Piala Dunia 2022: Pelatih Maroko Sebut Tekanan Ada dalam Diri Timnas Spanyol
INDOSPORT.COM – Pelatih Maroko, Walid Regragui, sebut tekanan ada dalam diri Timnas Spanyol jelang babak 16 besar Piala Dunia 2022, Selasa (06/12/2022) malam WIB.
Pertandingan 16 besar Piala Dunia 2022 antara Maroko vs Spanyol ini tentu saja bakal menjadi laga penuh ujian bagi kedua tim.
Pertemuan antara Maroko vs Spanyol ini bisa dibilang tidak terduga sebab La Furia Roja finis di peringkat kedua klasemen Grup E.
Skuad besutan Luis Enrique sejatinya difavoritkan untuk finis sebagai pemimpin klasemen di laga terakhir fase grup, tetapi negara tetangga Portugal tersebut secara mengejutkan dibekuk Jepang.
Alvaro Morata cs pada akhirnya finis di peringkat kedua di bawah Samurai Biru sehingga Timnas Spanyol bakal berhadapan dengan juara Grup F, Maroko.
Di sisi lain, Maroko juga secara mengejutkan mampu keluar sebagai pemimpin klasemen Grup F yang diisi oleh Kroasia, Belgia, dan Kanada.
Pemain yang on-fire menjadi kunci Singa Atlas, selain lawan mereka yang bukanlah negara yang terlalu unggulan kendatipun ada Belgia (konflik internal) dan Kroasia (Mario Mandzukic sudah pensiun).
Dengan demikian, laga kontra Timnas Spanyol bakal menjadi ujian besar bagi Maroko sebab La Furia Roja bisa dibilang bakal jadi lawan terkuat yang pernah dihadapi Hakim Ziyech cs selama Piala Dunia 2022.
Sementara itu, pelatih Maroko, Walid Regragui, dengan percaya diri menyebut bahwa tekanan ada dalam diri Timnas Spanyol jelang babak 16 besar Piala Dunia 2022.
1. Laga Sulit, tapi Regragui Tetap Pede
Pelatih Maroko, Walid Regragui, yakin anak asuhnya tenang-tenang saja jelang menghadapi Spanyol di laga 16 besar Piala Dunia 2022.
Timnas Spanyol bakal adu sikut dengan Maroko pada Selasa (06/12/2022) pukul 22:00 WIB di Education City Stadium demi mengamankan satu tiket delapan besar Piala Dunia 2022.
La Furia Roja punya memori kelam di Piala Dunia yang mana mereka tidak pernah lolos ke 8 besar sejak Timnas Spanyol menjadi kampiun Piala Dunia 2010 silam.
Alvaro Morata cs terakhir tereleminasi di 16 besar setelah kalah adu penalti melawan tuan rumah Rusia di Piala Dunia 2018 lalu, sedangkan Maroko pertama kalinya melaju ke babak gugur sejak 1986.
Regragui mengakui pertandingan melawan Spanyol bakal jadi laga yang sulit mengingat status mereka yang juga merupakan salah satu calon pemenang Piala Dunia 2022.
“Pertandingan ini akan menjadi sangat sulit (sebab) kami melawan salah satu tim terbaik di dunia dan salah satu favorit untuk memenangkan Piala Dunia”, menurut laporan dari Marca.
Akan tetapi, tersirat satu keyakinan bagi Regragui bahwa anak asuhnya dapat menyingkirkan tim berjuluk La Furia Roja itu
“Jika kami menyingkirkan Spanyol, itu merupakan kejutan bagi kami, dan seluruh negara.”
“Kami mengenal tim Spanyol dengan sangat baik. Kami memiliki banyak pemain yang bermain di Spanyol dan kami mencintai sepak bola Spanyol, tetapi bukan berarti (laga) itu akan (berjalan) sulit.”
Bentrokan Spanyol vs Maroko bakal jadi yang kedua kalinya di Piala Dunia ini. Keduanya sempat bertemu pada Piala Dunia 2018 lalu dan laga itu berakhir imbang 2-2.
Pemenang pertandingan ini nantinya bakal menghadapi pemenang laga Portugal vs Swiss di delapan besar Piala Dunia 2022.
Sumber: Football Espana