Boom! Balas Dendam, Investcorp Makin Dekat Beli Inter dan Kangkangi AC Milan

INDOSPORT.COM – Investor asal Bahrain, Investcorp, dikabarkan siap mengambil alih Inter Milan dari pemiliknya, Suning Group, setelah sebelumnya gagal mengakuisisi rival tetangga Inter, AC Milan.

Kabarnya, Investcorp tengah mengumpulkan dana dari sekelompok investor yang berbasis di Bahrain untuk mencoba membeli Inter Milan dari Suning.

Melansir dari Sempre Inter, negosiasi Investcorp dengan Suning kini memasuki tahap awal tetapi masih belum diketahui nilai penawaran yang diajukan sang investor.

Investcorp memang telah lama ingin mengambil alih sebuah klub besar di Serie A Italia, karena sepak bola Italia dipandang memiliki potensi yang belum terealisasi di bawah pemilik klub saat ini.

Kendati demikian, pihak Investcorp masih belum memberikan komentar apa pun terkait rencana mereka membeli Inter Milan dari Suning.

Tawaran Investcorp ini datang setelah Suning Group yang berbasis di China disebut-sebut mencari pembeli atau investor baru untuk membantu memperkuat keuangan klub.

Grup Suning memang menghadapi kesulitan finansial sejak pandemi. Kondisi ini memaksa Suning membubarkan klub sepak bola Jiansu pada Februari 2021 silam.

Keputusan ini amat disayangkan mengingat Jiansu baru juara Liga Super China beberapa bulan sebelum mengumumkan pailit.

Suning dikabarkan memasang harga 1,2 miliar euro atau setara Rp19,7 triliun. Sebagai perbandingan, RedBird mengakuisisi AC Milan dengan nilai 1,3 miliar euro.

Jika Investcorp akhirnya berhasil mengambil alih Inter Milan, ini akan jadi tamparan buat RedBird yang telah mengangkangi grup Bahrain itu saat membeli AC Milan.

1. Investcorp Bisa Selamatkan Nasib Inter Milan?

Diketahui, Investcorp sebelumnya juga tertarik untuk mengambil alih kepemilikan AC Milan dari Elliott Management sebelum berpindah tangan ke RedBird.

Saat itu, Investcorp hampir saja mencapai kesepakatan dengan Elliott membeli AC Milan dengan nilai mencapai 1,1 miliar euro atau sekitar 18 triliun rupiah.

Namun AC Milan akhirnya membelot dengan menjatuhkan pilihan kepada RedBird yang berani menawar klub dengan biaya 1,3 miliar Euro atau setara Rp21,3 triliun.

Investcorp adalah perusahaan dana investasi global yang fokus pada lini bisnis berupa ekuitas swasta, real estate, infrastruktur, manajemen kredit, dan modal strategis.

Dipimpin oleh Mohammed Alardhi, aset dana yang dikelola Investcorp berhasil melonjak dari 10 miliar menjadi 42 miliar dolar AS.

Jika Invescorp berhasil mencapai kesepakatan dengan Suning, maka masa depan Inter Milan kemungkinan besar akan lebih terjamin.

Pasalnya, Suning saat ini terancam melepas saham mayoritas mereka ke perusahaan manajemen aset Amerika, Oaktree Capital.

Diketahui, kesulitan finansial ini berkaitan dengan pembangunan stadion Giuseppe Meazza dan semakin dekatnya tanggal Mei 2024 saat tenggat waktu pembayaran penuh pinjaman Suning ke Oaktree.

Dipahami. Suning memang sempat mendapatkan bantuan dana berupa pinjaman dari Oaktree senilai 275 juta euro, pinjaman yang harus dilunasi pada Mei 2024.

Jika Suning tidak mampu melunasi hutang pada tanggal jatuh tempo, kepemilikan Inter Milan akan jatuh ke tangan Oaktree. Selain itu, muncul rumor Oaktree tidak tertarik mengelola Inter Milan dan ingin segera menjual klub secepatnya.