Kena 'Jebakan Batman' RedBird, Investcorp Siap Comeback Selamatkan AC Milan!
INDOSPORT.COM – Kondisi keuangan klub Liga Italia, AC Milan tampaknya bakal mendapat angin segar usai perusahaan Timur Tengah, Investcorp siap suntikan modal besar musim depan.
Melansir dari laman La Repubblica, disebutkan bahwa Investcorp akan menginvestasikan ratusan juta ke AC Milan untuk membantu meningkatkan kualitas Rossoneri.
Kabar ini disampaikan langsung oleh Carmine Villani, direktur pelaksana MFO (Multi Family Office Equity Partners), sebuah perusahaan yang mendukung Investcorp untuk mengakuisisi AC Milan.
Investcorp kabarnya bakal mengakuisisi saham mayoritas di AC Milan yang saat ini sedang dipegang oleh perusahaan Amerika Serikat, RedBird.
Tak tanggung-tanggung, Investcorp siap membayar hingga 400 juta demi bisa mengambil AC Milan dari RedBird.
Dengan nilai akuisisi yang tinggi tersebut, Investcorp berharap bisa membawa AC Milan kembali berjaya di Eropa seperti era Berlusconi.
“Saya tidak dapat merinci, tetapi saya dapat mengonfirmasi bahwa konsorsium kami berkomitmen untuk mengakuisisi semua saham mayoritas di Milan dan untuk menjamin investasi selanjutnya di pasar sebesar 300-400 juta, untuk segera membawa tim kembali ke tingkat tertinggi di Eropa, sebagaimana sejarahnya pantas,” ucap Carmine Villani.
Walau bakal jadi pemilik mayoritas, namun Investcorp tetap bakal memberikan saham minoritas buat Elliott Management yang dulu pernah mengambil alih AC Milan di masa kritis.
“Itu semua dalam bentuk ekuitas. Jika Elliott menginginkannya, kami akan memberinya saham minoritas,” tambahnya.
Sejak diakuisisi RedBird pada 2022 lalu, penampilan AC Milan alami penurunan dan sangat terlihat di posisi klasemen Liga Italia musim ini.
Total hingga pekan ke-20, AC Milan masih tertahan di urutan 5 dengan koleksi 38 poin atau berjarak 15 angka dari Napoli yang jadi pemuncak.
Buruknya penampilan AC Milan pun tak lepas dari peran RedBird yang minim berikan dana untuk belanja pemain pada bursa transfer.
1. Belanja AC Milan di Era RedBird
RedBird resmi mengakuisisi AC Milan dari tangan Elliott Management pada tahun 2022 silam.
Dalam proses pemindahan kepemilikan ini, Elliott Management dan RedBird Capital Partners mencapai kesepakatan akuisisi AC Milan dengan nominal 1,2 miliar euro atau sekitar Rp 18.7 triliun.
Namun selama era RedBird, tak banyak pemain bintang yang mampu didatangkan AC Milan saat jendela transfer.
Pada musim dingin ini saja, AC Milan cuma mampu memboyong kiper muda Kolombia, Devis Vasquez seharga 470 ribu euro.
Sementara pada musim panas kemarin, AC Milan tak banyak melakukan belanja pemain bahkan hampir tak ada bintang yang berhasil mendarat di San Siro.
Tercatat, pembelian termahal AC Milan di era RedBird sejauh ini adalah Charles De Ketelaere yang diboyong dengan harga 32 juta euro.
Setelah itu, AC Milan cuma bisa merekrut beberapa bintang kelas dua dan bahkan berstatus pinjaman, bukan pembelian permanen dengan harga mahal.
Berkaca dari minimnya aktivitas transfer AC Milan bersama RedBird, tak heran jika kedatangan Investcorp yang ingin mengakuisisi klub jadi angin segar buat para fans.
Dengan uang melimpah dari Investcorp, kubu AC Milan bisa membangun kembali skuad mereka dan berharap dapat bersaing di tangga juara Liga Italia musim depan.