x

Kualifikasi Piala Dunia 1958: Aksi Nekat Timnas Indonesia Pilih WO Ketimbang Hadapi Israel

Rabu, 29 Maret 2023 06:57 WIB
Editor: Subhan Wirawan
Timnas Indonesia pernah melakukan aksi nekat dengan memilih kalah WO, ketimbang harus bertanding dengan Israel dalam laga penting di kualifikasi Piala Dunia 1958.

INDOSPORT.COMTimnas Indonesia pernah melakukan aksi nekat dengan memilih kalah WO, ketimbang harus bertanding dengan Israel dalam laga penting di kualifikasi Piala Dunia 1958.

Seperti diketahui, Timnas Israel belakangan jadi sorotan para pecinta sepak bola Tanah Air berkat keberhasilan mereka lolos ke putaran final Piala Dunia U-20.

Keberhasilan tersebut membuat Indonesia yang berstatus sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20, mau tak mau harus menyambut Israel sebagai salah satu peserta.

Secara diplomatik, Indonesia sejatinya tidak memiliki hubungan dengan Israel. Selain itu, Indonesia juga menentang keras aksi penjajahan yang dilakukan Israel kepada bangsa Palestina.

Peliknya hubungan politik tersebut, menghadirkan polemik buat Indonesia. Pasalnya, partisipasi Israel dalam penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di Indonesia menuai sejumlah protes dari dalam negeri.

Baca Juga

Banyak pihak yang meminta Timnas Israel tidak diperbolehkan tampil dan memasuki Indonesia untuk mengikuti Piala Dunia U-20.

Imbasnya, drawing Piala Dunia U-20 pun sempat dibatalkan bahkan membuat Indonesia berpotensi kehilangan status tuan rumah penyelenggaraan.

Baca Juga

Dalam dunia olahraga khususnya sepak bola, Indonesia bukan cuma sekali menentang kehadiran Israel.

Skuad Garuda bahkan pernah melakukan aksi nekat dengan memilih kalah WO, ketimbang harus berhadapan dengan The Blue and Whites dalam ajang sebesar kualifikasi Piala Dunia.

Momen tersebut terjadi pada kualifikasi Piala Dunia 1958, di mana Timnas Indonesia hanya tinggal selangkah lagi buat lolos ke putaran, namun memilih WO saat bertemu Israel.

Baca Juga

1. Timnas Indonesia vs Israel

Latihan Timnas Indonesia di Stadion GBK Senayan, Jakarta, Rabu (02/11/19)

Kekuatan Timnas Sepak Bola Indonesia memang sempat alami masa keemasan pada akhir tahun 1950-an sampai awal 160-an. Pada masa itu, tangguhnya skuad Indonesia bahkan sempat mendapat julukan Macan Asia. 

Bersama arahan Toni Pogacnik sebagai pelatih, timnas sukses meraih medali perunggu Asian Games 1958. Prestasi yang sampai sekarang tampaknya sulit untuk bisa diulang kembali.

Tak cuma di level Asian Games, Timnas Indonesia bahkan hampir masuk Piala Dunia andai saja tak 'terganjal' Israel.  Indonesia bisa saja masuk ke Piala Dunia 1958 di Swedia jika saja tak terpengaruh oleh kebijakan politik. 

Dalam perjalanannya, Timnas Indonesia mengawali babak kualifikasi Piala Dunia 1958 Zona Asia dengan sangat baik.

Skuad yang digawangi Maulwi Saelan dkk tersebut, berhasil tembus ke putaran kedua kualifikasi setelah menyingkirkan China di putaran pertama Grup 1. 

Baca Juga

Pada putaran berikutnya, Indonesia harus menghadapi Mesir, Sudah dan Israel. Namun di putaran tersebut, Mesir dan Sudan tak bersedia melawan Israel.

Alasannya, Israel merupakan musuh mereka pasca perang Arab-Israel tahun 1946 dan 1956. Mesir dan Sudan akhirnya lebih memilih mundur. 

Baca Juga

Setali tiga uang dengan Mesir dan Sudan, Indonesia pun turut memusuhi Israel sebagai bentuk perlawanan terhadap neokolonialisme. 

Saat itu Indonesia di bawah Presiden Soekarno memang tengah gencar-gencarnya memerangi neokolonialisme. Israel dianggap pemerintah adalah penjajah rakyat Palestina.

Melihat hal ini, PSSI pun tak tinggal diam. Mereka meminta kepada FIFA untuk memindahkan laga Indonesia vs Israel di tempat netral dan bukan di Israel. 

Timnas Indonesia berlaga di Asian Games 1958 Tokyo.

Namun, permohonan itu ditolak. Akhirnya, PSSI terpaksa memilih mundur pada putaran kedua kualifikasi.

Padahal, Andai saja keputusan politik tak dicampuradukkan dengan sepak bola nasional kala itu, maka Indonesia berpeluang sangat besar ke Piala Dunia. 

Pasalnya, Timnas Indonesia saat itu unggul di segala sisi dari Timnas Israel. Meski tidak ada lawan yang dihadapi pada putaran kedua, namun FIFA tak serta merta meloloskan Israel ke Piala Dunia. 

FIFA akhirnya memilih Wales yang memiliki nilai tertinggi di antara tim-tim Eropa yang tak lolos putaran pertama, sebagai lawan dari Israel.

Unggul kualitas dan materi pemain, Wales akhirnya menang mudah dengan skor 4-0 dan melaju ke putaran final Piala Dunia 1958 di Swedia.

Baca Juga
Piala DuniaIsraelTimnas IndonesiaBola InternasionalPiala Dunia 1958

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom