5 Fakta Menarik dari Sosok Shayne Pattynama, Bek Kiri Naturalisasi Baru di Timnas Indonesia
INDOSPORT.COM - Sejumlah fakta menarik dari sosok Shayne Pattynama, pemain naturalisasi di Timnas Indonesia berposisi sebagai bek kiri.
Pemain keturuna Shayne Pattynama akhirnya resmi menjadi seorang Warga Negara Indonesia (WNI). Hal ini membuat dirinya sudah bisa memperkuat Timnas Indonesia di kancah internasional.
Shayne Partynama menilai kalau keputusan menjadi warga negara Indonesia akan membuat sang ayah bangga.
Dirinya sah menyandang seorang WNI usai melakukan prosesi pengambilan sumpah di Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta, Selasa (24/01/23) kemarin.
Shayne Prataynama sangat lantang mengucap sumpah untuk menjadi seorang WNI. Usai resmi menjadi seorang WNI, ia pun mengucap bangga dan berterimakasih kepada semua pihak yang telah membantunya.
"Saya sangat senang dan bangga akhirnya resmi menjadi Warga Negara Indonesia," ucap Shayne Pattynama.
"Saya ingin berterima kasih kepada Ketua Umum PSSI yang selalu memberikan bantuan, saya sangat mengapresiasinya," tambah dia.
"Saya juga ingin berterima kasih kepada pak Hamdan atas semua bantuan dan dukungan," beber Shayne.
Shayne pun mengatakan bangga usai sah menjadi pemain naturalisasi.
Bahkan dia menilai sang ayah pun ikut bangga, karena darah Indonesia mengalir dari sang ayah yang merupakan asal Maluku tetapi lahir di Semarang.
"Saya sangat senang dan bangga menjadi orang Indonesia sekarang dan ayah saya akan melihat dari atas sana serta bahagia dan bangga," tukas dia.
Sebagai informasi sang ayah merupakan orang Maluku yang lahir di Semarang.
Pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Shayne Pattynama mengaku sudah tidak sabar untuk bisa bermain bersama Timnas Indonesia. Dia bahkan ingin sekali masuk skuat inti tim besutan Shin Tae-yong. Berikut beberapa fakta menarik tentang dirinya:
1. Awal Kariernya
Shayne Pattuynama merupakan salah satu talenta potensial untuk sepak bola Belanda. Pasalnya ia pernah membela sejumlah klub Eredivisi level kelompok umur.
Ia mengawali karier sepak bolanya dari tim akademi Ajax Amsterdam pada tahun 2007, setelah tiga musim menimba ilmu, Pattynama pindah ke FC Utrech membela tim junior.
Mulai dari tim U-17 hingga naik level ke tim U-21. Tetapi sayang dirinya kesulitan menembus tim utama di FC Utrecht hingga akhirnya memutuskan pindah ke Tesltar.
Di Telstar, Pattynama bermain untuk tim utama. Ia cukup banyak mendapat kesempatan bermain, dengan total 48 pertandingan dan membuat 5 gol serta 5 assist dalam kurun waktu 2019 hingga 2021.
Bermain di Kasta Tertinggi Norwegia
Kesulitan bersaing di Belanda, Shayne Pattynama memilih untuk hijrah ke luar negeri. Liga Norwegia menjadi sasarannya.
Pada musim panas 2021 lalu, Pattynama bergabung dengan salah satu klub papan atas, Viking FK. Di klub ini, kemampuannya mulai berkembang.
Shayne Pattynama diberi banyak kesempatan bermain di posisi bek kiri di tim utama. Dirinya sempat tampil di fase kualifikasi UEFA Conference League 2022/2023.
Sayangnya, Viking FK gagal melangkah ke fase grup selepas kalah dari raksasa Rumania FCSB dengan aggregat gol 3-4.
Sejauh ini, dirinya telah mengoleksi 55 penampilan dengan mencetak dua gol plus enam assist. Pattynama menempati posisi bek kiri semasa tampil di klubnya.
2. Bermain di Kompetisi Eropa
Musim ini Shayne Pattynama bermain cukup banyak di kompetisi Eropa, UEFA Conference League, bersama Viking FK.
Tampil sejak putaran pertama, Pattynama mampu membawa Viking FK melaju hingga babak kualifikasi. Tetapi sayang, Viking FK tak bisa lolos ke putaran final karena dikalahkan oleh FCSB dengan agregat gol 4-3.
Shayne Pattynama sendiri tampil dalam 6 pertandingan dan membuat 1 assist dengan durasi bermain hampir 90 menit di setiap pertandingan.
Proyeksi untuk Piala Asia
Resminya Shayne Pattynama menjadi seorang warga negara Indonesia (WNI) menjadi kabar baik bagi pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, karena kehadirannya bisa menambah kekuatan Skuad Garuda di lini belakang.
Pasalnya, timnas Indonesia akan menghadapi beberapa turnamen bergengsi tahun ini salah satunya adalah Piala Asia di Qatar yang dimulai pada bulan Juni mendatang.
Shayne Pattynama masuk daftar nama yang diproyeksikan PSSI untuk memperkuat Timnas Indonesia di Piala Asia bersama Jordi Amat dan Sandy Walsh yang sudah lebih dahulu di naturalisasi.
Bersaing dengan Pratama Arhan
Shayne Pattynama dikenal sebagai full back. Dia banyak bermain di kiri pertahanan dan membantu serangan saat diperlukan.
Di sepak bola modern, posisi ini sangat penting karena posisi winger kadang diberikan kepada full back. Timnas Indonesia biasanya mengandalkan posisi ini kepada Pratama Arhan.