Moises Caicedo Merapat, 4 Bintang Chelsea Ini Bakal Terlunta-lunta dalam Waktu Dekat

INDOSPORT.COM - Moises Caicedo diklaim akan memiliki klub baru di paruh kedua Liga Inggris (Premier League) 2022/2023 dan Chelsea jadi salah satu calon terkuat rumah anyarnya.

Bersama Brighton and Hove Albion, Caicedo musim ini memang jadi salah satu sensasi muda terbaik di musim ini.

Total gelandang 21 tahun itu memainkan 18 dari 19 laga The Seaguls di LIga Inggris dengan sumbangan satu assist dan satu gol.

Dalam bertahan maupun menyerang, Caicedo sama baiknya. WhoScored mencatat jika per 90 menit ia mampu melepas 2,9 tekel, 1,4 potongan, dan 0,7 sapuan sembari juga memproduksi 1,1 umpan kunci dari 59,9 operan berakurasi 88,2%.

Tempatnya di starting XI Brighton tidak hilang meski klub sempat mengalami transisi akibat pergantian pelatih dari Graham Potter, yang kini menukangi Chelsea, ke Roberto De Zerbi.

Kini berkat bantuan Moises Caicedo, klub yang bermarkas di Amex Stadium tersebut berada di urutan keenam klasemen sementara Liga Inggris dan hanya berjarak lima poin saja dari zona kompetisi Eropa.

Tidak heran jika kemudian Chelsea dan sejumlah klub raksasa Inggris lain macam Arsenal dan Liverpool tertarik padanya. Brighton and Hove Albion memang sudah kehilangan Leandro Trossard di bursa transfer musim dingin kali ini namun bukan berarti mereka tidak akan bisa melepas satu awak lagi.

Demi melancarkan kepindahannya ke tim yang lebih besar, Caicedo sudah melakukan pergantian agen. Tentunya ini adalah kode nyata agar Chelsea bergerak lebih aktif sebelum penutupan pasar di 31 Januari nanti.

Stamford Bridge akan jadi tempat baru yang penuh persaingan bagi wonderkid berkebangsaan Kolombia tersebut namun sepertinya bukan masalah besar untuk Caicedo.

Justru para pemain tengah Chelsea yang kini tengah berada dalam performa buruk wajib mewaspadai kedatangannya. Siapa saja yang kemungkinan besar akan tergusur dari tim utama The Blues? Berikut ulasannya.

1. 1. Mason Mount

Meski sering disebut sebagai anak emas di Chelsea mengingat ia adalah alumni asli akademi klub, namun Mason Mount tidak bisa lolos dari kritik usai London Biru terjebak di peringkat sepuluh Liga Inggris musim ini.

Gelandang internasional Inggris tersebut hanya sekali mencetak gol untuk timnya sepulang dari Piala Dunia. Total di 2022/2023 eks Derby County tersebut baru mengemas tiga gol plus dua assist di ajang domestik.

Meski demikian Mount amat jarang dipinggirkan ke bangku cadangan dengan kini mengumpulkan menit bermain kedua terbanyak setelah Thiago Silva. Fans pun jengah dibuatnya.

Andai Moises Caicedo langsung dijadikan pemain inti, maka kemungkinan pemain 24 tahun itu akan tergusur ke bench mengingat lini depan juga sudah penuh sesak dengan banyak pemain baru dari bursa transfer musim dingin kali ini.

Mount mungkin akan semakin tidak menentu masa depannya di Stamford Bridge setelah sisa kontraknya bersama Chelsea pun akan habis per Juli 2024.

2. Conor Gallagher

Layaknya Mason Mount, Conor Gallagher juga jadi salah satu kambing hitam untuk tren buruk Chelsea musim ini.

Padahal ia cukup disambut dengan antusias oleh pendukung Si Biru usai pulang dari masa peminjaman yang hebat bersama Crystal Palace pada 2021/2022 lalu.

Gallagher sulit untuk menyemen satu tempat di starting XI dan ketika diberi kesempatan tampil pun ia jarang membuktikan diri. Contohnya laga vs Liverpool dimana gelandang 22 tahun itu tak menghasilkan gol maupun assist kendati dipasang selama 90 menit penuh.

WhoScored menunjukkan jika jebolan akademi Chelsea itu hanya punya akurasi umpan sebesar 72%. Kreasi melalui dribel pun tidak terlihat karena tiga percobaannya gagal dan bahkan jadi korban giringan lawan dua kali.

Datangnya Moises Caicedo mungkin akan membuat Gallagher kian tergoda untuk kembali menjadi pemain pinjaman saja terutama bila tidak mau jam terbangnya yang sudah minim semakin tergerus habis.

2. 3. Carney Chukwuemeka

Mungkin Carney Chukwuemeka sedang sedikit menyesali kenapa ia menerima pinangan dari Chelsea pada bursa transfer musim panas 2022 lalu. Padahal usianya baru 19 dan semua orang juga tahu jika Stamford Bridge bukan tempat yang ramah bagi pemain muda.

Eks Aston Villa itu baru menjalani satu start saja di semua ajang pada musim ini bersama klub barunya sehingga praktis cukup wajar bila rekening gol maupun assistnya masih kosong.

Beruntung mungkin Chelsea memang hendak menjadikannya bagian dari proyek jangka panjang dan bakal mencarikan klub peminjaman dalam waktu dekat.

Hanya saja cukup disayangkan karena sebenarnya Chukwuemeka memiliki tipe permainan yang mirip dengan Moises Caicedo. Fisik mereka belum berkembang dengan baik namun dapat bermain dengan licin dan cerdas di lini sentral.

Harusnya penggawa timnas Inggris junior tersebut mau lebih bersabar sebelum memutuskan untuk bergabung dengan tim besar. Bermain reguler di Liga Inggris bersama klub papan tengah atau bawah bisa jadi lebih berguna untuk perkembangannya.

4. Mateo Kovacic

Kembali ke nama pemain senior, kali ini ada Mateo Kovacic. Sejak pulang dari membela Kroasia di Piala Dunia lalu, ia belum kembali ke bentuk terbaiknya.

Kovacic baru sekali membawa Chelsea menang dari lima penampilan terbarunya di lintas ajang dan itu saat menjadi cameo selama semenit saja saat duel vs Crystal Palace tempo hari.

Jika terus demikian maka eks Inter Milan dan Real Madrid itu akan semakin tersisih di mata Graham Potter meski ia adalah salah satu serdadu favorit sang manajer di Chelsea.

Kontrak Kovacic masih tersisa satu setengah musim lagi di London Barat dan sepertinya sisa 2022/2023 akan sangat krusial baginya untuk menentukan masa depan.

Kehadiran Moises Caicedo sang rising star terbaru Liga Inggris bisa menjadi awal dari akhir kebersamaan playmaker Kroasia itu bersama Chelsea.