Respons Plt Menpora Setelah Indonesia Batal jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023
INDOSPORT.COM - Pelaksana tugas sementara (Plt) Menpora, Muhadjir Effendy turut angkat bicara mengenai batalnya Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia. Dia kecewa dan sedih karena mimpi anak bangsa untuk sementara tertunda.
Muhadjir Effendy sudah mengetahui jika FIFA membatalkan kejuaraan dua tahunan tersebut, dan sama seperti penggemar sepak bola lainnya, ia turut terpukul.
Piala Dunia U-20 yang seharusnya jadi tonggak sejarah sepak bola Indonesia harus pupus. Itu dikarenakan permasalahan di luar lapangan.
"Tadi sudah saya sampaikan waktu di istana ya. Saya kira perasaan sama lah kita dengan keputusan FIFA yang membatalkan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di Indonesia," bukanya.
"Itu mungkin kita semua kecewa dan sedih karena ekspektasi kita untuk menjadikan event ini sebagai tonggak atau lompatan lebih jauh dalam persepak bolaan nasional kita ternyata tidak seperti yang kita sangkakan," tambahnya.
Lebih lanjut, pria yang juga Menko PMK tersebut mengajak penggila bola nasional untuk segera melupakan kegagalan jadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Indonesia harus bangkit dan menata sepak bola supaya bisa lebih baik di masa depan.
Terdekat, Timnas U-22 akan berpartisipasi di SEA Games 2023 di Kamboja mulai 5-17 Mei mendatang. Masyarakat harus mendukung skuad Garuda Muda karena sudah 32 tahun tidak meraih medali emas.
"Tentu saja semuanya sudah berlalu dan kita harus segera melupakan segala kesedihan dan kekecewaan," ujar Muhadjir Effendy.
"Kita harus menatap ke depan, khususnya di dunia persepak bolaan kita, untuk kita benahi terutama kita juga sudah memiliki aturan yang sudah sangat baku, yaitu DBON. Juga kita harus segera menyiapkan event-event yang tidak kalah besarnya, yaitu di SEA Games," imbuhnya.
1. Kembali bersatu
Selain itu akan ada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 yang akan diselenggarakan di Sumatra Utara dan Aceh.
"Sehingga saya menghimbau kepada masyarakat, baik yang pro dan kontra terhadap kehadiran salah satu tim nasional, yaitu dari Israel, yang itu kemudian menjadi salah satu faktor kenapa event pertandingan Piala Dunia U-20 ini tidak bisa dilanjutkan di Indonesia," ucap Muhadjir Effendy.
"Kita lupakan semua dan kita segera bersatu padu kembali untuk membangun keolahragaan nasional khususnya persepakbolaan kita ke depan," tuntas Plt Menpora.
Adapun batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia ditenggarai karena maraknya aksi menolak Timnas Israel U-20 bermain di Indonesia.
Gubernur Bali, I Wayan Koster dan gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo secara terang-terangan menyatakan menolak Israel bermain di wilayahnya.