x

3 Faktor Krusial Kebangkitan Liverpool yang Berpeluang Tembus zona Liga Champions

Minggu, 7 Mei 2023 18:11 WIB
Editor: Juni Adi
Selebrasi Mohamed Salah usai mencetak gol di laga Liverpool vs Fulham (04/05/23). (Foto: REUTERS/Phil Noble)

INDOSPORT.COM - Liverpool mulai trengginas di sisa kompetisi Liga Inggris musim ini hingga berpotensi finis di empat besar. Apa yang membuat mereka bisa bangkit?

Liverpool musim ini tampil bak roller coaster. Sempat bertengger pada papan atas dan menjadi penantang juara di awal musim ini, performa The Reds menurun di pertengahan musim.

Alhasil Liverpool mulai merosot ke papan tengah hingga terlempar dari jalur persaingan dan melepaskan kans juara. Kini, mereka hanya fokus untuk finis di empat besar.

Finis di empat besar bisa membuat mereka tetap bermain di Liga Champions musim depan. Peluang itu terbuka lebar usai meraih kemenangan terbaru melawan Brentford di pekan ke-35 Liga Inggris.

Bermain di Stadion Anfield, tuan rumah menang 1-0. Gol tunggal Liverpool dicetak oleh Mohammed Salah di menit ke-13, setelah ia berhasil mencocor bola di muka gawang kiper Brentford, David Raya.

Baca Juga

Berkat hasil ini, Liverpool masih menghuni peringkat lima klasemen dengan poin 62 dan semakin mendekati empat besar, atau zona Liga Champions.

Sementara itu, Brentford menduduki peringkat sembilan dengan poin 50. Usai pertandingan, pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, mengakui timnya terlambat panas dalam perebutan finis empat besar Liga Inggris.

Baca Juga

"Lebih baik terlambat dibanding tidak sama sekali. Bayangkan, Man United gagal memetik poin di dua laga tunda, begitu juga Brighton.

"Apabila mereka menang di semua laga tunda, kemungkinan besar mereka akan berada di atas kami,'' jelas Klopp seperti dikutip Sky Sports.

Banyak faktor yang membuat Liverpool mulai bangkit di sisa kompetisi Liga Inggris musim ini, untuk finis di empat besar. Apa saja itu?

Baca Juga

1. Tak Terkalahkan

Seberasi pemain Liverpool, Luis Diaz usai cetak gol ke gawang Tottenham Hotspur. REUTERS/Carl Recine

Liverpool sempat mengalami periode buruk di awal tahun 2023 ini. Pasca menang fantastis 7-0 atas Manchester United, The Kop mendulang hasil negatif di empat pertandingan Liga Inggris selanjutnya.

Liverpool tak bisa meraih kemenangan di empat pertandingan itu, dengan rincian dua kali menelan kekalahan dan dua kali ditahan imbang.

Pertama kalah 1-0 saat bertandang ke markas Bournemouth kemudian dibantai 4-1 di kandang Manchester City, dan diimbangi oleh dua klub asal London, Chelsea 0-0 serta 2-2 melawan Arsenal.

Tetapi setelah itu, Liverpool perlahan mulai memperbaiki performa hingga kini panen tiga poin. Mereka belum terkalahkan di enam pertandingan terakhirnya.

Menariknya, lima di antara kemenangan Liverpool itu selalu diraih dengan selisih satu gol atas sang lawan.

The Reds pun mampu memperbaiki posisi di papan klasemen sementara. Sempat terpuruk di peringkat kedelapan, Liverpool telah berada di peringkat kelima dengan raihan 62 poin dari 35 laga.

Baca Juga

The Reds hanya terpaut satu poin dari Manchester United. Namun, dibanding Liverpool yang tinggal menyisakan tiga partai, Man United masih memiliki sisa lima laga di pentas Liga Inggris.

Lini Depan Mulai Padu

Kurang bagusnya performa Liverpool musim ini tidak lepas dari hilangnya ketajaman di lini depan pasca ditinggal Sadio Mane.

Baca Juga

Darwin Nunez yang diplot menjadi penyerang tajam baru belum membuktikan diri, tetapi jelang berakhirnya kompetisi pemain Uruguay itu mulau nyetel di Liverpool.

Ditambah lagi ketajaman Mohamed Salah yang masih terjaga. Satu gol pentingnya ke gawang Brentford menggenapkan koleksi golnya menjadi 30 di semua kompetisi musim ini.

Raihan ini tentu luar biasa jika melihat performa Liverpool yang sebenarnya tidak terlalu bagus di musim ini. Serta Roberto Firmino yang kerap menjadi pemecah kebuntuan.

Di Liga Inggris, Salah telah mengoleksi 19 gol, Darwin Nunez membuat 9 gol sama dengan jumlah gol Roberto Firmino yakni 9 gol.

Tergelincir Pesaing Terdekat

Keberhasilan Liverpool naik ke peringkat lima (62 poin) dan mendekati empat besar, tidak lepas dari raihan hasil buruk tim-tim pesaing terdekatnya.

Manchester United misalnya, menempati peringkat ke-4, mereka gagal menjaga jarak dengan Liverpool lantaran mengalami kekalahan di pertandingan tunda pekan ke-28 melawan Brighton.

Setan Merah kalah tipis 1-0. Kekalahan itu yang menipiskan jarak dengan Liverpool. 

Begitu juga dengan Tottenham Hotspur di peringkat ke-6 dan Brighton di peringkat ke-7. Keduanya kehilangan poin di pekan-pekan krusial, sehingga bisa dimanfaatkan oleh Liverpool untuk menggeser.

Spurs menderita kekalahan 4-3 dari Liverpool di pekan ke-34, begitu juga dengan Brighton yang kalah 1-0 dari Nottingham Forest.

Baca Juga
Manchester UnitedLiverpoolMohamed SalahJurgen KloppLiga InggrisTRIVIA

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom