Soal Kontrak Shin Tae-yong yang Berakhir Tahun Ini, Erick Thohir Beri Jawaban
INDOSPORT.COM - Ketua umum PSSI, Erick Thohir mengatakan masa depan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong akan dibahas pekan depan. Akan ada perubahan target yang diberikan federasi ke juru taktik asal Korea Selatan itu.
Diketahui, kontrak Shin Tae-yong akan berakhir Desember tahun ini. Sejauh ini belum ada tanda-tanda PSSI akan memperpanjang kontrak pelatih 52 tahun itu.
Situasi itu membuat penggemar sepak bola nasional bertanya-tanya karena Piala Asia 2023 baru akan digelar Januari tahun depan. Hal itu cukup riskan apabila terjadi pergantian pelatih.
Oleh sebab itu, PSSI akan bertemu Shin Tae-yong dan merancang ulang target. Pasti ada perubahan karena PSSI menginginkan prestasi.
"Saya rasa begini, kan kontrak pelatih Shin Tae-yong masih berlaku sampai akhir tahun. Tetapi U-20 nya sudah tidak ada, karena itu saya akan bertemu dengan pelatih Shin Tae Yong untuk mereview apa yang kita bisa tingkatkan kerja sama ini atau kontrak ini," kata Erick Thohir.
"Tentu melihat juga kondisi ada beberapa turnamen tim senior yaitu AFC yang lintas tahun. Ini kita harus duduk. Jangan juga kita mengambil kebijakan tanpa melihat tentang situasi terakhir yang ada di lapangan," imbuhnya.
"Yang pasti pertemuan itu akan ada saya dengan coach Shin tapi bukan minggu ini, minggu depan," tambah Ketum PSSI.
Erick Thohir mengaku belum mengetahui detail kontrak PSSI dengan Shin Tae-yong. Dia harus mempelajarinya lagi dan baru akan mengambil keputusan.
Batalnya tampilnya Timnas Indonesia U-20 di Piala Dunia U-20 2023 membuat PSSI harus mengubah target. Federasi menginginkan Shin Tae-yong agar berprestasi di level internasional dari semua level Timnas.
1. Shin Tae-yong Belum Pikirkan Kontrak
Hal itu sesuai instruksi Presiden RI, Joko Widodo yang ingin ada program jangka panjang untuk Timnas Indonesia berlandaskan Timnas U-20 yang batal beraksi di Piala Dunia U-20 2023.
"Nanti baru kita lihat. Saya mau pelajari kontraknya. Saya selama ini belum pegang kontraknya. Gajinya berapa, kontraknya berapa, saya nggak pernah baca."
"Tapi ini menjadi bagian tentu kita melihat pembangunan Timnas secara jangka panjang juga, tapi kan ada yang senior," jelas Ketum PSSI.
Sementara itu, Shin Tae-yong mengaku belum memikirkan kontraknya yang akan berakhir Desember tahun ini. Dia ingin fokus membangun tim senior.
"Jujur saya belum bisa menjawabnya karena belum ada yang dibicarakan masalah perpanjangan kontrak," tuntasnya.
Karena batal bertanding di Piala Dunia U-20, Shin Tae-yong berjanji akan berusaha membawa Timnas senior lolos kualifikasi Piala Dunia 2026. Pasalnya kejuaraan tiga tahun mendatang akan diikuti 42 negara dan Asia mendapatkan delapan slot.
Juru taktik 52 tahun itu bertekad menciptakan sejarah bersama skuad Garuda, sebagai tim Asean pertama yang lolos Piala Dunia.