Jadwal Padat, LIB Kesulitan Atur Ulang Laga Tunda Liga 1
INDOSPORT.COM - Direktur PT Liga Indonesia Baru (LIB), Munafri Arifuddin menyampaikan, sisa pertandingan di Liga 1 2022/2023 dipastikan sangat padat. Apabila ada laga yang ditunda, maka berpotensi mengacaukan jadwal yang ditetapkan.
Seperti diketahui, Liga 1 2022 dijadwalkan berakhir pada 16 April karena tidak boleh mepet dengan Piala Dunia U-20 2023 yang digelar di Indonesia pada 20 Mei-11 Juni.
LIB selaku pengelola kompetisi Liga 1 telah mengatur jadwal secara rinci, bahkan ada klub yang bermain dua kali dalam kurun waktu empat hari. Jika ada laga yang terpaksa ditunda, LIB mengaku akan kesulitan mencari solusinya.
"Menurut teman-teman di bidang kompetisi, jadwal sangat ketat. Kalau ditunda, lagi kami gak tau mau ditaruh di mana lagi, sehingga kami harap ke depan semua sesuai schedule (jadwal)," kata Munafri Arifuddin.
"Kalau tertunda satu pekan, gak tau mau diselipkan di mana lagi, karena sangat ketat waktunya. Soal selesainya liga, insya Allah bisa selesai sesuai jadwal," imbuhnya.
Munafri Arifuddin menjelaskan pihaknya tidak bisa turun tangan secara langsung untuk mengurusi izin pertandingan. Itu merupakan tanggung jawab Panpel klub peserta Liga 1 2022.
Apabila klub tidak bisa menggelar pertandingan, LIB baru akan berdiskusi untuk cari jalan keluar. Tapi hal itu yang jadi 'buah simalakama' lantaran sudah sulit menyelipkan jadwal yang ada.
"Ini antara klub dulu, kami sebagai mediator kalau umpamanya harus di-support. Tapi, lagi-lagi dengan jadwal, kalau tertunda, kami gak tau mau diselipkan di mana lagi. Makanya klub diharap mampu lobi cari tempat bagi yang bertindak sebagai tuan rumah," ujarnya.
1. Aturan Perubahan Jadwal Liga 1
"Apabila buntu baru kami bantu carikan. Tapi bukan kami yang urus semua," sambung Munafri.
Dalam Pasal 8 Ayat 1 Regulasi Liga 1 2022-2023 mengatur seluruh pertandingan dimainkan sesuai dengan jadwal kompetisi yang telah ditetapkan oleh LIB.
Dalam Pasal 8 Ayat 5 perubahan jadwal pertandingan diperbolehkan oleh LIB selambat-lambatnya tujuh hari pertandingan dengan beberapa alasan.
Di antaranya, Kamtibmas Polri, menyesuaikan jadwal siaran langsung televisi, jadwal pertandingan yang telah ditetapkan bersamaan dengan berlangsungnya suatu agenda sepak bola internasional, jadwal pertandingan yang telah ditetapkan bersamaan dengan berlangsungnya suatu agenda nasional/daerah.
Dalam regulasi LIB, tidak ada aturan WO bagi klub yang berulang-ulang laganya ditunda. Sanksi WO atau kalah 3-0 hanya berlaku bagi klub yang menolak bertanding. Hal ini pernah dialami Persipura Jayapura musim lalu.
"Kalau gak terselenggara akan di sesuaikan lagi dengan aturan yang berlaku," tuntas Direktur LIB.