x

Profil Bruno Saltor, Sosok Interim yang Bisa 'Debut' Saat Chelsea vs Liverpool

Senin, 3 April 2023 17:27 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
Bruno Saltor (kanan) saat mendampingi Graham Potter di laga Chelsea. Foto: REUTERS/Peter Nicholls.

INDOSPORT.COM - Mengenal Bruno Saltor, sosok yang ditunjuk sebagai pengganti sementara Graham Potter yang baru saja dipecat klub Liga Inggris (Premier League), Chelsea.

Seperti diketahui, Graham Potter dan Chelsea telah memutus kesepakatan kerja sama mereka yang sebenarnya baru terjalin pada 2022 lalu.

Penampilan The Blues yang tidak kunjung membaik pun membuat jajaran manajemen termasuk Todd Boehly mengambil keputusan berat terhadap Graham Potter.

Sampai tulisan ini dibuat, Chelsea masih bertengger di peringkat 11 dengan 38 poin dan sebentar lagi akan menghadapi laga akbar kontra tim pesakitan lainnya, Liverpool.

Dengan perginya Graham Potter, Bruno Saltor adalah staf pelatih yang akan mendampingi Kai Havertz dkk saat menghadapi pasukan Jurgen Klopp pekan ini.

Baca Juga

Pertandingan antara Chelsea vs Liverpool di Liga Inggris dijadwalkan bergulir pada 5 April mendatang mulai pukul 02.00 WIB. Duel keduanya pun dijamin seru.

Baik The Blues maupun The Reds saat ini sama-sama sedang terluka dan mencari sarana penebusan dosa atas penampilan-penampilan buruk mereka sebelumnya.

Baca Juga

Chelsea belum lama ini terhempas 0-2 dari Aston Villa, sedangkan The Reds harus tertunduk malu usai dihajar Manchester City 4-1.

Meski keduanya memiliki nasib yang tidak jauh berbeda, mungkin akan ada lebih banyak mata yang menyorot The Blues, mengingat mereka saat ini sedang dalam fase transisi.

Alhasil, keberadaan Bruno Saltor pun akan disorot. Orang-orang akan dengan senang hati melihat gebrakan apa yang mungkin ia ciptakan di laga kontra The Reds nanti.

Baca Juga

1. Profil Singkat Bruno Saltor

Bruno Saltor (kanan) saat mendampingi Graham Potter di laga Chelsea. Foto: REUTERS/Peter Nicholls.

Dalam pernyataannya, Todd Boehly selaku bos Chelsea mengatakan pihaknya untuk sekarang akan memercayakan tim kepada Bruno Saltor kemungkinan hingga akhir musim.

Tentu saja, besar harapan para penghuni Chelsea untuk bisa melihat tim sepak bola mereka bangkit di tangan sosok yang satu ini  dan menutup 2022-2023 dengan catatan positif.

“Kami akan berada di belakang Bruno sembari tim memfokuskan diri pada [sisa pertandingan] akhir musim,” ucap Todd Boehly.

Bruno Saltor bukan orang asing di tim pelatih The Blues mengingat ia merupakan salah satu asisten pelatih era Graham Potter saat masih menjabat.

Tidak sendirian, ia juga bekerja bersama asisten manajer, Billy Reid, dan mendapingi Graham Potter di laga-laga The Blues dari pinggir lapangan.

Baca Juga

Bruno Saltor juga mantan pesepak bola yang pernah membela sejumlah klub seperti Valencia, Almeria, Espanyol, dan Brighton. Dulu ia bermain sebagai bek.

Namun jika harus merangkum keseluruhan karier Bruno, sapaan akrabnya, selama menjadi pemain, ia memang lebih banyak menghabiskan hari-harinya di klub Spanyol.

Baca Juga

Akan tetapi, masa-masa bersama Brighton di Liga Inggris jelas tidak boleh dipandang sebelah mata. Ia sudah mencatatkan 200-an penampilan lebih untuk tim ini.

Oleh sebab itu, Bruno sudah memiliki pemahaman yang cukup kuat tentang Liga Inggris dan melihat sepak terjang Chelsea saat menjadi tim rivalnya dulu.

Pria yang kini berusia 42 tahun tersebut turut dibawa Graham Potter ke Chelsea dari Brighton, namun kini justru ialah yang tinggal dan menggantikan sang atasan.

Baca Juga

2. Masih Butuh Jam Terbang

Bruno Saltor (kanan) saat mendampingi Graham Potter di laga Chelsea. Foto: REUTERS/Peter Nicholls.

Bicara soal pengalaman melatih atau menjadi manajer, Bruno Saltor mungkin masih hijau dibanding juru taktik lainnya di Liga Inggris termasuk Jurgen Klopp yang akan dihadapinya besok Rabu.

Ia terjun sebagai salah satu staf pelatih di Brighton pada 2019. Belum lama, kan? Lalu pada September 2022 ia pun dibawa Graham Potter ke Chelsea.

Tentu saja, Bruno masih membutuhkan jam terbang tinggi untuk menangani tim seperti Chelsea, yang sudah cukup sering bergonta-ganti pelatih maupun manajer.

Maka dari itu, kesempatan untuk membuktikan diri dan mengasah kemampuannya pun saat ini sudah terbuka lebar.

Sembari menunggi pengganti Graham Potter, Bruno bisa mengutak-atik skuad peninggalan yang ada demi memperbaiki posisi Chelsea di klasemen liga. Setidaknya mereka harus ada di 6 besar.

Ia pun bisa memanfaatkan waktu hingga akhir musim 2022-202, apabila Chelsea mau bersabar dan memberinya waktu untuk unjuk gigi.

Sepanjang kariernya sebagai pemain, Bruno sudah pernah mencicipi gelar juara Divisi Championship bersama Brighton dan Segunda Division B bersama Lleida.

Ya, tugasnya memang tidak mudah, mengingat Chelsea adalah tim besar dan lawan yang akan mereka hadapi selanjutnya adalah Liverpool sang raja Inggris yang sedang terluka.

Akan seperti apa ‘debut’ Bruno Saltor di pertandingan Chelsea vs Liverpool mendatang? Penasaran, kan?

Sumber: 90min, chelseafc.com

LiverpoolLiga Primer InggrisLiga InggrisBerita Liga InggrisGraham Potter

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom