Luka Modric Cedera, Musim Real Madrid Bakal Berakhir Cepat?
INDOSPORT.COM – Raksasa Liga Spanyol (LaLiga), Real Madrid, harus mendapat musibah besar dengan bakal absennya sang pilar, yakni Luka Modric.
Pemain berusia 37 tahun itu harus absen dalam waktu panjang akibat menderita cedera, jelang berakhirnya musim 2022/23 ini.
Dilaporkan bahwa pemain asal Kroasia itu mengalami cedera paha. Pelatih Real Madrid, yakni Carlo Ancelotti pun tak bisa memastikan kapan sang jenderal lini tengahnya itu kembali.
Dengan cedera ini, Real Madrid dan Ancelotti pun ketar-ketir. Karena, Modric bisa saja absen di beberapa laga penting dalam waktu dekat.
Laga penting pertama adalah kala menghadapi Osasuna di final Copa del Rey pada Minggu (07/05/23) di Stadion Olimpiade Sevilla.
Lalu selang tiga hari kemudian, Real Madrid akan menghadapi Manchester City di leg pertama semifinal Liga Champions 2022/23.
Dengan kian dekatnya dua pertandingan penting itu, wajar rasanya jika cedera Luka Modric membuat Real Madrid ketakutan.
Meski telah berusia senja sebagai pemain, eks penggawa Tottenham Hotspur ini menjadi pemain yang diandalkan di lini tengah.
Perannya bahkan tak tergantikan. Hal ini terbukti dari 44 laga yang ia mainkan sepanjang musim 2022/23 bersama klub ibu kota Spanyol itu.
Ketakutan Real Madrid dengan absennya Luka Modric pun bertambah besar, mengingat statistik membuktikan bahwa sang pemain adalah andalan utama di tim. Akankah musim Los Blancos bakal berakhir dengan cepat?
1. Catatan Real Madrid Bersama Modric
Ketergantungan Real Madrid terhadap Luka Modric bukanlah isapan jempol belaka. Setidaknya hal ini terlihat dari statistik saat ia bermain musim ini.
Di musim ini, Real Madrid telah melakoni 51 pertandingan di berbagai ajang, di mana Modric memainkan 45 laga di antaranya.
Dalam 45 pertandingan yang dimainkan Modric tersebut, 28 laga di antaranya ia mainkan sebagai starter yakni di ajang Liga Spanyol, Liga Champions, dan UEFA Super Cup.
Dari 28 laga yang ia mainkan sebagai starter, Modric mampu membawa Real Madrid memenangi 22 pertandingan, sekali imbang, dan lima kali kalah.
Hebatnya, dari 28 laga saat Modric menjadi starter, Real Madrid begitu produktif dengan mencetak 66 gol atau 2,36 gol per pertandingan.
Perannya sebagai gelandang yang juga kerap membantu pertahanan itu juga membantu Real Madrid hanya keboboblan 25 gol saja atau sekitar 0,89 gol per pertandingan.
Melihat catatan itu, maka saat Modric menjadi starter dari 28 laga itu, Real Madrid mampu meraih 2,39 poin per pertandingan atau memiliki rasion 78,6 persen kemenangan.
Rasio kekalahan Real Madrid saat Modric menjadi starter pun terbilang rendah, yakni hanya 17,9 persen kekalahan saja dari 28 laga.
Catatan ini pun menegaskan bahwa Modric menjadi pemain vital di kubu Real Madrid, terutama dalam taktik Carlo Ancelotti.
Lantas, bagaimana dengan catatan Real Madrid kala Luka Modric menjadi pelapis atau tak dimainkan sebagai starter?
2. Permainan Real Madrid Hancur Lebur
Dari 45 laga yang dimainkan Luka Modric bersama Real Madrid musim ini, ia tercatat 17 kali menjadi penghuni bangku cadangan atau pemain pelapis.
Dari 17 laga saat dirinya dicadangkan, catatan Real Madrid langsung anjlok secara drastis jika dihitung per pertandingannya.
Dari 17 laga itu, Real Madrid meraih sembilan kemenangan, lima hasil imbang, dan menelan tiga kekalahan dari lawan-lawannya.
Real Madrid pun hanya melesakkan 33 gol dari 17 laga tersebut dengan rasio mencetak 1,94 gol per pertandingan saat Modric dicadangkan.
Bahkan dari 17 laga itu, Real Madrid kebobolan 13 gol atau memiliki rasio kebobolan cukup tinggi yakni 0,76 gol per pertandingan.
Jika dihitung dengan sistem poin, saat Modric dicadangkan, Real Madrid hanya mampu mengoleksi 1,88 poin per pertandingan dengan persentase kemenangan 52,9 persen dan kekalahan sebesar 17,6 persen.
Melihat catatan yang berbanding jauh bak langit dan bumi ini, bisa saja cederanya Modric menyudahi musim Real Madrid.
Apesnya, cedera Modric yang diperkirakan lama ini akan membuat Real Madrid berpotensi gagal meraih gelar Copa del Rey dan Liga Champions 2022/23.