Liga 1: Tren Positif Berlanjut, Madura United Sudah Tanpa Beban di Sisa Musim
INDOSPORT.COM - Madura United semakin mantap dalam menatap langkah berikutnya menuju akhir musim kompetisi Liga 1 Indonesia. Misi nothing to lose alias tak mengejar apa-apa lantas digaungkan.
Tim berjulukan Laskar Sape Kerrab itu memang bisa dibilang sudah tak lagi punya kepentingan sepanjang sisa kompetisi. Misi bersaing di jalur juara otomatis tertutup seiring superioritas PSM Makassar di puncak klasemen dengan raihan 60 poin.
Sementara Madura United terpaku di peringkat ke-5 berbekal 49 poin. Dengan menyisakan tiga laga, tentu saja sudah tak cukup untuk mengejar ketinggalan dari PSM di tabel klasemen Liga 1 2022-2023.
Kendati demikian, bukan berarti Madura United menatap tiga laga sisa dengan sikap pesimistis. Mereka tetap bertekad menutup kiprah dengan hasil maksimal untuk mengobati kekecewaan suporter.
"Sudah pasti, kami harus selalu berpikiran positif. Terus optimis. Bekerja keras dalam setiap latihan untuk mengaplikasikannya di pertandingan dengan sangat baik," ucap bek kiri andalan Madura United, Reva Adi Utama.
Menang, seri atau kalah, artinya memang sama saja untuk Madura United. Namun, minimal posisi mereka tetap kuat di jajaran 5 besar dengan bersikap optimistis.
Pasalnya, jarak poin sangat tipis. Madura United yang mengoleksi 49 angka mengancam posisi Borneo FC (50) sekaligus terancam oleh Bali United (48).
"Kami masih optimistis menatap tiga laga sisa. Tak ada keraguan bagi kami untuk menghadapi semuanya," tegas Reva Adi Utama.
Seiring hasil imbang 1-1 saat meladeni Bali United, Kamis (16/3/23), Madura United sukses melanjutkan tren positif di Liga 1. Mereka berstatus tak terkalahkan selama tiga laga, sehingga misi kebangkitan mampu diwujudkan.
1. Karakter Madura
Karakter Madura United yang pantang menyerah juga muncul kembali. Gambaran itu tampak saat mengimbangi Bali United, yakni mentalitas tim tetap tangguh untuk fokus mengejar poin penuh.
Bali United yang unggul sejak menit ke-17 via gol Eber Bessa, menelan pil pahit setelah aksi Beto Goncalves menyamakan skor dari penalti pada menit ke-85.
"Kami menunjukkan karakter yang kuat untuk memenangi pertandingan. Kurang beruntung saja, inilah sepak bola, tapi saya bangga kepada pemain, staf pelatih dan semuanya." tutur Reva Adi Utama.
"Kami menunjukkan mental kuat untuk menang. Mentalitas untuk memenangi pertandingan ini harus dipertahankan," tandas pemain kelahiran Makassar tersebut.
Madura United sendiri menyisakan tiga jadwal laga hingga akhir musim. Semua berlangsung ketika Liga 1 memasuki Bulan Ramadan, antara lain dua kali menjamu lawan di Madura, yakni PSM Makassar (31 Maret) dan Arema FC (7 April) serta away ke markas Rans Nusantara FC (13 April).