Jelang Bursa Transfer Liga 1 Tutup, PSIS Semarang Buat Keputusan Mengejutkan
INDOSPORT.COM - PSIS Semarang membuat kejutan dengan melepas Wahyu Tri Nugroho jelang bursa transfer Liga 1 2022/2023 tutup pada 30 Januari 2023 pukul 23.59 WIB.
Wahyu Tri merupakan sosok penting bagi PSIS ketika Achmad Resal memegang kendali tim pelatih PSIS. Sepanjang enam laga sistem bubble Liga 1, Wahyu Tri tak tergantikan.
Bahkan, setelah itu Wahyu Tri masih fokus bersama PSIS. Dia masih tampil dalam pertandingan tunda pekan ke-11 melawan Bhayangkara FC, 9 Januari 2023.
Total selama berseragam PSIS, kiper yang membawa Persis Solo juara kompetisi Liga 2 2021 ini tampil dalam sepuluh pertandingan. Ia mencatatkan empat kali cleansheet dalam empat penampilan.
Namun, setelah Achmad Resal mengundurkan diri dari PSIS, Wahyu Tri juga ikut pergi. Keputusan Wahyu Tri untuk menyudahi kerja sama diumumkan PSIS pada Jumat (27/1/23).
PSIS tak menyebut bahwa Wahyu Tri hengkang karena menyusul Achmad Resal. Chief Executive Officer (CEO) PSIS, Yoyok Sukawi, menyebut Wahyu Tri hengkang dengan alasan lain.
Selain Wahyu Tri, Yoyok Sukawi turut mengumuman penghentian kerja sama dengan dua nama lain, yakni Guntur Triaji dan Andreas Ado.
"Hari ini kami umumkan bahwa Wahyu Tri, Guntur dan Andreas telah resmi tidak lagi bekerja sama dengan PSIS," kata Yoyok Sukawi, Jumat (27/1/23).
Ketiga nama ini berpisah dengan PSIS karena alasan berbeda. Untuk Wahyu Tri, Yoyok menyebut kiper berusia 36 tahun itu ingin fokus pada karir sebagai pelatih.
"Ada beberapa alasan seperti Wahyu Tri yang mundur karena fokus dalam karir kepelatihan di usianya yang tak lagi muda, kemudian Guntur kembali dari masa peminjaman ke klub lamanya," tutur Yoyok.
1. Tambahan Baru Meyakinkan
Sementara untuk Andreas Ado, Yoyok menilai penyerang berusia 25 tahun itu punya potensi untuk lebih berkembang. Makanya, Andreas Ado dilepas ke klub lain.
Pada musim ini, Andreas Ado tampil dalam sepuluh pertandingan. Ia lima kali menjadi starter dan lima kali masuk sebagai pemain pengganti.
"Kami lepas karena Andreas ini memiliki potensi dan usianya masih cukup muda, jadi kami lepas untuk mengembangkan karirnya mengingat saat ini di posisinya cukup penuh," jelas Yoyok.
Yoyok berharap tiga nama tersebut meraih kesuksesan ketika tak bersama PSIS Semarang lagi.
"Terima kasih ya Wahyu Tri, Guntur, dan Andreas yang selama ini sudah mengabdi dengan baik di PSIS. Sukses selalu dimana pun berkarir," harap Yoyok.
Bisa jadi PSIS Semarang berani melepas tiga nama itu karena sejumlah rekrutan anyar tampil meyakinkan. PSIS mencatatkan dua kemenangan atas RANS Nusantara FC 1-0 dan Arema FC 1-0.
Saat melawan RANS, PSIS menampilkan Adi Satryo, Bayu Fiqri, Meru Kimura, Luthfi Kamal dan Ryo Fujii sebagai starting eleven. Ady, Bayu dan Luthfi mengakhiri laga dengan masih ada di tengah lapangan.
Lalu saat menang atas Arema FC, PSIS kembali menampilkan Adi, Bayu, Ryo dan Luthfi. Sementara Meru Kimura digantikan rekrutan anyar lainnya yang masih berusia 17 tahun, Brandon Marsel Scheunemann.
Berkat dua kemenangan itu, PSIS naik ke peringkat ke-8 dengan 26 poin dari 19 laga. Mereka masih punya sisa satu laga tunda melawan Barito Putera.
Pada kompetisi Liga 1 2022/2023, PSIS Semarang memasang target masuk ke posisi lima besar pada klasemen akhir.