x

Resmi Balikan dengan Frank Lampard, Chelsea Bakal Jadi Lelucon

Kamis, 6 April 2023 04:43 WIB
Penulis: Henrikus Ezra Rahardi | Editor: Isman Fadil
Ekspresi gusar pelatih Everton, Frank Lampard usai Tottenham Hotspur mencetak gol (08/03/22). (Foto: REUTERS/David Klein)

INDOSPORT.COM – Raksasa Liga Inggris, Chelsea dipastikan menunjuk Frank Lampard sebagai pelatih interim hingga akhir musim 2022-2023 dan memicu kritik dari rival.

Hal ini disampaikan oleh jurnalis sekaligus pakar bursa transfer ternama, Fabrizio Romano yang menyebut bahwa negosiasi pelatih baru Chelsea belum selesai.

Ada dua nama yang disebut siap menangani skuad The Blues, yaitu Julian Nagelsmann dan Luis Enrique yang sama-sama sedang bernegosiasi.

Hanya saja, keputusan aneh kemudian dibuat oleh Chelsea dengan kembali menunjuk seorang pelatih interim hingga Liga Inggris musim ini usai.

Sang Legenda, Frank Lampard dipastikan kembali menangani Chelsea, meskipun hanya sebagai pelatih interim hingga akhir musim nanti.

Baca Juga

“Julian Nagelsmann sedang melakukan pembicaraan dengan Chelsea untuk proyek jangka panjang pada pekan depan,” kicau Fabrizio Romano di akun Twitternya.

“Luis Enrique juga tengah berbicara untuk pekerjaan baru di Chelsea, kedua pelatih ini menunggu keputusan klub,” imbuhnya.

Baca Juga

Selain itu, Fabrizio Romano juga memastikan bahwa nama Mauricio Pochettino tak masuk dalam rencana Chelsea untuk musim 2023-2024 nanti.

Hanya saja, komentar miring kemudian datang kepada Chelsea yang akan memaksakan diri untuk menunjuk Frank Lampard sebagai pelatih baru.

Pasalnya, Lampard juga merupakan salah satu pelatih Liga Inggris yang dipecat usai gagal total menangani Everton di musim ini.

Baca Juga

1. Chelsea Bisa Jadi Bahan Tertawaan

Frank Lampard, saat pelatih Chelsea. Foto: Reuters/John Sibley/File Photo

Namun demikian, tak ada pilihan lain untuk Chelsea, selain menunjuk pelatih interim sebelum menyepakati pembicaraan dengan dua calon pelatih baru.

Potensi kembalinya Lampard ke Stamford Bridge kemudian mendapat perhatian dari eks bos Crystal Palace, Simon Jordan.

Menurut Jordan, dilansir dari Talksport, penunjukan Lampard hanya akan jadi lelucon, jika itu dilakukan Chelsea.

Pasalnya, Lampard sudah menjadi objek kegagalan Everton yang justru dibawanya ke zona degradasi Liga Inggris musim ini.

Tentu saja, dengan menunjuk sang legenda, performa Chelsea bukan membaik dan justru lebih buruk dengan keadaan skuad yang karut-marut.

Baca Juga

“Lampard menjadi objek kegagalan di Everton, sementara keadaan di Chelsea juga tak jauh berbeda. Pemain yang kini hengkang, seperti Antonio Rudiger sempat ditepikan Lampard. Apakah ini bukan menambah lelucon?” ujar Jordan.

“Mungkin ini kurang relevan dengan menunjuk orang yang tengah dalam posisi kurang menguntungkan menjadi pelatih Chelsea. Jika Anda mendatangkan Lampard, apa yang akan Anda lakukan?”

Baca Juga

“Model kepemilikan Chelsea kini juga sudah berbeda dan dari sebelumnya, Lampard tak bisa bekerja sama dengan baik di sini,” imbuh Jordan.

Memang, Lampard hanya ditunjuk menangani Chelsea untuk menyelesaikan musim 2023-2024 saja sebelum menujuk Luis Enrique atau Julian Nagelsmann sebagai juru taktik.

Hanya saja, Chelsea masih terlibat dalam beberapa rangkaian pertandingan, seperti Liga Champions yang masih memiliki peluang untuk juara.

Sumber: Fabrizio Romano

Baca Juga
ChelseaFrank LampardEvertonLiga Primer InggrisLiga InggrisBerita Liga Inggris

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom