Mykhaylo Mudryk dan Noni Madueke Bakal Bersinar, Intip Strategi Mauricio Pochettino untuk Chelsea
INDOSPORT.COM – Mauricio Pochettino dilaporkan menjadi kandidat terkuat pelatih baru klub Liga Inggris, Chelsea, yang bisa memaksimalkan potensi Mykhaylo Mudryk dan Noni Madueke.
Mauricio Pochettino adalah kandidat utama setelah Julian Nagelsmann dan Luis Enrique keluar dari perlombaan sebagai pelatih baru Chelsea.
Chelsea menilai bahwa Mauricio Pochettino merupakan pelatih yang ideal untuk mewujudkan misi pemilik membangun tim muda terbaik di dunia.
Pasalnya, Mauricio Pochettino memiliki kemampuan membantu pemain muda agar bisa mencapai level terbaik mereka.
Maka, kehadiran Mauricio Pochettino akan menyulap pemain muda Chelsea, Mykhaylo Mudryk dan Noni Madueke, menjadi seorang bintang.
Pochettino merupakan salah satu tokoh penting di balik kesuksesan Harry Kane sebagai pencetak gol terbanyak untuk Tottenham Hotspur.
Kane merupakan salah satu contoh pemain dari akademi untuk menjadi seorang bintang yang diminati oleh klub-klub besar.
Chelsea berharap jika kehadiran Pochettino bisa membantu pemain muda mereka agar menjadi Harry Kane yang lain.
Pasalnya, setelah mendatangkan begitu banyak pemain muda, mereka justru tidak mengalami peningkatan di Chelsea.
Oleh karena itu, nama-nama seperti Mykhaylo Mudryk dan Noni Madueke diyakini akan bersinar di bawah Mauricio Pochettino.
1. Taktik Pochettino Kembangkan Bakat Muda Chelsea
Dari tiga tim pertama Mauricio Pochettino, Espanyol, Southampton, dan Tottenham Hotspur, dia merupakan pelatih dengan tipikal permainan yang menyerang.
Melalui kombinasi transisi ofensif yang cepat, Pochettino cenderung kerap bermain dalam skema 4-2-3-1 atau 4-3-3 saat menyerang.
Pondasi dari taktiknya dibangun dari belakang dengan tujuan mengerakkan bola ke depan hingga mencapai paruh lapangan lawan.
Dalam pola serangan ini, bek sayap menjadi sektor paling krusial. Seperti saat dia mengandalkan pemain seperti Luke Shaw, Kyle Walker hingga Kieran Trippier.
Pemain-pemain itu dituntut untuk menciptakan overload di sektor sayap guna melebarkan pertahanan lawan. Kemudian memanfaatkan celah yang muncul dengan menempatkan pemain agar lebih dekat dengan striker.
Ketika di Paris Saint-Germain, Pochettino juga masih menggunakan pakem 4-2-3-1 meski dalam beberapa kesempatan juga bereksperimen dengan 4-4-2.
Karena mendapat dukungan dari bek sayap yang naik, Kylian Mbappe dan Neymar bisa mendapat kesempatan menyerang ke sisi tengah lapangan.
Posisi mereka berdua juga cukup mirip dengan peran yang dimainkan oleh Son dan Eriksen ketika masih ditangani Pochettino.
Maka, andai Pochettino pada akhirnya menjadi pelatih baru Chelsea, dapat dipahami jika peran yang sama juga akan diberikan kepada Mykhaylo Mudryk dan Noni Madueke.
Mykhaylo Mudryk dan Noni Madueke bisa berkembang karena akan menempati posisi yang sama seperti Son dan Eriksen atau Mbappe dan Messi di klub Liga Inggris, Chelsea, nantinya.
Sumber: Coaches Voice