Real Madrid Jangan Kepedean, Man City Punya 3 Modal untuk Menang di Leg 1 Semifinal Liga Champions
INDOSPORT.COM - Manchester City lebih diunggulkan untuk meraih kemenangan atas Real Madrid di leg pertama semifinal Liga Champions (Champions League).
Duel sengit tersaji di pertandingan semifinal leg pertama Liga Champions antara Real Madrid vs Manchester City di Stadion Santiago Bernabeu, Rabu (08/05/23) dinihari WIB.
Pertandingan ini merupakan ulangan semifinal Liga Champions musim lalu. Kala itu Real Madrid bisa mengatasi perlawanan anak asuh Pep Guardiola.
El Real menang agregat tipis 6-5. Sempat tunduk 3-4 di leg pertama, Real Madrid membalasnya di leg kedua dengan menang 3-1. Mereka pun melangkah ke final dan menjadi juara.
Meski Real Madrid masih difavoritkan mengulang hasil musim lalu itu, tetapi situasi kali ini berbeda. Karim Benzema dan kolega tampak harus lebih hati-hati menghadapi Manchester City.
Sebab musim ini Manchester City jauh lebih kuat, tampil sangat konsisten dan cukup solid. Ditambah lagi mereka punya satu pemain kunci, Erling Haaland.
Sama seperti Karim Benzema, Erling Haaland adalah striker haus gol di Eropa dan salah satu yang terbaik saat ini. Buktinya ia sudah membuat 51 gol dalam 46 penampilan untuk City.
Dengan 12 golnya, Haaland juga memimpin daftar top skor sementara Liga Champions musim ini. Berbanding terbalik dengan kinerja lini depan Real Madrid musim ini.
Vinicius Junior, Karim Benzema dan Rodrygo total baru mengemas 15 gol, masing-masing enam gol untuk Vinicius, lima gol untuk Rodrygo dan empat gol untuk Benzema.
Terpaut tiga gol dari seorang Haaland. Bukti lain kalau Manchester City lebih matang musim ini adalah ketika mereka bisa memulangkan para wakil Jerman.
RB Leipzig dan raksasa Liga Jerman, Bayern Munchen masing-masing dibantai. Leipzig kalah dengan agregat 8-1, sedangkan Munchen kalah agregat 4-1.
Kendati Manchester City catatan performanya jauh lebih bagus ketimbang Real Madrid, tetapi tim besutan Carlo Ancelotti tetap harus diwaspadai.
Karena Real Madrid bukanlah tim semebarang di kompetisi ini. Mereka punya yang namanya DNA juara, dengan koleksi 14 gelar juara Liga Champions. Setidaknya Manchester City punya tiga modal berharga, apa saja itu?
1. Misi Balas Dendam
Kembali bertemu dengan Real Madrid di semifinal Liga Champions, akan dimanfaatkan oleh Manchester City untuk melakukan balas dendam pertemuan musim lalu.
Musim lalu, Manchester City kalah menyakitkan di babak semifinal Liga Champions. Sempat unggul 4-3 di leg pertama, The Citizens harus disingkirkan secara dramatis di leg kedua.
Langkah Manchester City ke final harus buyar di leg kedua hanya dalam hitungan menit saja. Sebab, mereka berpotensi lolos ke final dengan keunggulan 5-3.
Manchester City di leg kedua unggul 0-1 hingga menit ke-90. Namun jelang berakhirnya laga, Real Madrid mampu mencetak 2 gol lewat aksi Rodrygo menit ke-90 dan ke-90+1.
Pertandingan pun harus dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu karena sistem gol tandang-kandang sudah tidak berlaku di Liga Champions.
Di babak extra time, Real Madrid mencetak satu gol tambahan melalui penalti Karim Benzema menit ke-95. Skor 3-1 bertahan hingga laga usai. El Real pun melaju ke final dengan menang agregat 6-5.
Dengan performanya musim ini yang lebih baik dan lebih solid, Manchester City akan mengupayakan balas dendam tersebut dan melangkah ke final Liga Champions untuk kali kedua dalam tiga musim terakhir.
Lebih Kuat Musim Ini
Soal performa, Manchester City tentu jauh lebih baik ketimbang Real Madrid musim ini bersama Carlo Ancelottu yang tampil angin-anginan.
Musim lalu juga sebenarnya Manchester City selalu tampil baik dan konsisten. Tetapi kali ini jauh lebih kuat dan solid.
Di kompetisi domestik, Liga Inggris, Manchester City merupakan satu-satunya tim dengan rasio gol dan kemasukan terbaik. Bayangkan saja mereka memasukkan 78 gol dan kebobolan 28 gol dari 30 laga.
Ketajaman Manchester City tidak hanya di Liga Inggris, tetapi juga menular ke ranah Eropa. Di Liga Champions musim ini, urusan mencetak gol mereka sangat menakutkan, dengan mencetak 26 gol dan kebobolan hanya 4 gol dari 10 laga.
Punya Mesin Gol
Kekuatan Manchester City musim ini terletak di lini depannya dalam sosok Erling Haaland. Diboyong dari Borussia Dortmund dengan biaya 85.5 juta poundsterling, bomber asal Norwegia itu sukses jadi mesin gol utama untuk The Citizens.
Musim debutnya berjalan manis dengan membawa banyak kemenangan untuk Manchester City dan berpeluang meraih treble winner. Musim ini, ia sudah membuat 51 gol dari 46 penampilan di semua ajang.
Konsistensi mencetak gol Erling Haaland bisa bikin Real Madrid ketar-ketir. Di sisi lain, konsistensi pertahanan Real Madrid sangat buruk.