x

Masuk 16 Besar Piala Dunia 2022, 3 Faktor Kecil Bikin Inggris Bisa Kalah dari Adu Penalti

Minggu, 4 Desember 2022 11:32 WIB
Penulis: Henrikus Ezra Rahardi | Editor: Juni Adi
Pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate. Foto: Reuters/Jason Cairnduff.

INDOSPORT.COM – Timnas Inggris dikenal sebagai pihak yang kerap kali terkena sial ketika menjalani adu penalti. Berikut 4 saran kecil agar tak gagal di Piala Dunia 2022.

Timnas Inggris dikenal sebagai tim yang kerap kali gagal lolos dari babak gugur ketika menjalani adu penalti.

Bahkan, rekor The Three Lions sangat buruk ketika masuk babak tos-tosan ini, mengingat hanya dua kali mereka menang dari total sembilan partai di kompetisi besar.

Rekor buruk itu sempat pecah ketika menang atas Kolombia di babak 16 besar Piala Dunia 2018, tetapi kembali terjadi ketika Inggris menjalani babak final Piala Eropa 2020.

Ada setidaknya empat faktor kecil yang membuat timnas Inggris kesulitan lolos dari babak adu penalti ketika berada di fase gugur dan harus diperhatikan jelang laga 16 besar Piala Dunia 2022 kontra Senegal.

Waktu Tunggu

Baca Juga

Waktu tunggu ketika menendang penalti menjadi salah satu kelemahan Inggris saat menjalani babak adu penalti di kompetisi besar.

Untuk mencetak penalti nan sempurna, seorang pemain harus mencari celah untuk menendang keras, sehingga bisa sukses mencetak gol.

Baca Juga

Temuan ini diungkapkan oleh Ben Lyttleton, yang meneliti secara khusus soal menendang penalti sempurna, yaitu ketika pemain tak langsung mengeksekusi selepas wasit meniup peluit.

Kondisi ini sebenarnya terjadi ketika Inggris mampu mencetak gol dengan baik pada gelaran Piala Dunia 2018.

Menendang secepat mungkin akan jadi kunci timnas Inggris bisa memenangi babak adu penalti, jika terjadi dalam laga melawan Senegal dalam gelaran Piala Dunia 2022.

Baca Juga

1. Bahasa Tubuh

Striker dan pelatih Timnas Inggris, Harry Kane (kiri) dan Gareth Southgate saat sedang latihan jelang lawan Amerika Serikat di pertandingan kedua Grup B Piala Dunia 2022 (Foto:REUTERS/Paul Childs).

Selain soal waktu tunggu, bahasa tubuh pemain timnas Inggris akan menentukan kemenangan mereka dalam babak adu penalti.

Tentu saja, untuk memunculkan hal ini, pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate harus melihat kondisi pemain di ruang ganti, jika adu penalti terjadi dalam laga 16 besar Piala Dunia 2022 melawan Senegal.

Diungkapkan dalam artikel yang dimuat di Daily Mail, disebutkan bahwa pada gelaran Piala Dunia 2018, timnas Inggris nampak percaya diri dan mengontrol segalanya.

Meskipun Jordan Henderson gagal engeksekusi penalti, tidak ada kekecewaan di skuat timnas Inggris dan para pemain terlihat saling meyakinkan satu sama lain

Hasilnya, Inggris mampu memenangi babak adu penalti melawan Kolombia yang membuat mereka lolos ke babak perempat final Piala Dunia 2018.

Ketakutan Akan Lawan

Baca Juga

Salah satu yang muncul soal ketakutan dengan lawan adalah saat Inggris menjalani babak adu penalti di gelaran Piala Dunia 2006.

Kala itu, yang menjadi lawan dari timnas Inggris adalah Portugal yang kemudian menyingkirkan mereka.

Baca Juga

Tentu saja, ada beberapa pengalaman gagal dari pemain The Three Lions, seperti Bukayo Saka dan Marcus Rashford yang sempat gagal menjadi eksekutor di babak final Piala Eropa 2020.

Adanya ketakutan dari pemain yang gagal menjadi eksekutor penalti untuk Inggris di laga penting harus diperhatikan oleh sang pelatih, Gareth Southgate jelang laga melawan Senegal di Piala Dunia 2022.

Dengan demikian, Inggris bisa melaju mulus ke babak perempat final Piala Dunia 2022 dengan mengalahkan Senegal.

Baca Juga
InggrisPiala Dunia 2022Gareth SouthgateMarcus RashfordBukayo SakaUpdate Piala Dunia 2022

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom