Mengenang Henrik Larsson, Taktik Paling Cerdas Manchester United di Bursa Transfer Januari
INDOSPORT.COM – Menjadi pemain Swedia sebelum Zlatan Ibrahimovic yang datang ke klub Liga Inggris, Manchester United, Henrik Larsson adalah taktik tercerdas di bursa transfer Januari.
Keputusan aneh sempat dibuat oleh klub Liga Inggris, Manchester United dengan mendatangkan penyerang asal Swedia, Henrik Larsson di Januari 2007 silam.
Kala itu, Larsson dianggap sudah habis secara karier dan akan kembali ke klub lamanya di Swedia, Helsingborg.
Hanya saja, Manchester United kemudian meminjam Larsson sebagai salah satu pemain yang didatangkan di bursa transfer Januari.
Sebagai catatan, sebelum mendatangkan Henrik Larsson, Manchester United hanya mendatangkan Michael Carrick sebagai pemain baru.
Kala itu, Michael Carrick yang berposisi sebagai gelandang bertahan didatangkan dari Tottenham Hotspur dengan nilai yang tak diungkap ke media.
Hanya saja, kedatangan pemain yang kemudian sempat menjadi asisten pelatih Manchester United ini dipuji banyak orang, lantaran permainannya mampu mengubah tim.
Barulah pada bursa transfer Januari 2007, Manchester United mendatangkan Henrik Larsson bersama dengan kiper Tomasz Kuszczak dari West Bromwich Albion.
Kedua pemain ini adalah rencana cadangan Manchester United, yang kala itu tengah kesulitan pemain di posisi kiper dan penyerang.
Pada akhir 2006, Manchester United kehilangan Ruud van Nistelrooy yang hengkang ke Real Madrid dengan dana 10,2 juta pound.
1. Henrik Larsson, Rencana Cadangan Manchester United
Selain itu, dua penyerang pelapis, Ole Gunnar Solskjaer dan Alan Smith menderita cedera, sehingga Manchester United perlu mencari pengganti.
Apalagi, Manchester United kala itu hanya diperkuat Wayne Rooney dan Louis Saha, jauh sebelum mendatangkan Dimitar Berbatov dari Tottenham Hotspur.
Sebagai rencana cadangan, dilansir dari Planet Football, Manchester United akhirnya memilih Henrik Larsson yang berusia 35 tahun dan baru saja lepas dari Barcelona.
Berusia lanjut dan hanya punya sisa kemampuan saat bergabung, keputusan Sir Alex Ferguson sebagai pelatih mendapat tentangan dari publik.
Hanya saja, Henrik Larsson mampu menunjukkan diri dengan memberikan kemampuan terbaik untuk Manchester United.
Debut legenda Swedia ini sebagai pemain The Red Devils berakhir manis ketika mampu menceploskan bola ke gawang Aston Villa di Piala FA.
Bahkan, gol ini membuktikan bahwa Henrik Larsson masih punya kecepatan dan kemampuan luar biasa sebagai penyerang gaek.
Satu gol lagi kemudian dicetak kala Manchester United menghadapi Watford di Liga Inggris pada musim 2006/2007 itu.
Satu umpan dari lini tengah mampu dimanfaatkan Larsson yang berdiri di antara dua bek Watford sebelum mengecoh penjaga gawang.
Tentu saja, dua gol sudah cukup menunjukkan Henrik Larsson sebagai salah satu rekrutan tercerdas Manchester United di bursa transfer Januari