Persiapan Closing Ceremony Piala Dunia U-20, Wishnutama Ternyata Rutin Cek Stadion Manahan
INDOSPORT.COM - Wishnutama Kusubandio ternyata sudah rutin mengecek Stadion Manahan Solo. Kegiatan ini sebagai bagian dari persiapan untuk closing ceremony Piala Dunia U-20 pada 11 Juni 2023 mendatang.
Wishnutama merupakan sosok yang dipilih untuk menggagas konsep pada closing ceremony Piala Dunia U-20. Kapabilitasnya dalam menggelar puncak acara sebuah ajang olahraga sudah terbukti.
Indonesia pernah menjadi sorotan dunia ketika Asian Games 2018. Wishnutama menghadirkan daerah "pegunungan" nan asri di tengah Gelora Bung Karno, Jakarta.
Pengecekan rutin yang dilakukan Wishnutama luput dari perhatian awak media. Wishnutama sudah tiba di Stadion Manahan pada Selasa (21/03/23) dan kabarnya berlanjut pada Rabu (22/03/23).
Pemkot Surakarta hanya memberikan foto-foto dokumentasi kepada awak media tentang acara tersebut. Sementara Walikota Solo, Gibran Rakabuming, memberi penjelasan tentang kegiatan Wishnutama pekan ini di Solo.
"Kita harus persiapkan dari A sampai Z," ujar Gibran Rakabuming.
Gibran hanya menjelaskan bahwa Wishnutama datang untuk pemantapan konsep closing ceremony Piala Dunia U-20.
Namun, putra Presiden Joko Widodo ini menolak membeberkan konsep yang akan digunakan nanti. Makanya, ketika mendampingi Wishnutama di Stadion Manahan Solo, Gibran tak memberi tahu awak media.
Gibran juga tak membantah atau mengiyakan tentang rumor artis dari Korea Selatan sebagai pengisi closing ceremony Piala Dunia U-20. Gibran ingin semuanya menjadi kejutan pada partai puncak nanti.
"Soal lokasi penyerahan hadiah juga sudah dipikirkan. Ini panitia closing ceremony-nya yang datang bersama Pak Wishnutama," jelasnya.
1. Kualitas Terbaik
Gibran tak pernah meragukan kualitas Wishnutama yang memegang konsep dari closing ceremony Piala Dunia U-20. Maka, Gibran mendukung penuh apapun yang nanti diputuskan.
"Saya kira Wishnutama orang terbaik urusan ini. Terakhir beliau mengurusi G-20 di Bali," ucap Gibran.
Sementara itu, kesiapan Stadion Manahan sebagai salah satu host Piala Dunia U-20 2023 terus dilakukan. Perbaikan tak hanya dilakukan pada sisi lapangan, tetapi juga komplek Stadion Manahan.
Perbaikan ini dilakukan agar FIFA puas saat melakukan pengecekan pada pekan ini. Bila tak ada perubahan jadwal, FIFA akan datang ke kota Solo pada 25 Maret 2023.
"Solo sebagai tuan rumah siap untuk menjadi tuan rumah yang baik, terutama untuk nanti final dan closing," tegas Gibran.
Sebelum FIFA melakukan pengecekan ke Stadion Manahan Solo, Erick Thohir selaku ketua umum PSSI sudah datang terlebih dahulu pada 12 Maret 2023 lalu.
Erick Thohir datang bersama dua wakil ketua umum PSSI, Zainudin Amali dan Ratu Tisha Destria. Hadir pula dalam pertemuan itu perwakilan dari Kementerian PUPR dan PLN.
Erick Thohir memastikan Stadion Manahan secara keseluruhan sudah siap untuk menggelar laga penting Piala Dunia U-20 2023.