Polemik Gaji Marko Simic, APPI: Persija Harus Hormati Keputusan FIFA
INDOSPORT.COM - Polemik antara Persija Jakarta dan mantan pemain asingnya, Marko Simic kembali mencuat. Kini dilaporkan kalau Simic memenangi gugatan dan membuat Persija wajib membayar sisa gajinya.
Marko Simic dan Persija Jakarta memang bersengketa permasalahan gaji. Simic pun melaporkan permasalahan ini ke FIFA.
Kini FIFA telah mengeluarkan lembaran putusan dan mewajibkan Persija Jakarta membayar tunggakan gaji Marko Simic. Tak tanggung-tanggung, Persija Jakarta harus membayar gaji Simic sebesar 7 miliar rupiah.
Tunggakan yang harus dibayar Persija berasal dari gaji, bonus, dan bunga senilai lima persen.
Kini Persija Jakarta diberikan waktu 45 hari setelah keputusan keluar untuk melunasi. Bila tidak melunasi, bukan tidak menutup kemungkinan Persija Jakarta akan terkena sanksi dari FIFA.
Terkait putusan ini, Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) angkat suara. Di mana CEO APPI, Hardika Aji mengatakan Persija Jakarta harus menghormati keputusan tersebut.
"Putusan hukum harus dijalankan dan dipatuhi. Ini semakin menandakan bahwa pemotongan/penyesuaian gaji tidak dapat sepihak, harus ada kesepakatan kedua belah pihak," kata Aji dalam keterangannya.
1. Tidak Bisa Disepakati Sepihak
Aji menegaskan memang permasalahan gaji tidak bisa disepakati sepihak. Meskipun kala itu ada SK dari PSSI dalam situasi pandemi Covid-19.
"Padahal saat itu ada SK PSSI dan dalam situasi Covid (force majeure)," tambah Aji.
Sebagai informasi, permasalah penunggakan gaji Simic dengan Persija mencuat pada 27 April 2022.
Simic buka suara soal kondisinya di Persija. Saat itu ia membuat pernyataan mengejutkan yang menyebut gajinya ditunggak Persija.
Marko Simic diduga tidak terima gajinya dipotong di masa pandemi Covid-19. Saat itu PSSI memang membuat kebijakan pemotongan nilai gaji dengan tujuan untuk memberikan perlindungan kepada klub di masa sulit.