Mason Mount ke Juventus? Gawat, 3 Pemain Ini Bisa Jadi Tumbalnya
INDOSPORT.COM - Klub Liga Italia (Serie A), Juventus, bisa menumbalkan tiga pemain di bursa transfer demi membawa Mason Mount dari Chelsea.
Sejumlah pemain Bianconeri dalam beberapa waktu terakhir memang kerap menjadi sorotan setiap kali bursa transfer dibuka.
Tidak terkecuali saat ini, ketika Chelsea sedang dikaitkan dengan Mason Mount yang kontraknya akan kedaluwarsa pada Juni 2024 mendatang.
Juventus kabarnya tertarik mendatangkan bintang Timnas Inggris tersebut, sampai-sampai membuat nasib tiga pemainnya mungkin di ujung tanduk.
Kans mereka untuk menggaet Mason Mount pun terbuka cukup lebar, usai sang pemain dikabarkan menolak perpanjangan kontrak dari Chelsea bernilai 200 ribu poundsterling (sekitar Rp3,8 miliar) per pekan.
Ditambah lagi, seperti laporan Calciomercatoweb, Massimiliano Allegri juga kesengsem dengan skill gelandang berusia 23 tahun tersebut.
Hanya saja, ketertarikan tersebut bisa berbuah malapetaka bagi sejumlah pemain Juventus yang ada di skuad saat ini. Siapa saja?
Weston McKennie
Yang pertama adalah Weston McKennie. Meski bukan pemain dengan rapor yang buruk-buruk amat di Turin, ia nampak kesulitan meraih tempat reguler di skuad Massimiliano Allegri.
Tidak ayal, namanya pun kerap masuk daftar pemain yang bisa dilepas Juventus di bursa transfer, termasuk pada Januari mendatang.
Meski begitu, Weston McKennie bukan pemain apes yang tidak punya peminat. Tottenham Hotspur dan Chelsea dikabarkan tertarik mendatangkannya dengan nilai kurang lebih 30 juta poundsterling (Rp574 miliar).
1. Siapa Lagi Selain Weston McKennie?
Tottenham Hotspur pun jadi pihak yang unggul dalam perburuan ini, karena koneksi mereka dengan Juventus melalui Antonio Conte dan Fabio Paratici.
Adrien Rabiot
Selain Weston McKennie, pemain selanjutnya yang bisa terancam dengan kedatangan Mason Mount adalah Adrien Rabiot.
Pemain Timnas Prancis tersebut nampaknya akan meninggalkan Juventus musim panas nanti setelah berkali-kali dikaitkan dengan Manchester United.
Akan tetapi, wacana tersebut tidak pernah terwujud, sehingga ia kemungkinan besar akan angkat kaki secara gratis pada Juni 2023.
Apalagi, ia sudah jarang mendapat kepercayaan dari Massimiliano Allegri, yang berujung kekurangan menit bermain di Juventus.
Berdasarkan catatan Transfermarkt, dari 145 pertandingan yang sudah ia lalui bersama Jueventus, ia hanya mencatatkan 11 gol.
Adrien Rabiot mendarat di Turin dari PSG pada 2019 dan diharapkan mampu membawa dampak apik bagi skuad Juventus.
Namun ternyata ekspektasi tersebut tidak mampu diwujudkannya dan lebih sering tampil melempem di lapangan.
Selama berseragam Bianconeri, Adrien Rabiot pun sempat beberapa kali jadi sasaran amuk suporter yang kecewa dengan penampilannya.
Apalagi, saat ini kompetisi di sektor gelandang Juventus makin sulit dengan kehadiran pemain-pemain muda seperti Nicolo Fagioli dkk. Bahkan Mason Mount pun harus menghadapinya jika jadi merapat nanti.
2. Ada Pemain Pinjaman dari PSG
Leandro Paredes
Setelah Weston McKennie dan Adrien Rabiot, ada pula Leandro Paredes yang berstatus pinjaman dari Paris Saint-Germain (PSG).
Ia baru mendarat pada Agustus 2022 lalu dengan kesepakatan peminjaman selama satu musim dan opsi pembelian.
Aktivitas Juventus yang kabarnya sedang memantau Mason Mount di Chelsea pun bisa berdampak pada masa depan Leandro Paredes yang tidak jelas di Turin.
Juventus konon enggan mempermanenkannya dari PSG lantaran sang pemain kesulitan mendapat tempat di starting XI Massimiliano Allegri.
Mason Mount ke Juventus?
Keengganan Mason Mount untuk memperbarui kontraknya di Chelsea memang menjadi lampu hijau bagi Juventus, atau siapa saja yang menginkan jasanya, untuk bergerak di bursa transfer.
Apalagi, seperti diwartakan Daily Mail, ia adalah salah satu pemain dengan bayaran terendah di skuad Graham Potter.
Ia hanya mengantongi bayaran 85 ribu poundsterling (sekitar Rp1,6 miliar) per pekan, lantaran belum menandatangani kontrak baru sejak kembali dari masa pinjaman di Derby County tiga tahun lalu.
Situasi pun makin kurang menguntungkan bagi gelandang kelahiran Portsmouth tersebut karena tidak kunjung mampu membuktikan diri di skuad The Blues.
Statusnya sebagai salah satu pemain bergaji paling rendah di Chelsea pun bisa membuka pintu keluar dari Stamford Bridge kapan saja.
Meski Chelsea sudah menawarkan kontrak baru dengan kenaikan gaji pun, jika benar ia menolaknya, bisa jadi Mason Mount memang mengingkan tempat lain yang jauh lebih hijau dari sang raksasa Liga Inggris.
Sumber: Daily Mail