Timnas Indonesia Urung ke Final Piala AFF 2022, Coach Justin Ungkit Kegagalan Lawan Thailand
INDOSPORT.COM - Timnas Indonesia gagal ke final Piala AFF 2022, setelah kandas di tangan Vietnam dengan skor 2-0, Senin (09/01/23) lalu, di My Dinh Stadium.
Namun, menurut pengamat sepak bola, Justinus Lhaksana alias Coach Justin, kegagalan di Piala AFF 2022 bukan hanya karena Vietnam, tapi ada andil tim Thailand.
Sebelum menghadapi Vietnam di babak semifinal Piala AFF 2022, Timnas Indonesia melakoni penyisihan grup melawan Thailand di Gelora Bung Karno, pada 29 Desember.
Meski bermain di kandang, skuad Garuda gagal memanfaatkan momentum itu dan akhirnya hanya bisa bermain imbang 1-1.
"Ketemu Thailand, gue bilang kita harus menangkan game ini, karena kita akan jadi juara grup, peluang kita untuk masuk final jauh lebih besar," ujar Justinus Lhaksana.
"Karena kita akan ketemu Malaysia yang di atas kertas lebih gampang dari Vietnam," lanjut sosok yang akrab disapa Coach Justin tersebut melalui Youtube-nya.
Menurut Coach Justin, kekuatan Thailand berbeda dengan zaman dulu, ketika mereka seringkali membombardir Timnas Indonesia. Kini kekuatan mereka selevel skuat Garuda.
"Ini bukan Thailand yang kita kenal, tidak sehebat Thailand yang selalu obok-obok kita, bahkan kita bermain lebih bagus at least pada babak pertama," lanjut Justin.
Sayangnya, beberapa peluang dari para penggawa Timnas Indonesia gagal menjadi gol, apalagi kesalahan Asnawi Mangkualam membuat Thailand bisa melesakkan gol.
"Kalian tahu sendiri, Witan enggak masuk lewat open goal, Asnawi passing-nya terlalu pendek, sehingga terjadi kebobolan. Hal itu enggak boleh terjadi," tegas Coach Justin.
1. Coach Justin: Fokus Piala Asia 2023
Sangat disayangkan Timnas Indonesia hanya bisa bermain seri 1-1 atas Thailand, sehingga gagal menjadi pemuncak Grup A.
Padahal, jika Timnas Indonesia menang atas Thailand, maka skuad Garuda akan menjadi pemuncak klasemen dan juga berjumpa Malaysia di semifinal, bukan Vietnam.
"Kalau gue bilang, di situlah, saat melawan Thailand, membuat kita sulit ke final karena ketemu Vietnam," ungkap Coach Justin lagi.
"Padahal kita kalau ketemu Malaysia, kita jauh lebih termotivasi daripada ketemu negara lain, ini fakta," ujarnya.
Namun, nasi sudah menjadi bubur. Coach Justin berharap pelatih Shin Tae-yong tidak mengubah formasi Timnas Indonesia dan fokus persiapan bermain di Piala Asia 2023.
"Kita flashback ke Kualifikasi Piala Asia, Shin Tae-yong berani menurunkan pemain muda, menggeser pemain-pemain senior," ujar Justinus Lhaksana alias Coach Justin.
"Kalian tahu semua, sebagian dari kalian bertanya, loh kok Shin Tae-yong geser pemain ini itu yang sudah perform, yang mentalnya bagus, dengan pemain muda."
"Ujung-ujungnya Shin Tae-yong yang benar, karena kita lolos Piala Asia lewat kualifikasi, menang lawan Kuwait dengan pemain muda yang perform," ujar pengamat sepak bola.
"Terutama Arhan, Witan, Asnawi, Saddil, Egy, Marselino, itu bisa dibilang pemain muda yang benar-benar perform, bisa menjadi andalan," ujarnya.
"Ditambah sekarang Spaso masuk, Jordi Amat, Marc Klok juga, mix antara pemain senior dan mayoritas pemain muda," ujar Coach Justin yang juga mantan pelatih Timnas Futsal Indonesia tersebut.