Demi 4 Besar Jurgen Klopp Siap Patenkan Alexander-Arnold Jadi Gelandang, Begini Formulanya

INDOSPORT.COM – Di tengah situasi sulit yang dihadapi Liverpool, Jurgen Klopp justru memiliki rencana untuk melibatkan Trent Alexander-Arnold sebagai gelandang.

Pada pertandingan melawan Arsenal, Minggu (09/04/23) Jurgen Klopp justru meminta Trent Alexander-Arnold untuk bermain lebih banyak di lini tengah dengan peran pemain 'nomor 6'.

Keputusan ini merupakan hasil dari refleksi Jurgen Klopp dalam menyikapi pola permainan Arsenal dan Manchester City.

Harapannya, Trent Alexander-Arnold bisa menjalankan peran seperti halnya Oleksandr Zinchenko di Arsenal atau John Stones di Manchester City.

Tujuannya agar Trent Alexander-Arnold bisa menciptakan ruang dan opsi sembari mengirimkan umpan-umpan pendek dan cepat untuk pemain Liverpool lainnya.

Meski pada masa lalu dia telah menjalankan peran ini di Liverpool, tetapi perbedaannya adalah rencana permainan yang strategis dan lebih disengaja.

Setelah menerima peran baru itu, Trent Alexander-Arnold tampak lebih bisa memengaruhi permainan.

Namun, rencana memainkan Alexander-Arnold sebagai gelandang tidak sepenuhnya lancar. Terdapat momen ketika dia harus mengatasi tekanan dari Arsenal.

Bahkan, ada momen di mana pemain timnas Inggris itu mendapat kawalan dari empat pemain Arsenal demi menutup ruang untuk memberikan umpan.

Kendati demikian, secara keseluruhan rencana Jurgen Klopp untuk menyamai sistem Mikel Arteta dan Pep Guardiola dengan menempatkan Trent Alexander-Arnold di lini tengah masih belum optimal.

1. Peran Baru Trent Alexander-Arnold

Saat menjalankan peran baru itu, arah pandang Trent Alexander-Arnold lebih banyak tertuju pada Alisson Becker sehingga arah bola justru kembali mundur.

Ketika mendapat tekanan dari Granit Xhaka, Alexander-Arnold memilih memberikan umpan pendek kepada Konate.

Sedangkan Konate yang terkena tekanan dari para pemain Arsenal tidak memiliki opsi lain, selain melepaskan umpan panjang.

Situasi ini sering terjadi dalam beberapa kesempatan. Bahkan, ketika Alexander-Arnold mampu menerima umpan lagi-lagi dia mendapat tekanan dari Arsenal.

Memberikan umpan kepada Curtis Jones menjadi salah satu umpan pendek yang berhasil dilakukan Trent Alexander-Arnold dengan peran baru ini.

Kendati demikian, meski rencana Jurgen Klopp terbukti kurang efektif, memainkan Alexander-Arnold di posisi itu tetap memberikan manfaat bagi Liverpool.

Liverpool menjadi lebih baik dalam menjaga bola, berusaha untuk tetap sabar untuk mempertahankan bola.

Seperti ketika Trent Alexander-Arnold menerima umpan dari Thiago Alcantara dan menemukan Mohamed Salah di dalam kotak dengan memberikan umpan yang mengejutkan.

Hanya saja, peran baru yang diberikan kepada Trent Alexander-Arnold juga memiliki risiko besar karena akan membuat Konate menjaga area luas sendirian.

Untuk itu, Trent Alexander-Arnold harus bisa bergerak dengan cepat kembali ke posisi bek kanan ketika klub Liga Inggris, Liverpool, terkena serangan balik.

Sumber: The Athletic