Rombak Skuad Usai Dipermalukan Juventus, 3 Bintang Inter Milan Ini Wajib Dilepas Musim Depan
INDOSPORT.COM – Inter Milan wajib lakukan evaluasi besar usai dipermalukan Juventus di lanjutan Liga Italia, dan tiga bintang yang tampil buruk berikut mungkin layak didepak musim panas nanti.
Bertanding di stadion Giuseppe Meazza dalam lanjutan pekan ke-27 Liga Italia 22/23, Senin (20/03/23) dini hari WIB, sang tuan rumah Inter Milan kembali telan kekalahan saat hadapi Juventus.
Tampil di depan pendukung sendiri, Inter Milan kalah tipis dengan skor 0-1 lewat gol tunggal yang dicetak Filip Kostic pada menit ke-28’.
Dengan hasil ini, Inter Milan pun melorot ke urutan ketiga klasemen sementara Liga Italia lewat koleksi 50 angka.
Inter Milan berjarak dua poin dari Lazio sebagai runner up, serta selisih 20 angka dari Napoli sebagai pemuncak sementara.
Sedangkan bagi Juventus, tambahan poin penuh pekan ini membuat mereka merangsek ke peringkat 7 klasemen dengan koleksi 45 poin.
Juventus masih selisih 7 angka dari AC Milan yang duduk di posisi empat, atau batas akhir tampil di Liga Champions musim depan.
Bagi Inter Milan, kekalahan dari Juventus semalam membuat mereka semakin memperpanjang catatan buruk di kompetisi Liga Italia.
Dalam lima pertandingan terakhir, Inter Milan hanya mampu meraih satu kali kemenangan saat menghadapi Lecce dengan skor 2-0.
Setelah itu, Inter Milan hanya mampu meraih satu kali hasil imbang dan tiga kali menelan kekalahan. Termasuk kekalahan beruntun dari Spezia dan Juventus dini hari tadi.
Khusus dalam laga menghadapi Juventus, terdapat tiga pemain Inter Milan yang tampil kurang maksimal dan mungkin layak dilepas musim panas nanti.
Lantas siapa sajakah mereka? Berikut INDOSPORT coba merangkum serta mengulas:
1. Denzel Dumfries
Nama pertama adalah Denzel Dumfries. Pemain asal Belanda terlihat alami penurunan performa sepanjang musim keduanya bersama Inter Milan.
Saat pertama kali debut di Inter Milan, kehadiran Denzel Dumfries sempat memberi nafas baru dalam permainan La Beneamata di sisi kanan.
Namun pasca gelaran Piala Dunia 2022, penampilan Denzel Dumfries tampak kurang maksimal dan namanya sempat terpinggirkan oleh pelatih Inter Milan.
Dalam laga menghadapi Juventus semalam, Denzel Dumfries sangat jarang memberikan umpan akurat ke kotak penalti lawan.
Tercatat, hanya 25 kali Denzel Dumfries mampu lepaskan akurat dan sekali berikan crossing.
Berbanding terbalik dengan Federico Dimarco di sisi kiri, di mana bek asli Italia tersebut sanggup lepaskan 3 crossing serta 29 kali umpan akurat hanya dalam 62 menit di lapangan.
Marcelo Brozovic
Nama berikutnya adalah Marcelo Brozovic. Gelandang asal Kroasia ini juga merupakan pilar penting Inter Milan musim lalu, termasuk saat meraih scudetto tahun 20/21 silam.
Namun faktor cedera membuat penampilan Marcelo Brozovic alami penurunan. Bahkan saat pulih pun sentuhan Marcelo Brozovic tidak lagi sebagus beberapa musim lalu.
Inter Milan juga kerap kesulitan mengimbangi permainan lawan saat Marcelo Brozovic dipercaya sebagai starter.
Terbukti dari lima pertandingan terakhir Inter Milan saat Marcelo Brozovic turun sebagai starter, La Beneamata cuma mampu torehkan satu kemenangan. Sementara empat laga sisanya berakhir dengan tiga kekalahan dan sekali imbang.
Ini artinya, Marcelo Brozovic sudah tak cocok dalam pakem trio gelandang Inter Milan yang sekarang ditempati Hakan Calhanoglu, Nicolo Barella serta Henrikh Mkhitaryan.
2. Romelu Lukaku
Terakhir adalah Romelu Lukaku. Walau sempat menjadi bintang di lini depan Inter Milan selama era kepelatihan Antonio Conte, namun penampilan Lukaku musim ini sangat jauh dari kata memuaskan.
Lagi-lagi, faktor cedera membuatnya sulit menemukan sentuhan terbaik dan gagal membayar ekspektasi para petinggi klub.
Dalam laga menghadapi Juventus semalam, Romelu Lukaku cuma bisa lepaskan satu kali tembakan selama di lapangan.
Jumlah tersebut sama dengan statistik Edin Dzeko, pemain pengganti yang hanya bermain 12 menit buat Inter Milan dan berusia jauh lebih tua ketimbang Lukaku.
Berkaca dari kondisi tersebut, jelas terlihat bahwa Lukaku masih belum bisa mengembalikan penampilan terbaiknya seperti dua musim silam.
Untuk itu, Inter Milan wajib mencari striker baru agar bisa memaksimalkan peluang yang ada di kotak penalti lawan musim depan.
Baca berita sepak bola dan olahraga lainnya di Google News