Flashback PSM Makassar Terakhir Kali Juara Liga Indonesia 2000, Momen Apa Saja yang Terjadi di Masa Itu?

INDOSPORT.COM - Flashback PSM Makassar terakhir kali menjuarai Liga Indonesia musim 1999-2000. Apa saja momen-momen yang terjadi pada tahun 2000?

Sebagaimana diketahui, PSM Makassar berhasil jadi juara Liga 1 musim ini setelah mengalahkan tuan rumah Madura United dengan skor 3-1, Jumat (31/03/23) malam.

PSM Makassar resmi dinobatkan sebagai kampiun Liga 1 2022-2023, meski kompetisi masih menyisakan kurang lebih dua pekan lagi.

Tambahan tiga poin dari laga ini membuat PSM mengoleksi 72 poin. Torehan tersebut membuat angka PSM tidak akan bisa dikejar oleh Persib Bandung di sisa Liga 1 musim ini.

PSM Makassar membuka skor dengan cepat pada menit ke-4 dan ke-10, keduanya melalui kaki legiun asing, Wiljam Plium, lalu gol tambahan Kenzo Nambu pada menit ke-48.

Madura United kemudian memperkecil ketertinggalan pada menit ke-51 melalui gol Hugo Gomes. Skor 1-3 untuk keunggulan PSM bertahan hingga peluit akhir berbunyi.

Tak pelak, euforia kemenangan dirayakan oleh penggawa PSM Makassar yang sedang berada di Madura, hingga suporter Juku Eja yang melakukan konvoi di Sulawesi Selatan.

PSM Makassar akhirnya menuntaskan penantian 23 tahun dengan mengangkat trofi Liga Indonesia, gelar yang terakhir diraih pada musim 1999-2000 silam.

Penantian 23 tahun bukanlah waktu yang singkat. Banyak momentum yang sudah terasa lama berlalu, sehingga kini sudah tidak 'relate' lagi dengan generasi muda.

Berikut INDOSPORT merangkum momen momen apa saja yang terjadi, beriringan dengan terakhir kali PSM Makassar juara Liga Indonesia 1999-2000.

1. 1. Booming Lagu Pelangi di Matamu

Lagu rock lawas 'Pelangi di Matamu' yang dinyanyikan oleh Jamrud, dirilis pada tahun 2000, beriringan dengan terakhir kali PSM Makassar menjuarai Liga Indonesia.

Dari album yang sama, juga ada lagu Surti-Tejo yang dipopulerkan oleh Jamrud.

Di luar negeri, pada tahun 2000 lalu, grup Westlife juga merilis album Coast to Coast. Salah satu single terbaiknya yang samapi kini masih populer adalah lagu My Love.

2. Game Snake dan Space Impact jadi Primadona

Jika sekarang generasi muda lebih paham dengan game Mobile Legends atau PUBG Mobile, beda halnya dengan tahun 2000 lalu, di mana game Snake jadi primadona.

Selain game Snake, juga ada Space Impact yang biasanya dimainkan dari handphone merk Nokia 3315. HP dengan tipe tersebut sekarang sudah menjadi barang langka.

3. Tamagochi dan Tazos Masih Populer

Tamagochi merupakan salah satu mainan populer di era 90-an, di mana pemainnya terasa seperti sedang memelihara hewan. 

Sementara Tazos adalah mainan berbentuk piringan bulat kecil yang memiliki gambar karakter, dan bisa dirangkai menjadi satu bentuk. Mainan ini biasanya didapatkan sebagai hadiah dalam kemasan snack.

Seiring waktu, kedua jenis mainan ini sudah mulai ditinggalkan, bahkan generasi zaman now mungkin sudah tidak mengetahui apa itu Tamagochi dan cara memainkannya.

4. Jawa Barat dan Banten Masih Satu Provinsi

Terakhir kali PSM Makassar juara di Liga Indonesia 1999-2000, kala itu Jawa Barat dan Banten masih menjadi satu provinsi. 

Jika sampai kini provinsi Banten masih belum terbentuk, barangkali klub Persita Tangerang, RANS Nusantara FC dan Dewa United masih jadi bagian dari Jawa Barat, bersama dengan Persib Bandung dan Persikabo.