Buntut Kasus Rasisme Romelu Lukaku, Juventus Kena Penutupan Setengah Tribun di Laga Kandang
INDOSPORT.COM – Raksasa Liga Italia, Juventus, mendapat hukuman penutupan setengah tribun dalam laga kandang Coppa Italia berikutnya selepas kasus rasisme Romelu Lukaku.
Belakangan, laga semifinal Coppa Italia antara Juventus vs Inter Milan memunculkan masalah baru usai kasus rasisme yang menimpa penyerang timnas Belgia, Romelu Lukaku.
Lukaku sempat mendapat ujaran bernada rasisme kala bermain di Allianz Stadium, kandang Juventus pada hari Rabu (05/04/23) dini hari WIB.
Pemain timnas Belgia ini mencetak satu gol melalui titik penalti yang membuat kedudukan antara Juventus dan Inter Milan menjadi sama kuat 1-1.
Namun demikian, Lukaku kemudian memberikan selebrasi menutup mulut yang kemudian membuat wasit mengeluarkan kartu kuning.
Akibatnya, pemain 29 tahun ini akan absen di leg kedua babak semifinal Coppa Italia yang akan digelar pada akhir bulan nanti.
Meskipun demikian, Inter Milan masih mengajukan banding demi bisa memutihkan hukuman Romelu Lukaku dan baru akan diputuskan pada Selasa pekan depan.
Selain Lukaku, baik Inter Milan maupun Juventus akan kehilangan pemain lain, yaitu Samir Handanovic dan Juan Cuadrado.
Dua pemain ini harus absen karena terkena akumulasi kartu dalam pertandingan semifinal leg pertama Coppa Italia.
Hanya saja, Juventus kemudian mendapat hukuman tambahan, mengingat ada kasus rasisme yang nyata terjadi pada Romelu Lukaku.
1. Sanksi Operator Liga Italia pada Juventus
Dilansir dari Daily Mail, operator kompetisi Italia kemudian memberikan sanksi kepada Juventus saat menggelar laga kandang.
Juventus diminta untuk menutup setengah dari tribun selatan kala menjalani laga kandang pertamanya di laga Coppa Italia musim 2023-2024 nanti.
Namun demikian, La Vecchia Signora akan berkolaborasi dengan operator kompetisi untuk mencari fan yang melakukan aksi rasisme.
Selain itu, manajemen yang menaungi Romelu Lukaku kemudian masih berurusan dengan kartu kuning yang menderanya.
“Operator kompetisi harus membuka kesempatan untuk menghilangkan rasisme daripada menghukum korbannya dengan kartu kuning,” ujar manajemen Romelu Lukaku.
Di Romelu Lukaku, ada beberapa kasus rasisme yang menimpa oleh beberapa pemain kulit hitam di beberapa liga berbeda.
Vinicius Junior menjadi salah satu pemain yang mendapat kasus rasisme di Liga Spanyol dalam pertandingan melawan Mallorca beberapa waktu lalu.
Kondisi ini kemudian membuat Vinicius berang dan enggan menerima permintaan maaf atas kasus rasisme tersebut.
Kini, Inter Milan dan Juventus masih akan menghadapi laga berikutnya di leg kedua semifinal Coppa Italia.
Hasil imbang tersebut kemudian membuat Inter Milan dan Juventus akan berusaha keras untuk saling mengalahkan demi gelar Coppa Italia.
Sumber: Daily Mail