Todd Boehly Minta Frank Lampard Kembali Latih Chelsea, Yakin Nih?
INDOSPORT.COM - Rumor siapa pelatih Chelsea yang baru perlahan menemui titik terang. Bos The Blues dilaporkan untuk mempekerjakan kembali Frank Lampard musim ini.
Chelsea kini berstatus tanpa manajer, pihaknya baru saja memecat Graham Potter pada awal pekan kemarin.
Klub asal London Barat itu santer dikabarkan mendekati sejumlah pelatih top, seperti eks manajer Bayern Munchen Julian Nagelsmann.
Dilansir dari The Times, Rabu (5/4/23), Chelsea kini serius untuk melakukan mode CLBK dengan Frank Lampard.
Lampard sendiri tengah menganggur usai dipecat dari Everton pada Januari lalu. Rumor kembalinya ke Chelsea pun sejatinya wajar-wajar saja.
"Chelsea serius mempertimbangkan untuk menjadikan Frank Lampard sebagai manajer sementara hingga akhir musim," tulis laporan The Times.
"Dia saat ini tidak dipertimbangkan sebagai penerus jangka panjang tetapi terbuka untuk kembali dalam peran sementara."
Mengingat ia merupakan sosok pelatih lokal sehingga The Blues tak perlu repot untuk mengurus visa kerja.
Ini disebabkan Lampard pernah menangani Chelsea di Liga Inggris beberapa tahun lalu. Jadi ia dinilai sudah mengetahui seluk-beluk tim identik warna biru tersebut.
Selain itu, sosoknya sebagai legenda klub membuatnya menjadi orang yang dihormati para pemain. Jadi situasi ini membuat proses transisi di skuad Chelsea.
1. Performa Lampard Sebagai Pelatih
Frank Lampard memulai kariernya sebagai pelatih pada Juli 2017. Kala itu menukangi tim junior Chelsea.
Kemudian ia hijrah ke sebuah klub divisi tiga Inggris, Derby County pada 1 Juli 2018. Di sana, Frank Lampard hanya bertugas selama 367 hari.
Alias mendampingi Derby County sebanyak 57 pertandingan. Satu tahun berselang, ia pun direkrut sebagai pelatih Chelsea.
Dengan masa bakti sampai Januari 2021, Lampard berhasil mencetak sejumlah prestasi istimewa.
Juru taktik 44 tahun tersebut sempat membawa Chelsea finis di posisi keempat Liga Inggris musim 2019-20, sekaligus lolos ke Liga Champions 2020-21.
Selain itu, ia juga sukses membawa timnya finis di posisi empat besar di musim pertamanya mentas sebagai pelatih di kasta tertinggi.
Pencapaian itu jelas menjadi sebuah kebanggan, mengingat kala itu The Blues dilarang berbelanja pemain oleh FIFA karena melanggar penandatangan pemain muda. Dengan skuad seadanya, Lampard mampu membuat Chelsea sebagai salah satu tim yang disegani di musim 2019-2020.
Nahas petaka datang di akhir musim, The Blues amburadul dengan kekalahan beruntun di Liga Inggris musim 2020-2021. Hingga pada akhirnya ia dipecat per Januari 2021.
Frank Lampard pun pindah ke Everton dan hal serupa kembali terjadi. Ia gagal membuat timnya keluar dari zona degradasi, sontak The Toffees memecatnya per 24 Januari 2023.
Dari rangkuman di atas, mampukah Lampard membuat Chelsea kembali ke jalur kemenangan jika benar akan kembali ke Stamford Bridge? Menarik untuk dinanti.
Sumber: The Times