Persis Solo Segera Miliki Sponsor Baru, Kaesang Lirik Perusahaan Eropa?
INDOSPORT.COM - Bos Persis Solo, Kaesang Pangarep, bicara potensi hadirnya sponsor baru untuk menyokong pendanaan tim di Liga 1. Salah satu perusahaan asal Eropa, RedBull, memungkinkan masuk dalam list penjajakan kerja sama sponsorhip.
Free Fire menjadi sponsor besar yang dua musim terakhir setia bersama Persis Solo. Logo game yang diterbitkan oleh Garena itu terpampang besar di bagian depan jersey tim.
Garena disebut-sebut mengucurkan dana besar agar menjadi partner resmi Laskar Sambernyawa. Selain itu, masih ada Aladin dan Gurih yang terdapat pada bagian depan jersey, serta Vidio dan ID Express di bagian belakang.
Sebelum kompetisi Liga 1 2022/2023, Persis Solo segera mengumumkan sponsor baru. Hal ini diungkapkan Kaesang Pangarep yang menyebut manajemen terus gerilya sponsor sebagai penopang pendanaan tim.
"Insya Allah sebelum musim (Liga 1) berakhir, harusnya sudah ada. Sementara ini masih satu sponsor, paling utamanya satu ini," kata Kaesang Pangarep.
Ketika ditanya apakah ini ada hubungan dengan kehadiran pemilik Manchester City, Sheikh Mansour di kota Solo, Kaesang enggan berbicara banyak.
Sheikh Mansour datang ketika menemani kakaknya yang juga presiden Uni Emirat Arab (UEA), Sheikh Mohammed bin Zayed, meresmikan Masjid Sheikh Zayed, 14 November 2022 lalu.
"Nanti dulu aja, salah ngomong nanti malahan," tutur Kaesang.
Menurut Kaesang, Persis Solo coba membuka mata lebih lebar dalam pencarian sponsor baru.
Soal kerja sama bidang olahraga dengan Uni Emirat Arab (UEA), seperti yang pernah diutarakan Walikota Solo, Gibran Rakabuming, pihak klub akan mengikuti.
1. Tak Berniat Protes
"Kita manut saja, kalau memang ada yang bisa kami kerjasamakan, ya kami kerjasamakan," jelas Kaesang.
Kaesang kemudian keceplosan menyebut satu brand asal Eropa, tepatnya Austria, RedBull. Brand minuman berenergi ini memang terkenal sangat dekat dengan olahraga untuk pemasaran produk.
Di Liga Austria, sudah ada klub bernama FC Red Bull Salzburg. Sementara di Jerman, ada RB Leipzig.
Namun singkatan RB bukan Red Bull melainkan RasenBallsport. Barulah pada nama stadionnya diberi nama Red Bull Arena, Leipzig.
"Kita juga cari potensial partner lain, seperti RedBull kan bagus juga. Kita jajaki semuanya saja," ungkap Kaesang.
Kaesang lebih semangat mencari pemasukan dari sponsor ketimbang protes karena laga kandang Persis Solo tak mendapat izin keamanan untuk digelar dengan penonton.
Alhasil, dalam dua laga kandang putaran kedua di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Persis Solo tak mendapat pemasukan dari hasil penjualan tiket.
"Ya tidak apa-apa, kita nikmati. Kita tidak salah apa-apa, tapi tanpa penonton juga. Kita ikhlas-ikhlas wae," ucap Kaesang.
Dari informasi yang didapat Indosport, Persis Solo memang tak memasang target tinggi pada Liga 1 2022/2023. Finish di posisi lima hingga delapan sudah sangat bagus untuk tim promosi.
Target tinggi baru akan dicanangkan pada Liga 1 2023/2024. Persis Solo berniat belanja besar-besaran agar memiliki minimal dua pemain berkualitas di setiap lini.
Gerilya itu sudah dilakukan sejak musim ini. Makanya, Persis Solo memiliki sosok bernama Edwin Klok sebagai player scout. Edwin punya data lengkap karena pernah jadi bagian dari Transfermarkt.