LIB Dukung Penuh Laga Persija Jakarta vs Persib Bandung di Stadion GBK
INDOSPORT.COM - PT Liga Indonesia Baru (LIB) melalui Dirketur Utama PT LIB, Ferry Paulus akan mendukung keinginan Persija Jakarta bisa menggelar laga menjamu Persib Bandung dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Gelora Bung Karno.
Laga tunda pekan ke-28 Liga 1 2022-2023 antara Persija Jakarta menjamu Persib Bandung memang dijadwalkan berlangsung pada Jumat 31 Maret mendatang. Pertandingan tersebut rencananya akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Informasi ini didapatkan PT Liga Indonesia Baru (LIB) berdasarkan surat tembusan dari Persija terkait izin pemakaian stadion tersebut. Menyikapi hal tersebut, Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus menegaskan pihaknya akan mendukung keinginan Persija.
“Dalam waktu dekat, kami juga akan membantu untuk berkomunikasi dengan pihak pengelola SUGBK. Prinsipnya, pada musim ini, kami akan mendukung penuh keinginan semua klub untuk menggelar pertandingan kandangnya,” ucap Ferry Paulus.
Lebih lanjut Ferry juga menginformasikan bahwa pihak Persija juga sudah mendapatkan lampu hijau dari kepolisian untuk menggelar pertandingan Persija versus Persib di wilayah teritori polda Metro jaya.
“Rekomendasi dari kepolisian sudah didapatkan panpel Persija seperti di Stadion GBK dan Stadion Patriot, Bekasi dengan penonton," kata Ferry.
Ferry menjelaskan bahwa memang hingga saat ini belum mendapat izin di mana lokasi ini bisa dilakukan. Apakah di Stadiin GBK atau Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi.
"Dalam hal ini yang masih belum didapatkan panpel Persija adalah izin penggunaan stadion di dua tempat tersebut. Berapa kapasitas penonton yang diizinkan, pihak panpel Persija yang akan mengkomunikasikannya. Lalu jika izin stadion tidak didapatkan pihak Persija, maka hanya dapat bermain di stadion PTIK tanpa penonton," tambahnya.
1. Laga Tunda Liga 1
Pertandingan tunda Liga 1 2022/2023 antara Persija Jakarta vs Persib Bandung akan dilaksanakan pada Jumat, 31 Maret 2023.
Rencananya laga Persija Jakarta vs Persib Bandung akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Informasi ini didapatkan PT Liga Indonesia Baru (LIB) berdasarkan surat tembusan dari Persija terkait izin pemakaian stadion tersebut.
Menyikapi hal tersebut, Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus menegaskan pihaknya akan mendukung keinginan Persija.
“Dalam waktu dekat, kami juga akan membantu untuk berkomunikasi dengan pihak pengelola SUGBK. Prinsipnya, pada musim ini, kami akan mendukung penuh keinginan semua klub untuk menggelar pertandingan kandangnya,” jelas Ferry Paulus, Selasa malam (28/03/23).
Lebih lanjut Ferry juga menginformasikan bahwa pihak Persija juga sudah mendapatkan lampu hijau dari kepolisian untuk menggelar pertandingan Persija versus Persib di wilayah teritori polda Metro jaya.
“Rekomendasi dari kepolisian sudah didapatkan panpel Persija seperti di Stadion GBK dan Stadion Patriot, Bekasi dengan penonton. Dalam hal ini yang masih belum didapatkan panpel Persija adalah izin penggunaan stadion di dua tempat tersebut."
Berapa kapasitas penonton yang diizinkan, pihak panpel Persija yang akan mengkomunikasikannya. Lalu jika izin stadion tidak didapatkan pihak Persija, maka hanya dapat bermain di stadion PTIK tanpa penonton," beber Ferry.
Sementara itu, teka-teki terkait tempat pertandingan tunda Liga 1 2022/2023 yang mempertemukan Persebaya Surabaya vs Arema FC mulai menemui titik terang. Menurut Ferry Paulus, laga derby Jatim itu akan digelar di Stadion PTIK Jakarta.
Pertandingan yang akan dilaksanakan pada Selasa, 11 April 2023 tersebut digelar dengan status tanpa penonton atau bisa bermain dengan penonton jika stadion Gelora Bung Tomo (GBT) dapat digunakan.
Sekadar menginformasikan, sebelumnya manajemen Persebaya sudah berkomunikasi dengan pengelola beberapa stadion untuk menggelar laga Persebaya vs Arema FC. Namun sampai Selasa (28/03/23), belum ada lampu hijau dari pengelola stadion yang dimaksud.
“Di sisi lain, pekan ini manajemen Persebaya berkomunikasi dengan pengelola stadion PTIK,” ungkap Ferry.
“Perlu diketahui stadion PTIK bukan markas Arema FC. Selama ini Singo Edan menggunakan stadion tersebut karena kesulitan untuk mendapatkan izin pemakaian dari stadion-stadion lainnya. Jadi mohon dimaklumi. Semua murni agar kompetisi musim ini bisa berjalan lancar dan berakhir sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan,” pungkasnya.