Punya DNA Juara, Luis Enrique Sosok Ideal yang Layak Tukangi AC Milan Musim Depan
INDOSPORT.COM – Teka-teki pelatih baru AC Milan di Liga Italia musim depan mulai terungkap, nama Luis Enrique yang punya pengalaman juara di Eropa dianggap cocok menukangi Rossoneri.
Seperti diketahui, masa depan Stefano Pioli sebagai allenatore AC Milan saat ini memang sedang berada di ujung tanduk.
Pasalnya, Stefano Pioli dianggap gagal mencapai ekspektasi yang diberikan para petinggi klub sepanjang musim 22/23.
Dilansir dari Corriere della Serra, pemilik AC Milan memiliki satu target yang harus dipenuhi oleh Pioli, yaitu lolos ke Liga Champions musim 2023-2024 nanti.
Andai gagal terpenuhi, sudah dipastikan Stefano Pioli bakal angkat kaki dari San Siro dan tidak lagi mengarsiteki AC Milan musim depan.
Dari La Gazzetta dello Sport, mantan direktur olahraga Walter Sabatini yang sempat bekerja bersama Ricky Massara (petinggi AC Milan), menyebut nama Luis Enrique sebagai sosok ideal untuk gantikan Pioli.
Sabatini yang pernah satu tim bersama Luis Enrique di AS Roma tahun 2011 lalu, menyebut pelatih asal Spanyol tersebut sudah alami perkembangan pesat.
Dengan prestasinya yang berhasil memenangkan sejumlah gelar juara bersama Barcelona Liga Champions, Piala Super UEFA, dan Piala Dunia Klub FIFA, membuat Luis Enrique jadi kandidat sempurna untuk gantikan Stefano Pioli.
“Saya ingin melihat Luis Enrique di Italia lagi, dia sudah dewasa, sekarang dia adalah salah satu (Pelatih) terbaik,” ucap Sabatini.
“Dengan asumsi pergantian Pioli yang tengah hangat dibicarakan, kemungkinan Massara akan memikirkan Luis Enrique sebagai pengganti,” tambahnya.
1. Penampilan AC Milan
Sementara itu, rapor AC Milan bersama Stefano Pioli sepanjang musim 22/23 ini memang sedang mendapat sorotan tajam para petinggi klub.
Khususnya Stefano Pioli sebagai pelatih. Meski berhasil membawa AC Milan menjuarai Liga Italia musim lalu, namun Stefano Pioli gagal menjaga Rafael Leao cs bersaing di tangga juara saat ini.
Hingga pekan ke-27, AC Milan masih tertahan di peringkat empat dengan koleksi 48 poin. Hasil dari 14 kemenangan, 6 kali seri serta menelan 7 kekalahan.
AC Milan masih berjarak 23 poi dari Napoli yang jadi pemuncak, serta cuma unggul satu angka dari AS Roma di tempat kelima atau batas tampil di kompetisi Liga Europa musim depan.
Selain itu, penampilan AC Milan di ajang Liga Italia juga terbilang kurang apik lantaran belum pernah lagi menang dalam tiga pertandingan terakhir.
Dari tiga laga, AC Milan telan dua kekalahan saat menghadapi Udinese (3-1) dan Fiorentina (2-1), serta bermain imbang kontra tim papan bawah Salernitana (1-1).
Tak cuma di kompetisi Serie A, AC Milan juga sudah kehilangan kesempatan meraih gelar juara musim ini setelah kalah pada partai final Super Coppa Italia serta tersingkir di Coppa Italia.
Praktis AC Milan hanya bertumpu pada dua kompetisi yakni Liga Champions serta Serie A untuk mendulang trofi musim ini.
Di Liga Champions, AC Milan masih harus menghadapi hadapi Napoli pada babak perempat final bulan April mendatang.
Sedangkan di ajang Serie A Liga Italia, AC Milan butuh keajaiban agar Napoli sebagai pemuncak klasemen tersandung dan kehilangan banyak poin hingga akhir musim.
Baca berita sepak bola dan olahraga lainnya di Google News