Update 6 Stadion Piala Dunia U-20 2023: GBK Masalah Rumput, Si Jalak Harupat Masih Dapat Catatan
INDOSPORT.COM - Ketua umum PSSI, Erick Thohir telah merampungkan tinjauan ke enam stadion untuk Piala Dunia U-20 2023. Stadion Gelora Bung Karno (GBK) dan Gelora Bung Tomo (GBT) dapat acungan jempol.
Stadion GBK jadi venue terakhir yang dikunjungi Ketum PSSI yang juga ketua penyelenggara Piala Dunia U-20 2023 (LOC). Tidak ada catatan serius dari FIFA, tapi hanya perlu perawatan rumput lapangan.
Pasalnya, rumput GBK tidak dalam kondisi terbaik setelah menggelar dua konser yakni Raisa dan Blackpink. Ada beberapa bagian atau area lapangan yang terlihat menguning bahkan rusak.
"Saya rasa rumput saja dan ini masalah keseriusan kita bekerjasama dan saya yakin di bawah kepemimpinan Pak Heru (Budi Hartono) sebagai PLT Gubernur beliau pasti merupakan kepanjangan tangan yang menjaga daripada harkat dan martabat Jakarta," kata Erick Thohir.
Ketum PSSI meminta GBK dipersiapkan dengan baik karena akan jadi lokasi opening Piala Dunia U-20 2023. Nanti FIFA akan lakukan inspeksi pada 21-26 Maret mendatang, termasuk kelima stadion lainnya.
Secara keseluruhan, Ketum PSSI mengatakan puas dengan progres renovasi stadion untuk event dua tahunan tersebut. Erick Thohir mencontohkan, Stadion GBT yang juga sudah hampir setara GBK.
"Saya rasa progres yang luar biasa. Yang saya cukup kaget, tadi saya sama Pak Zainudin Amali sama Ibu Ratu Tisha lihat persiapan Gelora Bung Tomo yang saya rasa akan menjadi salah satu stadium terbaik di Indonesia karena keseriusan pemerintah daerahnya," ujarnya.
Menurut Erick Thohir, GBT sudah standar internasional dan itu bisa membantu Indonesia jika mau bidding Piala dunia 2034.
"Standar yang kita miliki harus setinggi Gelora Bung Karno semua. Yang sudah ada di Gelora Bung Tomo sudah mulai menyamai. Ini yang harus kita tingkatkan supaya tadi kita punya fasilitas yang mumpuni," jelasnya.
1. Jakabrin Butuh Pembenahan, I Wayan Dipta Masih Renovasi
Untuk stadion lain, Erick Thohir menjelaskan, Stadion Jakabaring masih harus benahi ruang VIP, control room hingga tribun yang menyangkut single seat.
Khusus Stadion Si Jalak Harupat, lintasan lari di area yang mengelilingi lapangan masih harus ditutup oleh rumput sintetis. Permintaan FIFA sedang dalam proses pengerjaan, diprediksi pada 20 Maret sudah tuntas 100 persen.
Stadion Kapten I Wayan Dipta yang menjadi salah satu venue pertandingan saat ini masih dalam proses renovasi. Perawatan rumput menjadi fokus perhatian utama.
Akan dilakukan vertical cut, di mana rumput lapangan dipangkas sampai akar terbawah agar nanti tumbuh tunas baru. Leveling rumput juga ditata ulang supaya lebih rata. Lalu ada beberapa ruangan dikonstruksi ulang sesuai permintaan FIFA dan harus dilakukan instalasi pemasangan CCTV untuk kepentingan keamanan.
Untuk Stadion Manahan, FIFA menginstruksikan adanya penataan kawasan stadion, test commissioning lampu lapangan dan perbaikan lampu area parkir plus pembuatan garis parkir.
FIFA juga minta ada peningkatan kualitas rumput lapangan, penambahan anti slippery floor, dan pemasangan rumput sintetis di area sekeliling lapangan pertandingan.