatkan soal gelar Liga 1 2019 dan 2021-2022.

Bali United banjir kritik dari suporter setelah gagal meraih kemenangan pada leg pertama play-off kualifikasi Liga Champions Asia 2023-2024.

Bali United sempat unggul terlebih dahulu menit ke-15 melalui sepakan jarak dekat Irfan Jaya. Sayangnya, pada menit ke-71, PSM Makassar menyamakan kedudukan lewat gol bunuh diri Ilija Spasojevic.

Hasil imbang 1-1 menghadirkan reaksi keras. Para suporter yang ada di tribun utara sempat meneriakkan yel-yel "Teco Out" setelah pertandingan.

Dalam jumpa pers usai pertandingan, Stefano Cugurra Teco menanggapi kritik tersebut. Menurutnya, penilaian dari suporter merupakan hal yang biasa terjadi dalam sepak bola.

"Kita main melawan tim yang musim lalu juara. Kita harus respect sama lawan. Kita juga main bagus dan tidak kalah, tapi kita terima kritik dari suporter" kata Teco.

Teco sudah menjawab kritik suporter ketika ada permintaan untuk memainkan pemain muda. Dalam laga melawan PSM, ia secara mengejutkan menduetkan Haudi Abdillah dengan Kadek Arel Priyatna.

Kemudian, Bali United juga memainkan Made Tito Wiratama, Rahmat Arjuna, dan Taufik Hidayat di babak kedua. Teco menyebut hal itu sejatinya cukup menjawab permintaan dari suporter.

"Kita cetak pemain muda di dalam tim kita, tapi di dalam sepak bola butuh proses," tutur Teco.

1. Pentingnya Kepercayaan Suporter

Stefano Cugurra Teco pun turut mengingatkan bahwa dalam laga ini, PSM Makassar sudah diperkuat enam pemain asingnya. Sementara Bali United baru bisa memainkan empat pemain asing.

Teco berharap agar suporter memberikan kepercayaan penuh pada timnya. Ia pun mengingatkan suporter tentang dua gelar Liga 1 yang sudah didapat pada musim 2019 dan 2021-2022.

"Saya pikir ini masih terlalu awal buat suporter tidak percaya sama pelatih yang sudah kasih dua piala di sini. Saya sudah kasih prestasi ini," ungkap Teco.

"Suporter harus support pelatih, support pemain muda atau senior agar kita senang bersama. Tapi saya terima kritik ini, tidak ada masalah. Ini situasi di dalam sepak bola," lanjut Teco.

Sementara itu, bek Bali United, Kadek Arel Priyatna, mengucapkan terima kasih pada Teco yang telah memberinya kepercayaan bermain penuh melawan PSM.

Sepanjang 68 menit, Kadek Arel berduet dengan Haudi Abdillah. Setelah bek asal Semarang ini memiliki masalah dengan pahanya, Kadek Arel berduet dengan Ryuji Utomo.

"Saya terima kasih pada coach Teco yang sudah memberikan kesempatan. Saya harus memanfaatkan kesempatan itu," ucap Kadek Arel.

Bali United akan melakoni leg kedua melawan PSM Makassar di Stadion B.J. Habibie, Parepare, 10 Juni 2023.

Pada musim lalu, Bali United harus mengakui keunggulan PSM 0-2 di Parepare.

Bali United harus menang jika ingin mewakili Indonesia pada ajang play-off Liga Champions Asia 2023-2024.