Asprov PSSI DKI Jakarta Miliki Nahkoda Baru, Suporter Persitara Minta Liga 3 Berjalan
INDOSPORT.COM - Kelompok suporter Klub Persitara Jakarta Utara, NJ Mania, angkat suara mengenai penunjukan Juni Ardianto Rahman sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Asprov PSSI DKI Jakarta, Selasa (21/03/2023).
NJ Mania mengapresiasi penunjukan tersebut. Namun demikian, mereka berharap Ketua Umum PSSI, Erik Tohir tetap memantau dan memastikan proses reorganisasi Asprov DKI Jakarta berjalan efektif.
Ketua Umum NJ Mania, Parid, mengakui reputasi Plt Ketua Juni Ardianto Rahman dikenal sebagai insan lama di dunia sepak bola yang berdedikasi.
Namun Parid mengkhawatirkan dinamika di DKI Jakarta yang demikian kuat tarik-menarik kepentingannya akan berdampak terhadap arah organisasi kedepannya.
"Sebelumnya PSSI telah menetapkan dua orang Plt sejak awal 2022 lalu. Haruna Soemitro dan Yoyok Sukawi ternyata tidak mampu menuntaskan," katanya.
Kedua orang itu menurut Parid bukan orang baru dan dikenal malang melintang di sepak bola Indonesia.
Hal itu diharap Parid menjadi pembelajaran bagi PSSI dalam menuntaskan persoalan reorganisasi Asprov DKI Jakarta.
Diakui, pihaknya berkepentingan terhadap reorganisasi struktur Asprov DKI Jakarta. Dikhawatirkannya, bila sampai reorganisasi tidak berjalan sesuai harapan akan berdampak terhadap pelaksanaan Liga 3 Provinsi DKI Jakarta tahun 2023.
Dilanjutkannya, bila sampai tahapan Liga 3 Provinsi DKI Jakarta terganggu akan berdampak terhadap perjalanan Klub yang didukungnya, Persitara Jakarta Utara.
Dicontohkannya, musim lalu Persitara sudah membentuk tim dan melakukan persiapan sejak Mei 2022 namun menjadi sia-sia.
"Kita paham seluruh tingkatan Liga terdampak, tapi kalau Asprov-nya siap seperti Jawa Barat kan tetap digulir. Ini cerminan Erik Tohir bila benar serius berniat membenahi sepakbola hingga akar," tandasnya.
1. Hasil Sarasehan
PSSI sendiri baru saja mengadakan sarasehan dengan Asosiasi Provinsi (Asprov) pada Minggu (19/03/23) di Hotel Le Meridien, Jakarta. Dalam forum itu disepakati fokusnya adalah membenahi pembinaan usia dini.
Ini merupakan sarasehan kedua, setelah sebelumnya PSSI melakukan pertemuan dengan klub Liga 1 dan Liga 2 pada awal bulan ini di Jawa Timur.
"Sarasehan itu apa? Kita ingin mendengar apa permasalahan sepak bola yang ada di provinsi," ujar Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
"Itu salah satu program yang tadi kita diskusikan dengan Asprov. Kemudian, untuk jangka pendek. Kita lakukan turnamen Liga 2 dan 3 ketika Liga 1 mulai. Liga 1 formatnya agak berbeda sedikit," ungkapnya.
PSSI mempunyai rencana strategis yang tertuang dalam visi PSSI 2045. Ada 4 fase menuju itu, yaitu pemulihan (tahun 2023), pengembangan (tahun 2024-2028), performa (2028-2034), keemasan (2034-2045).
Kemudian untuk target pembinaan yakni mengadakan kompetisi usia muda, grassroot putra dan putri. Soeratin dan lalu Elite Pro Academy Liga 1 dan 2. Pembinaan wasit juga menjadi perhatian.