Reuni dengan Luis Enrique, 3 Bintang Chelsea yang Jadi Korban Kehadiran Gavi
INDOSPORT.COM – Jelang bursa transfer musim panas 2023 dibuka, jagat sepak bola dihebohkan dengan kabar Chelsea mendekati wonderkid Barcelona, Gavi.
Dilaporkan oleh Diario AS melalui reporternya, Manu Sainz, belum lama ini agen pemain berusia 18 tahun itu bertemu dengan The Blues, julukan Chelsea.
Pertemuan itu pun berakhir dengan rasa puas di antara kedua belah pihak, dan keduanya bahkan dilaporkan akan bertemu lagi dalam waktu dekat.
Diyakini pertemuan ini dilakukan karena Chelsea ingin memboyong Gavi ke Stamford Bridge pada bursa transfer musim panas 2023.
Kemungkinan ini diperkuat dengan situasi Gavi di Barcelona yang saat ini belum menemui kejelasan, menyusul perpanjangan kontraknya yang tak direstui Pengadilan.
Karena hal tersebut, Gavi pun saat ini bermain bagi Barcelona dengan kontrak pemain akademi yang akan habis pada Juni 2023 nanti. Hal ini membuat Chelsea pun mulai melancarkan manuver.
Di waktu bersamaan, usaha Chelsea mendekati Gavi ini tak lepas dari rumor bahwa Luis Enrique akan menjadi pelatih tim asal London Barat itu musim depan.
Dalam kabar terbaru, Enrique meminta kepada Chelsea agar dirinya mendapat kebebasan untuk menentukan pemain yang akan didatangkan dalam menjalankan proyeknya.
Sehingga Gavi pun didekati Chelsea karena hubungan baik antara Enrique dengannya. Kebetulan, pemain yang bersangkutan adalah andalan mantan pelatih Timnas Spanyol itu.
Andai Gavi benar-benar bereuni dengan Luis Enrique di Chelsea musim depan, ada tiga bintang The Blues yang kemungkinan bakal tergusur. Siapa saja mereka?
1. Pemain Akademi Didepak?
1. Mason Mount
Nama pertama yang kemungkinan bakal didepak oleh Chelsea karena kehadiran Gavi adalah pemain jebolan akademi, yakni Mason Mount.
Pemain berusia 24 tahun itu kemungkinan didepak karena kontraknya yang bakal berakhir pada Juni 2024 mendatang. Hingga kini ia belum menerima tawaran perpanjangan kontrak dari Chelsea.
Karena kondisi ini, Chelsea mau tak mau akan melegonya agar tak kehilangannya secara gratis per Januari 2024, karena ia bisa bernegosiasi dengan klub lainnya.
Dengan desakan untuk melego bintangnya, Chelsea akan mendapat keuntungan 100 persen dari penjualan Mason Mount yang berstatus pemain akademi.
Apalagi di sisi lain Mason Mount dan Gavi punya kesamaan yang sama di lapangan, yakni sebagai gelandang yang bisa beroperasi sebagai penyerang.
2. Conor Gallagher
Tak hanya Mason Mount, Chelsea juga bisa menjual pemain akademinya yakni Conor Gallagher demi memfasilitasi kedatangan Gavi.
Gallagher diyakini tak akan masuk rencana Chelsea musim depan dan pihak klub akan berpikir untuk menjualnya demi mematuhi Financial Fair Play (FFP).
Terlebih lagi status Gallagher sama dengan Mount yakni sebagai jebolan akademi. Sehingga penjualannya pun bisa membuat Chelsea untung 100 persen.
Sejauh ini, Gallagher memiliki banyak peminat, yakni Crystal Palace, Everton, dan Newcastle United. Chelsea pun akan melegonya dengan harga 45 juta poundsterling (Rp833 miliar).
Dengan perginya Gallagher, lini tengah Chelsea pun akan diisi oleh Gavi yang juga memiliki karakter bermain yang ngotot dengan pemain berusia 23 tahun itu.
2. Pemain Senior pun Terdepak
3. Mateo Kovacic
Tak hanya pemain akademi saja, pemain senior sekelas Mateo Kovacic juga berpotensi didepak dengan kehadiran Gavi di musim depan.
Situasi pemain berusia 28 tahun tersebut saat ini sama dengan Mason Mount, yakni kontraknya akan habis pada Juni 2024 mendatang.
Hingga saat ini, Chelsea belum memberikan perpanjangan kontrak kepadanya. Malahan, The Blues menawari kontrak kepada N’Golo Kante terlebih dahulu.
Dengan situasi ini, ada kemungkinan Chelsea akan menjualnya di bulan Juni 2023 nanti agar tak kehilangan eks Real Madrid itu secara gratis.
Sejauh ini, Kovacic pun memiliki peminat. Salah satunya adalah rival Chelsea sendiri di Liga Inggris, yakni Manchester City.
Selain itu ada kabar dua klub Milan, yakni AC Milan dan Inter Milan akan tertarik memboyongnya dan menebusnya dari Chelsea.