Liga 1: Rans Nusantara FC Terbenam di Zona Merah, Rahmad Darmawan Pasrah Bila Didepak
INDOSPORT.COM - Pelatih Rans Nusantara FC, Rahmad Darmawan, mengatakan pasti akan ada evaluasi dari manajemen klub saat putaran pertama Liga 1 Indonesia 2022-2023 selesai. Dia menyatakan siap menghadapi segala kemungkinan.
Rans FC kini terpuruk di zona degradasi, tepatnya urutan ke-16 klasemen sementara Liga 1 2022-2023. Tim promosi itu baru mengumpulkan 11 poin dari 14 pertandingan.
Tim milik Raffi Ahmad tersebut baru meraih dua kemenangan, lima seri, dan tujuh kali kalah. Sebuah catatan terburuk dari tiga tim promosi Liga 1, atau berada di bawah Dewa United FC dan Persis Solo.
Menurut Rahmad Darmawan, evaluasi pasti dilakukan jika melihat catatan klub. Namun, saat ini mereka masih fokus untuk menyelesaikan putaran pertama yang tersisa tiga laga lagi.
"Untuk evaluasi tim, tentunya ada momen dan waktunya. Ditunggu saja. Pasti dilakukan, tapi sekarang memang fokus kami lebih ke bagaimana kembali membangkitkan tim ini" kata Rahmad Darmawan.
Juru taktik berusia 56 tahun itu enggan berbicara banyak soal bentuk evaluasi yang akan dilakukan tim. Disinggung soal perubahan pemain di bursa transfer Januari 2023, Rahmad Darmawan juga enggan memberikan bocoran.
Coach RD, sapaan akrab Rahmad Darmawan, lebih memilih untuk memperbaiki kekurangan tim. Fisik pemain Rans Nusantara FC dikatakan kedodoran setelah tidak berkompetisi secara regular akibat Liga 1 2022-2023 dihentikan selama dua bulan terakhir.
"Kalau menyebut fisik sulit ya karena memang saat ini seharusnya berkompetisi, tapi yang sedang terjadi adalah kami sedang berlatih. Harus disiasati, tak ada yang cedera saja saya sudah syukur," ujarnya.
"Tentu kami akan kembalikan ke kondisi kebugaran karena sudah tiga laga, jadi yang keempat semoga para pemain ada peningkatan kondisi fisik walau saya tau tak mudah," sambung Coach RD.
1. Masih Optimistis?
Menyoal Rans Nusantara FC yang kesulitan meraih kemenangan di Liga 1 2022-2023, RD optimis timnya segera bangkit. Para pemain kesulitan menemukan performa terbaik karena kompetisi yang sempat rehat lama.
"Saya selalu percaya dengan proses. Saya yakin ketika sepak bola terhenti, maka itu menghentikan proses yang tengah berlangsung dan ketika mulai proses latihan lagi, maka itu mengalami penurunan kualitas," ucap Rahmad Darmawan.
"Hukumnya sepak bola adalah mau bagus ya latihan. Kalau tidak, maka kualitas pemain dan tim akan berbeda dengan tim yang terjaga kondisi," tuntas eks pelatih Persija Jakarta itu.
Di laga terakhir Liga 1 2022-2023, Rans Nusantara FC dibantai Persita Tangerang dengan skor 1-4, Selasa (13/12/22). Rahmad Darmawan mengaku bertanggung jawab atas hasil tersebut.