Rahasia Magis Jersey Putih Keberuntungan Persik Kediri, Langsung Diburu Suporter
INDOSPORT.COM - Magis jersey putih bukan hanya membawa Persik Kediri mendekati posisi sepuluh besar pada klasemen sementara Liga 1 2022/2023. Apparel Macan Putih turut merasakan berkah dengan banjir order dari suporter.
Jersey putih milik Persik sedang menjadi perbincangan stakeholder sepak bola nasional. Sejak dipakai pada laga melawan RANS Nusantara FC, Persik selalu mengakhiri pertandingan dengan kemenangan.
Total sudah tujuh pertandingan Persik meraih kemenangan ketika memakai jersey putih. Mereka meraih kemenangan atas tim-tim kuat, seperti Arema FC, Persib Bandung hingga Persija Jakarta.
Tambahan 21 poin dari hasil tujuh kemenangan beruntun tak sekadar mengangkat Persik dari posisi dasar klasemen Liga 1 2022/2023.
Mereka kini ada di peringkat ke-12 dengan 38 poin dari 31 pertandingan. Persik hanya berselisih dua poin saja dengan Persis Solo yang ada di peringkat sepuluh.
Rentetan tujuh kemenangan ini mendatangkan pujian dari suporternya. Setelah 24 laga hanya mendapatkan tiga kemenangan, kini Arthur Irawan dkk. justru menang tujuh kali dari tujuh laga terakhir.
Ternyata, ada rahasia yang tak diketahui banyak pihak. Jersey itu sebenarnya sudah akan dipakai saat laga pekan ke-24 melawan PSM Makassar di Parepare.
Rahasia ini diungkapkan Dimas Yustisia selaku bos dari apparel resmi Persik Kediri, DJ Sport. Ada kendala teknis yang membuat jersey putih baru dipakai saat melawan RANS.
"Sebenarnya mau dirilis saat melawan PSM, tapi ada kendala teknis pada MCM (match coordination meeting). Ternyata Persik diharuskan memakai jersey berwarna kuning," kata Dimas, Minggu (26/3/23).
"Sekarang, setelah tujuh kemenangan dengan jersey putih ini, banyak yang menyesalkan kenapa lawan PSM batal pakai yang putih. Mungkin kalau jadi pakai ya menangnya dari lawan PSM," lanjut Dimas yang kemudian tertawa.
1. Semangat Berbeda dengan Jersey Putih
Menurut Dimas, jersey ketiga berwarna putih ini memberi nuansa berbeda pada tim. Setelah menderita kekalahan bersama seragam ungu dan kuning, ada semangat berbeda ketika bertanding dengan jersey putih.
"Di saat jersey ungu dan kuning sudah banyak histori kekalahan, katanya ada ambience berbeda di locker room saat yang disiapkan jersey warna putih ketika lawan RANS. Itu kata pemain dan manajemen yang bilang ke saya," ujar Dimas.
"Sekarang main kandang dan tandang, pakai jerseynya putih, karena kebetulan tim lawan yang berstatus tuan rumah juga tidak ada yang memakai jersey berwarna putih," katanya.
Setelah tujuh kemenangan beruntun, jersey berwarna putih menjadi diburu suporter. Bahkan, DJ Sport sampai menerapkan sistem preorder karena stoknya sudah diborong suporter Persik.
"Efeknya sangat terasa setelah Persik menang atas Persib, Persija dan Persebaya. Jersey putih sudah kehabisan stok. Makanya kita buat sistem preoder," kata Dimas.
Sejak kali pertama dipakai pada 23 Februari 2023 lalu, jersey putih Persik Kediri sudah terjual hampir seribu pcs. Jersey itu dijual dalam tiga versi, yakni suporter, replika dan player.
Jersey versi suporter dijual Rp150 ribu dan versi player dijual Rp400 ribu. Sementara jersey versi replika yang dijual pekan depan akan dibanderol dengan harga Rp250 ribu.
"Mungkin penjualannya menjadi tinggi karena versi bajakannya tidak keluar. Kalau yang ungu dan kuning sudah dibajak banyak banget. Sementara ini kita cek di marketplace dan offline, versi putih tidak ada bajakannya," ungkap Dimas.
Persik Kediri masih menyisakan tiga partai di Liga 1 2022/2023, melawan Dewa United, Persikabo 1973 dan Persis Solo.
Jika sukses sapu bersih, bukan tak mungkin musim depan Persik Kediri akan mematenkan jersey putih sebagai seragam kandang dan tandang di Liga Indonesia.