x

Graham Potter Angkat Kaki, Sinyal Goyahnya Era Todd Boehly di Chelsea?

Senin, 3 April 2023 14:23 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
Masa-masa Graham Potter di klub Liga Inggris, Chelsea, telah berakhir. Foto: REUTERS/David Klein.

INDOSPORT.COM - Pemecatan Graham Potter dari klub Liga Inggris (Premier League), Chelsea, mau tidak mau meninggalkan sedikit noda di era Todd Boehly saat ini.

Meski begitu, terdepaknya Graham Potter nampaknya sudah sempat diprediksi oleh publik sepak bola setelah melihat sepak terjang The Blues dalam beberapa waktu terakhir.

Desas-desus tentang masa depannya di Chelsea pun beberapa kali menjadi tanda tanya. Namun sbelumnya klub masih mau bersabar karena ia belum lama menjabat.

Akan tetapi, kesabaran jelas ada batasnya. Agaknya manajemen Chelsea tidak bisa menunggu lagi usai Kai Havertz dkk makin terperosok di klasemen Liga Inggris.

Kekalahan dari Aston Villa 0-2 pun membuat kondisi Chelsea makin merana. Mereka kini harus puas bertengger di peringkat 11 dengan 38 poin.

Baca Juga

Bahkan posisi tersebut tidak lebih baik dari Fulham, Brentford, dan Brighton yang saat ini merupakan penghuni 10 besar klasemen.

Penampilan tim yang tidak kunjung membaik dan berprogres pun pada akhirnya membuat Graham Potter tersingkir.

Baca Juga

Pengumuman tersebut disampaikan Chelsea melalui keterangan resminya, yang tidak hanya berisi ucapan perpisahan, tetapi juga terima kasih atas kontribusi sang pelatih.

Ya, Graham Potter, meski harus angkat kaki, telah berhasil membawa Chelsea ke perempat final Liga Champions dan akan menghadapi Real Madrid bulan ini.

Namun sayang, pencapaian itu tidak cukup untuk menyelamatkan kariernya. Todd Boehly dan jajaran bos lainnya nampaknya enggan bersabar untuk waktu yang lebih lama.

Baca Juga

1. Sedang Terpuruk

Masa-masa Graham Potter di klub Liga Inggris, Chelsea, telah berakhir. Foto: REUTERS/David Klein.

Tentu saja, apa yang dialami Chelsea saat ini pasti di luar ekspektasi para suporter maupun penikmat olahraga sepak bola dan Liga Inggris.

Seperti diketahui, Chelsea sebelumnya berkembang pesat saat berada di bawah kendali Roman Abramovich, dengan dedikasinya yang sangat total untuk membenahi klub.

Namun sayang, Roman Abramovich pada akhirnya harus melepas klub kesayangannya ini menyusul konflik Ukraina-Rusia yang mau tidak mau menyenggol eksistensinya kala itu.

Keberadaan pemili baru biasanya membawa angin segar tersendiri bagi setiap klub sepak bola yang dijual, tidak terkecuali Chelsea.

Akan tetapi, klub Liga Inggris asal London ini justru dihadapkan pada masa-masa sulit dan pemecatan Graham Potter justru menambah noda di era Todd Boehly.

Baca Juga

Sejak pengambilalihan dari Roman Abramovich, Chelsea masih ‘melanjutkan’ kebiasaan berbelanja di bursa transfer dengan memborong pemain.

Di tangan Todd Boehly dan kolega, Chelsea tetap terlihat jor-joran. Kabarnya, mereka pun telah menghabsikan setidaknya Rp9 triliun untuk belanja.

Baca Juga

Salah satu nama yang paling mencolok sebut saja Enzo Fernandez yang didatangkan dengan nilai 120 juta euro, meski Chelsea membayar angka tersebut secara berjangka.

Sudah belanja banyak, hasil maupun ekspektasi yang diharapkan pun belum menjadi kenyataan. Tim justru terpuruk di liga dan kini pelatih utama pun diganti.

Situasi saat ini, nampaknya bisa dibilang cukup mengkhawatirkan, apalagi bagi para suporter Chelsea yang sejak awal era Todd Boehly sudah berharap banyak.

Baca Juga
 

2. Menunggu Pembenahan Chelsea Berbuah Hasil

Chelsea dinilai tidak berpogres apik saat ditangani Graham Potter. Foto: REUTERS/Matthew Childs.

Kini Graham Potter sudah pergi. Ia menjadi pelatih kesekian yang dihempas Chelsea selama beberapa tahun terakhir.

Setelah Antonio Conte pergi, Chelsea diketahui sudah berganti juru taktik dari Maurizio Sarri, Frank Lampard, Thomas Tuchel, hingga Graham Potter.

Rata-rata dari mereka hanya bertahan antara hitungan bulan sampai kurang lebih satu setengah tahun atau lebih sedikit.

Publik Stamford Bridge dan sepak bola mungkin banyak yang menanti, kapan kira-kira Chelsea bakal mendapat juru taktik yang tepat, terutama saat era Todd Boehly ini.

Untuk sekarang, Chelsea sementara waktu akan ditangani oleh Bruno Saltor, yang dulu turut dibawa Graham Potter dari Brighton.

Kemungkinan besar, ia yang akan membimbing anak-anak The Blues jelang pertandingan akbar antara Chelsea vs Liverpool pada 5 April mendatang.

Sementara itu, di luar sana desas-desus tentang calon pegganti Graham Potter masih terus jadi bahan perbincangan.

Nama-nama yang sebelumnya sudah sempat beredar pun kembali mencuat ke permukaan, sebut saja Mauricio Pochettino, Julian Nagelsmann, hingga Jose Mourinho.

Lalu tidak ketinggalan pula pelatih-pelatih seperti Zinedine Zidane dan Diego Simeone, yang selama ini lebih sering dikenal sebagai juru taktik di Liga Spanyol.

Setelah kepergian Graham Potter, Chelsea dijadwalkan berjumpa Liverpool pada 5 April 2023. Sama-sama sedang terpuruk, mereka akan berlomba mencuri poin demi mengatrol posisi di klasemen.

Sumber: chelseafc.com

ChelseaLiga Primer InggrisLiga InggrisBerita Liga InggrisTodd BoehlyOne FootballGraham Potter

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom