Sebetulnya Masih Kuat Main, Ini yang Bikin I Made Wirawan Putuskan Pensiun
INDOSPORT.COM - Kiper tim Persib Bandung, I Made Wirawan, sudah memutuskan untuk pensiun sebagai pemain sepak bola profesional, setelah berakhirnya kompetisi Liga 1 musim 2022-2023.
Menurut Made, ada beberapa pertimbangan yang membuatnya memutuskan untuk pensiun sebagai pemain sepak bola profesional, meskipun secara fisik dirinya masih siap untuk bermain dan bersaing.
Namun, Made merasa musim 2022-2023 menjadi momen yang tepat baginya untuk pensiun dan menjadikan Persib Bandung sebagai tim terakhir yang dibelanya.
"Kalau masalah kuat mungkin masih bisa untuk melanjutkan karier, tapi saat ini waktu yang tepat berada di tempat yang tepat untuk pensiun," kata kiper berusia 41 tahun ini.
Setelah pensiun sebagai pemain sepak bola profesional, Made belum berbicara mengenai rencana kariernya selanjutnya. Sebab, dalam waktu dekat dia memilih untuk berlibur bersama keluarga.
Pasalnya, selama aktif sebagai pemain sepak bola, Made tidak memiliki banyak waktu bersama keluarga, sehingga saat ini menjadi momen yang tepat baginya untuk menghabiskan waktu dengan keluarga.
Selain itu, I Made Wirawan juga akan melupakan sejenak dunia sepak bola, setelah itu kiper yang menggunakan nomor punggung 15 di kompetisi Liga 1 2022-2023 ini baru akan memikirkan rencana karier selanjutnya.
Sebagai informasi, sejak masih menjadi penjaga gawang Persib, disela-sela kesibukannya Made juga memiliki bisnis toko perlengkapan olahraga di Bandung.
Ketika ditanya mengenai rencana melebarkan bisnisnya, Made mengaku baru akan merencanakan segala sesuatunya setelah menikmati liburan. Sehingga, saat ini dia bersama keluarganya akan fokus dulu berlibur.
"Rencana ke depan sekarang mau libur dulu keluar dari bola dulu, tanpa mikir bola. Mungkin liburan ke Bali atau mungkin liburan ke tempat sepi, setelah itu kita pikirkan lagi ke depan. Bisnis juga kita lihat nanti," jelas kiper yang turut mengantarkan Persib meraih gelar juara ISL 2014 ini.
1. Kecewa Kalah di Laga Perpisahan
Sementara itu, Made melakoni pertandingan terakhirnya bersama Persib di laga pemungkas Liga 1 2022-2023 menghadapi Persikabo 1973 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Sabtu (15/04/23).
Pada pertandingan tersebut, Made gagal mengakhiri kariernya dengan happy ending, pasalnya skuat Maung Bandung harus mengakui keunggulan tim tamu dengan skor cukup telak 1-4.
Made pada pertandingan terakhir kompetisi Liga 1 musim 2022-2023, bermain sebagai pemain pengganti menggantikan posisi Reky Rahayu pada menit 84'.
Saat itu, setelah pertandingan Made tak menampik merasa kecewa dengan hasil yang diraih tim kebanggaan Bobotoh. Pasalnya, di akhir kariernya sebagai pemain sepak bola profesional gagal happy ending.
"Hasil malam ini memang tidak sesuai dengan apa yang kami harapkan, kami berharap mendapat happy ending di akhir karier saya, di akhir pertandingan liga," kata I Made Wirawan saat konferensi pers setelah pertandingan.
Namun, penjaga gawang senior ini memahami dan berusaha menerima dengan lapang dada kekalahan di laga terakhirnya sebagai pesepak bola profesional.
"Tapi seperti coach bilang inilah sepak bola, kadang kita bisa main bagus, kadang kita bisa kalah, itu sudah biasa di sepak bola," ujar Made.
Selain itu, Made juga mengambil sisi positif dari pertandingan pemungkas kompetisi Liga 1 2022-2023, pasalnya dalam laga tersebut dia bisa menyapa langsung ribuan Bobotoh.
Ditambah lagi, pada pertandingan pamungkas kompetisi Liga 1 2022-2023, Made mendapatkan kesempatan bermain untuk yang terakhir kalinya sebagai pemain sepak bola profesional, usai menggantikan Reky Rahayu di menit 84.
Selain itu, pada kesempatan tersebut penjaga gawang bernomor punggung 15 ini mengucapkan terima kasih kepada Bobotoh yang sudah memberikan dukungan kepadanya selama memperkuat tim Persib.
Harapan untuk Persib
Made sendiri, mengucapkan secara langsung terima kasih dan perpisahan kepada Bobotoh, usai pertandingan dia menghampiri Bobotoh yang berkumpul di tengah lapangan.
"Saya juga senang, meski ini hasil akhirnya kurang bagus akhir karier, saya bisa main dan menyapa Bobotoh , semua pendukung untuk melakukan salam perpisahan, dan itu cukup senang buat saya," ungkapnya.
Kekalahan yang didapat pada pertandingan menghadapi Persikabo menurut Made, menjadi pembelajaran bagi semua baik tim maupun Bobotoh, agar di kompetisi Liga 1 musim depan bisa lebih baik lagi.
"Mudah-mudahan ini jadi pembelajaran juga terutama buat pendukung juga karena ini kurang bagus buat kita ke depan, bukan hanya untuk pertandingan, tapi buat tim keseluruhan jadi tidak bagus," ucapnya.
"Saya berharap ke depan Bobotoh bisa mendukung Persib ke arah yang lebih positif," ujar eks kiper Persib Bandung, I Made Wirawan.