3 Fakta Penting Pasca Kemenangan Persik Kediri atas Persebaya di Liga 1
INDOSPORT.COM - Kemenangan Persik Kediri atas Persebaya Surabaya di Stadion Brawijaya pada pekan ke-31 Liga 1, menyelipkan 3 fakta penting yang mesti diketahui.
Ya, tim dengan julukan Macan Putih itu mengemas 3 poin setelah memenangi Derby Jatim yang harus berlangsung tanpa penonton itu dengan skor 1-0.
Gol penalti striker kebangsaan Portugal, Flavio Antonio Silva pada menit 80 memastikan poin penuh tim tuan rumah tetap terjaga.
Anak asuh Divaldo Alves pun sukses mewujudkan target dalam 3 aspek sekaligus. Salah satunya menjaga 3 poin di kandang.
Berikutnya, Persik juga melanjutkan tren fenomenal dengan tak terkalahkan selama 6 laga terbaru. Periode itu bahkan disapu bersih.
Aspek lainnya adalah soal kenaikan peringkat. Enam menang beruntun, jelas efeknya posisi Persik Kediri yang langsung melejit ke papan tengah.
Tambahan 18 poin dari 6 kali kemenangan membawa Renan da Silva dkk menerobos urutan 13 klasemen dengan 35 poin saat ini.
Padahal sejak awal musim, tim peraih trofi juara Liga Indonesia 2003 dan 2006 itu lebih akrab menghuni papan bawah atas serangkaian hasil buruk.
Bahkan, Persik menjadi tim yang paling besar peluangnya untuk turun kasta. Beruntung, Liga 1 musim 2022/2023 sudah diputuskan tanpa degradasi.
Berikut INDOSPORT menyusun 3 fakta penting yang tersisa pasca kemenangan penting Persik Kediri atas Persebaya Surabaya, Sabtu (18/03/23).
1. Sapu Bersih 6 Laga
Bagaimanapun, rekor fenomenal dengan tak terkalahkan selama 6 laga beruntun yang dicatatkan Persik Kediri, patut mendapat apresiasi.
Periode penting itu dimulai ketika Persik melibas Rans Nusantara FC pada pekan ke-25 Liga 1. Mereka menang telak 5-1 di Kediri (23/02/23).
Rekor kemudian berlanjut ketika menang 3-2 dalam Derby Jatim menantang Arema FC (28/02/23) dan menang 2-0 Barito Putera (04/03/23).
Setelah itu, tim yang disebut sebagai kandidat juara Liga 1 turut ditumbangkan. Persib Bandung disikat 2-0 di Stadion Pakansari Bogor (08/03/23).
Persik juga menjaga keangkeran markasnya dengan kemenangan 2-0 menjamu Persija Jakarta (12/03/23) dan 1-0 atas Persebaya Surabaya (18/03/23).
Ketangguhan Persebaya Runtuh
Kemenangan Persik Kediri juga membuat ketangguhan Persebaya Surabaya langsung runtuh. Tim Bajul Ijo bahkan mencatat rekor negatif.
Kekalahan 0-1 di Stadion Brawijaya juga membuat Persebaya tak pernah bisa meraih kemenangan lagi dalam 6 pertandingan terakhir Liga 1.
Episode negatif itu dilalui Persebaya sejak kalah 0-4 dari Bali United (18/02/23) dan 0-1 saat menjamu PSM Makassar (24/02/23).
Berikutnya, Persebaya diimbangi Rans Nusantara FC (28/02/23), kalah 1-2 dari Barito Putera (09/03/23) dan imbang lagi 2-2 menjamu Persib Bandung (13/03/23).
Padahal, Ze Valente dkk menorehkan ketangguhan mumpuni di awal putaran kedua. Persebaya menyapu bersih 5 laga dengan kemenangan.
2. Raja Derbi Jatim
Fakta penting lainnya adalah Persik Kediri menahbiskan diri sebagai raja dalam Derby Jatim sejak Liga 1 memasuki putaran kedua.
Tiga rival di Jawa Timur mereka tumbangkan secara beruntun. Secara total, Persik mencatat 3 kali menang, 1 imbang dan 2 kali kalah.
Perhitungan itu dimulai ketika mengalahkan Madura United 2-0 di Kediri (24/01/23), sekaligus membalas kekalahan 0-1 di Madura (06/08/22).
Berikutnya, Arema FC dilibas 3-2 di Jakarta (28/02/23). Kemenangan ini juga revans atas kekalahan 0-1 saat menjamu mereka di Kediri (17/09/22) lalu.
Sementara dominasi head to head dicatat atas Persebaya. Sebelum menang 1-0 di Kediri (18/03/23), kedua tim bermain imbang 1-1 di Sleman (13/12/22).
Baca berita sepak bola dan olahraga lainnya di Google News