Piala Dunia 2022: Balas Semua Kritikan Timnas Spanyol, Luis Enrique Kirim Janji 'Pedas'
INDOSPORT.COM – Pelatih Spanyol, Luis Enrique, membalas semua kritikan ditujukan atas penampilan timnya di Piala Dunia 2022, dengan mengirimkan janji pedas.
Hal tersebut dikarenakan Timnas Spanyol gagal finis dengan menyandang predikat sebagai yang terbaik di klasemen Grup E Piala Dunia 2022.
Mengingat, Spanyol harus rela keluar sebagai runner-up Grup E. Pasalnya, La Furia Roja harus kalah dari Samurai Biru dengan skor 2-1, di pertandingan terakhirnya.
Kekalahan tersebut menyebabkan banyak penggemar dan pengamat tim nasional Spanyol memberikan kritikan kepada Luis Enrique.
Kendati demikian, pelatih kelahiran Gijon pada 8 Mei 1970 tersebut dilaporkan tidak bersembunyi atas segala kritikan yang dikirimkan kepadanya.
Bahkan, melansir dari Diario Sport, Enrique justru keluar untuk menanggapi segala kritikan yang datang, dengan mengunggah video di akun media sosial resmi miliknya.
Melalui unggahan tersebut, Luis Enrique mengatakan jika, dirinya akan membalas semua krtitikan dengan meraih trofi Piala Dunia 2022.
“Jika kita memenangkan trofi (Piala Dunia 2022), saya berjanji untuk menjawab hampir semua pertanyaan yang menurut saya hampir seperti konsultasi seksual.”
“Tetapi kita harus menunggu trofi tersebut datang ke sini, untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan itu,” tegas Luis Enrique.
Namun dibalik itu, Luis Enrique dikenal sebagai pelatih yang bisa memompa semangat juang para pemainnya. Hal tersebut juga diakui oleh salah satu pemain Timnas Spanyol, Alvaro Morata.
1. Enrique Dikenal sebagai Pelatih yang Humble
Luis Enrique mulai menangani tim nasional Spanyol sejak 2018 lalu. Hingga saat ini, dirinya telah melakoni 44 pertandingan bersama La Furia Roja.
Melansir dari Transfermarkt, dari seluruh laga tersebut, Enrique membukukan 25 kemenangan, 11 hasil imbang, dan 8 kekalahan.
Catatan itu didapatkan karena Luis Enrique merupakan pelatih yang dikenal selalu menerapkan sikap disiplin tinggi kepada para pemainnya.
Kendati demikian, pelatih berusia 52 tahun tersebut juga dianggap sebagai pelatih yang tidak jarang sering bercanda, tentunya di saat yang tepat.
Hal tersebut juga diakui oleh bomber Timnas Spanyol, Alvaro Morata. Bahkan, dirinya juga mengatakan bahwa Luis Enrique selalu membantu para pemain melewati saat-saat terberat.
Selain itu, Luis Enrique dilaporkan tidak pernah membedakan pemain yang menjadi strter, dengan yang duduk di bangku cadangan.
Dengan artian, pelatih kelahiran Gijon pada 8 Mei 1970 tersebut menganggap bahwa para pemainnya memiliki kualitas yang sama.
“Ada kalanya dia bercanda dengan kami, tetapi dia selalu membantu kami melewati saat-saat buruk. Hal itu membuat mereka yang tidak bermain merasa sama atau bahkan lebih penting dari pemain inti.”
“Sulit untuk dijelaskan. Dia mempercayai saya pada saat yang paling sulit, baik di dalam maupun di luar lapangan,” ungkap Alvaro Morata.
“Saat itulah saya tahu bahwa, saya harus memberikan segalanya ketika dimainkan. Saya tidak harus memikirkan selamanya sebagai pemain inti,” pungkasnya.
Sumber: Diario Sport